Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN GERAKAN PEMANFAATAN PEKARANGAN SEBAGAI SUMBER PANGAN DAN GIZI DALAM MENGATASI MASALAH STUNTING DI DESA HAUTEAS BARAT KECAMATAN BIBOKI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Fransiskus Rolan Muti; Stefanus Bekun
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan pekarangan yang kurang optimal sebagai salah satu pemicu rendahnya ketersedian pangan di tingkat rumah tangga yang berdampak pada stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan kebijakan Gerakan Pemanfataan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan Dan Gizi dalam mrngatasi masalah stunting di Desa Hauteas Barat Kecamatan Biboki Utara Kabupaten TTU. Penelitian ini menggunakan Penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: penerapan kebijakan yang ideal kepada masyarakat melalui sosialisasi, arahan dan pelatihan serta motivasi belum dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk dapat mengoptimalkan potensi lahan pekarangan dengan menanam tanaman-tanaman yang mengandung gizi. Walapun pemerintah telah menargetkan kelompok sasaran yang tepat yaitu semua masyarakat di Desa Hauteas Barat melalui kebijakan pemanfaatan pekarangan namun belum ada kesadaran masyarakat untuk dapat memanfaatan pekarangan rumah sekitar dengan baik. Dengan struktur organisasi yang baik dan standar unit kerja yang maksimal serta tupoksi yang jelas pemerintah Desa berusaha untuk mengurangi Stunting melalui kebijakan gerakan pemafaatan pekarangan. Namun masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya gerakan pemanfaatan pekarangan, sehingga mengaharuskan pemerintah untuk terus menerus memberikan arahan dan binaan kepada masyarakat terkait pemanfaatan pekarangan sesuai dengan aturan yang ada.
Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Desa Alkani Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka Mersiana Ari Tetik; Yoakim Rembu; Agustinus Longa Tiza; Stefanus Bekun
Studi Administrasi Publik dan ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 4 (2025): November : Studi Administrasi Publik dan ilmu Komunikasi
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/studi.v2i4.719

Abstract

The focus of this study is to analyze how the position and role of farming communities contribute to increasing community income in Alkani Village, Wewiku Subdistrict, Malaka Regency. Using a qualitative research method covering research accuracy, focus, data sources, data collection techniques, and data analysis the study describes how farmer groups function as a platform for sharing agricultural information and improving economic outcomes. Findings show that these groups actively facilitate knowledge exchange by introducing modern technologies such as tractors and drip-irrigation systems, and by promoting digital marketing to expand market access. Farmer groups in Alkani Village also serve as regular discussion forums, holding monthly or needs-based meetings where members communicate, share experiences, and address agricultural challenges together. Through training, cooperation, and collective learning, farmer groups operate not only as centers for education but also as agricultural production units that strengthen the local farming sector. Their role in collaboration enhances solidarity among farmers, enabling them to support one another and work more efficiently. As a result, these groups significantly contribute to increasing farmers’ income and improving overall welfare. The study concludes that strengthening farmer groups is essential, recommending continued enhancement of training access, administrative capacity, and active participation from all members to ensure equitable benefits.