Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari terapi perilaku dengan metode contingency management dalam menurunkan gejala gangguan pemusatan perhatian pada anak SD. Terapi perilaku dengan metode contingency management disusun sebagai upaya untuk menurunkan gejala perilaku GPPH yang dimunculkan saat belajar di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran, di mana peneliti menggunakan metode kuantitatif sekaligus metode kualitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah exploratoris sekuensial, yaitu melibatkan pengumpulan dan analisis data kualitatif pada tahap pertama, yang kemudian diikuti oleh pengumpulan dan analisis data kuantitatif pada tahap kedua yang didasarkan pada hasil hasil tahap pertama. Sedangkan pengukuran perilaku dengan menggunakan time sampling. Responden dalam penelitian ini adalah anak GPPH berusia yang belum pernah mendapatkan terapi perilaku sebelumnya. Hasil dari penelitian ini ditunjukkan bahwa pemberian terapi perilaku dengan metode contingency management dapat menurunkan gejala perilaku GPPH.
Copyrights © 2020