Mumtaz Afridah
IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Metode Token Economy dalam Terapi Perilaku untuk Menurunkan Gejala Hambatan Perkembangan Sosial pada Anak Usia Dini Mumtaz Afridah
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 1 (2021): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i1.8752

Abstract

Hambatan perkembangan sosial adalah kondisi perkembangan sosial yang terjadi pada anak tidak sesuai dengan tahapan pencapaian perkembangan sosial di usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari terapi perilaku dengan metode token economy dalam menurunkan gejala hambatan perkembangan sosial pada anak usia dini. Terapi perilaku dengan metode token economy disusun sebagai upaya untuk menurunkan gejala hambatan sosial yang dimunculkan saat berinteraksi di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif single case experimental desain A-B-A. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling yang didasarkan pada pertimbangan tertentu. Adapun responden dalam penelitian ini adalah anak dengan gejala hambatan perkembangan sosial yang belum pernah mendapatkan terapi perilaku sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi perilaku dengan metode token economy dapat menurunkan gejala hambatan perkembangan sosial.
Efektivitas Contingency Management dalam Terapi Perilaku untuk Menurunkan Gejala Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif pada Anak Sekolah Dasar Mumtaz Afridah
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 3, No 1 (2020): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v3i1.6951

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari terapi perilaku dengan metode contingency management dalam menurunkan gejala gangguan pemusatan perhatian pada anak SD. Terapi perilaku dengan metode contingency management disusun sebagai upaya untuk menurunkan gejala perilaku GPPH yang dimunculkan saat belajar di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran, di mana peneliti menggunakan metode kuantitatif sekaligus metode kualitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah exploratoris sekuensial, yaitu melibatkan pengumpulan dan analisis data kualitatif pada tahap pertama, yang kemudian diikuti oleh pengumpulan dan analisis data kuantitatif pada tahap kedua yang didasarkan pada hasil hasil tahap pertama. Sedangkan pengukuran perilaku dengan menggunakan time sampling. Responden dalam penelitian ini adalah anak GPPH berusia yang belum pernah mendapatkan terapi perilaku sebelumnya. Hasil dari penelitian ini ditunjukkan bahwa pemberian terapi perilaku dengan metode contingency management dapat menurunkan gejala perilaku GPPH.
Konseling Berbasis Husnudzon untuk Meningkatkan Resiliensi pada Remaja Korban Kekerasan Seksual : Studi Deskriptif terhadap Remaja Mumtaz Afridah; Inayah Nurfitri Syam; Muhammad Saefullah Yusuf; Anzar Agustian; Dimas Agus Darmawan
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/equalita.v4i1.10898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas konseling berbasis husnudzon dalam meningkatkan resiliensi remaja korban kekerasan seksual dan mengetahui gambaran dinamika psikologis remaja korban kekerasan seksual, serta faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya resiliensi pada remaja korban kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode penelitian menggunakan studi deskriptif dan teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam. Penelitian ini pun memberikan gagasan intervensi berupa konseling berbasis husnudzon. Reseponden pada penelitian ini adalah dua remaja yang mengalami kekerasan seksual. Hasil dari penelitian yang dilakukan, didapat bahwa konseling berbasis husnudzon mampu meningkatkan resiliensi korban kekerasan seksual dan didapat pula gambaran mengenai dinamika psikologis remaja korban kekerasan seksual. Selain itu didapat faktor yang melatarbelakangi terjadinya resiliensi, diantaranya: dukungan sosial, perilaku mencari bantuan, berpikir positif terhadap diri menjadi faktor terbesar terbentuknya resiliensi pada penelitian ini.
Efektivitas Pelatihan Islamic Cognitive Learning Skill untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa MTs X Di Yogyakarta Mumtaz Afridah
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v5i1.11167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari pelatihan Islamic Cognitive Learning Skill untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa MTs X di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakann desain penelitian quasi eksperimen non randomized pretest and posttest control group design. Partisipan penelitian ini dibagi ke dalam dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pelatihan ini hanya diberikan kepada siswa siswa yang memiliki skor kepercayaan diri yang sedang dan rendah serta melewati proses asesmen awal. Partisipan diminta untuk mengisi skala, skala yang digunakan untuk mengukur kepercayaan diri siswa adalah skala Lauster yang telah digubah oleh Nurroyani (2014) dan diuji coba pada siswa SMA X, di mana skala tersebut memiliki reliabilitas sebesar r = 0.871 yang berarti memiliki reliabilitas yang tinggi. Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan bajwa nilai signifikansi (p) = 0.02 (p< 0.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya perubahan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikannya pelatihan Islamic Cognitive Learning Skill.
CB SECONT (Cognitive Behaviour Self Control Training): Upaya Peningkatan Social Connectedness Pada Mahasiswa Pelaku Phubbing Pasca Pandemi Covid 19 Mumtaz Afridah; Anzar Agustian; Ferawati Ferawati
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 6, No 1 (2023): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v6i1.14753

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas CB SECONT (Cognitive Behaviour Self Control Training) dalam mengurangi phubbing dan meningkatkan social connectedness pada mahasiswa pelaku phubbing pasca pandemi. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. CB SECONT hanya diberikan kepada siswa pelaku phubbing yang memiliki social connectedness yang rendah. Partisipan diminta untuk mengisi skala social connectedness revised milik (Lee et al., 2001) dan skala phubbing milik (Chotpitayasunondh & Douglas, 2018) baik sebelum maupun setelah perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan signifikansi p=0,001 (p<0,05) untuk perbandingan g score pra dan post-test kelompok eksperimen dan kontrol pada dimensi social connectedness, artinya terdapat perbedaan social connectedness sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa CB SECONT mampu mengurangi phubbing mahasiswa. Hal ini ditunjukkan pada hasil statistik uji beda Mann Whitney, signifikansi p<0,05 adalah 0,000.