Agung Saputra
IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konseling Islami: Suatu Alternatif bagi Kesehatan Mental Muzaki Muzaki; Agung Saputra
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v2i2.5809

Abstract

Konseling Islami merupakan suatu proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu dan mempunyai kesadaran akan kehidupannya sebagai makhluk Allah SWT, sehingga hidup dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT serta mengembangkan potensi fitrah yang dimiliki demi mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Konseling Islami berperan untuk membantu individu yang sedang mengalami masalah agar dapat kembali menemukan potensi dirinya dan dengan keimanannya diharapkan individu tersebut dapat mengatasi segala kesulitan yang sedang dihadapi. Inti tujuan konseling Islami adalah meningkatkan iman, Islam, dan ihsan bagi setiap individu yang diberi konseling hingga menjadi pribadi yang utuh, dan pada akhirnya diharapkan mereka semua akan hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Menggabungkan peran agama ke dalam definisi sehat, maka akan didapatkan paradigma sehat yang komprehensif karena akan berdampak baik dalam kehidupan manusia manakala kepribadian yang ada pada diri manusia disesuaikan dengan konsepsi ajaran agamanya. Layanan konseling Islami merupakan suatu layanan yang tidak hanya mengupayakan manusia untuk bermental sehat dan hidup sejahtera, melainkan juga yang dapat menuntun kepada hidup yang sakinah, batin merasa tenang dan tenteram karena selalu dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa. Kenyataan ini menunjukkan bahwa layanan konseling terlebih dalam bidang keagamaan keberadaannya sangat diperlukan masyarakat secara luas.
Pemikiran Anwar Sutoyo tentang Konseling Islam untuk Kesehatan Mental Agung Saputra; Muzaki Muzaki
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v2i1.4753

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak negatif dari era globalisasi yang membawa dampak pembauran peradaban dan kebudayaan antar bangsa serta membawa dampak bergesernya masyarakat agraris ke masyarakat industri sehingga banyak didapati individu-individu yang melupakan unsur kerohanian yang ada dalam dirinya.  Mereka akhirnya terjebak dengan permaslahan duniawi juga paham materialistik dan individualistik yang berpengaruh negatif dalam segi-segi kehidupan manusia. Apabila kondisi seperti ini dibiarkan begitu saja, maka akan membuat manusia kehilangan akal sehatnya, kehilangan nuraninya, kehilangan masa depannya, bahkan membuat hidupnya tidak bermakna dalam artian mengalami kemlaratan dan kesengsaraan jiwa baik di dunia maupun di akhirat kelak. Melihat keadaan seperti ini, akhirnya Anwar Sutoyo memberikan sebuah bantuan berupa layanan konseling Islami sebagai proses pemberian bantuan untuk belajar mengembangkan fitrah dan atau kembali kepada fitrahnya sebagai manusia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konseling Islami menurut Anwar Sutoyo adalah sebuah bantuan terhadap individu untuk mengembangkan fitrahnya sebagai manusia dengan cara memberdayakan potensi iman dan akal serta semua kemampuan yang dimiliki individu tersebut. Konseling Islami untuk kesehatan mental individu adalah mencapai kondisi kesadaran spiritual yang tinggi, menanamkan pemahaman mengenai kesadaran diri dan penerimaan diri, membantu memodifikasi tingkah laku, dan membantu memiliki keterampilan sosial serta aksi sosial. Kata Kunci: Konseling Islami; Pemikiran Anwar Sutoyo; Kesehatan Mental.