Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Pengembangan Agribisnis Jambu Gondang Manis (Syzygium malances) di Kabupaten Jombang Agus Suhadi
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 2 (2019): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.704 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i2.386

Abstract

Kabupaten Jombang adalah salah satu penghasil produk unggulan buah yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian RI No: 308/Kpts/SR.120/4/2006 tentang pelepasan Jambu bol Gondang Manis sebagai Vatrietas Unggul adalah Jambu Gondang manis, memiliki potensial tinggi dengan warna buah menarik (Unggu kehitaman jika buah telah tua, dengan rasa manis segar, dengan warna daing putih seperti kapas dengan aroma buah yang harum. Terletak di Desa Gondang Manis Kecamatan Bandar Kedung Mulyo Kabupaten Jombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor faktor yang berpengaruh dan strategi yang tepat dalam pengembangan agribisnis jambu Gondang manis,untuk Lokasi penelitian dilakukan di desa Gondang Manis Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang. Penelitian ini dilakukan selama (tiga) bulan yakni antara bulan April – Juni 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung dari lokasi penelitian di desa Gondang Manis, melalui pengamatan langsung di lokasi, wawancara dengan pihak pemerintah, toko masyarakat, dan pengisian kuesioner. Responden yang dipilih 15 orang untuk mengisi kuesioner penelitian sebagai berikut : Pemerintah (2 orang), yaitu Kepala desadan perangkat,Pegawai Dinas Pertanian Jombang (1 orang) Toko Masyarakat (2 orang), Pelaku utama (8 orang), dan PODARWIS (2 orang). Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui instansi terkait dengan penelitian ini, baik tabulasi maupun deskriptif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan QSPM. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa alternatif strategi pengembangan Agribisnis jambu gondang manis yang tepat adalah Strategi SO yaitu Strategi pengembangan agribisnis Jambu Gondang manis dengan memadukan antara Agroekologi di Desa Gondanf manis yang sudah sesuai dengan SDM yang berkualitas, adopsi teknologi untuk menciptakan buah yang unggul, dapat berbuah di luar musim yang lain serta menjga kekhasan jambu gondang manis .nilai daya tarik tertinggi terdapat pada strategi 1 (SO) dengan jumlah total daya tarik (TAS) sebesar 6,85. dengan melakukan action antara pemerintah Daerah, Pelaku utama, Tokoh masyarakatBumdes saling terpadu untuk menciptakan buah jambu gondang manis yang unggul baik secara kualitas maupun kuantitas dan melindungi asset jambu Gondang manis yang sudah dilepas oleh Menteri Pertanian dengan meningkatkan potensi dan tindakan pelestarian jambu Gondang manis yang ada sebagai ciri khas yang dimiliki oleh daerah Desa Gondang Manis Kecamatan Bandar kedung Mulyo Jombang.
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SIRUP JAHE SERAI DI DESA BEDAH LAWAK Zulfikar; Agus Suhadi; , Denmas Amirul Haq; Khusni Wildani; Sampurna Kabir By khoir
JUPADAI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Nomor 2 2022
Publisher : Asosiasi Dosen Akutansi Indonesia, KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.986 KB)

Abstract

Bedah Lawak village has a quite good potential to be developed as a processed ingredient for healthy drinks, especially from ginger and lemongrass plants. These two plants are often found and often wasted. Based on these opportunities, it is necessary to empower the family economy by conducting training on making healthy lemongrass ginger syrup. This community service activity is carried out to take advantage of the potential of housewives to earn additional income to support the family economy, and improve the economy/family welfare using the Community Based Research (CBR) method approach. The implementation of community service is carried out through training and assistance in the process of making syrup drink products, as well as product marketing techniques facilitated by village officials. The results of this activity resulted in a healthy drink product with the Perfectly Healthy Ginger (JSS) brand packaged in a plastic bottle so that this product is ready to be marketed and able to provide additional income for housewives.
Effect of Starter Amount to Sensory Characteristics Score of Fruit Yogurt Yessita Puspaningrum; Miftachul Chusnah; Nurul 'Aini; Ana Mariatul Khiftiyah; Dyah Ayu Sri Hartanti; Anggi Indah Yuliana; Agus Suhadi
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol. 2 No. 3 (2023): February
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fruit yogurt is a food product in the form of processed milk through a fermentation process using Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus bacteria, added with fruits. Yogurt quality is determined by the amount of starter added. This study aims to determine the effect of the amount of yogurt starter on the sensory characteristics score of watermelon, melon and golden melon yogurt. Three various amounts of yogurt starter were used in this research, namely 2%, 4%, and 6%. The starter was purchased from yogurt sold in the market. The starter consisted of Streptococcus thermophilus, Lactobacillus bulgaricus, L. acidophilus, and Bifidobacterium. Sensory properties consisting of color, aroma, texture and taste, were assessed by ten panelists by giving a score between 1-5. The results showed that the concentration of the starter could provide different scores of sensory characteristics. Watermelon yogurt made with 4% starter got the highest score for color, while the highest score for aroma was obtained by watermelon yogurt made with 6% starter. Watermelon yogurt made with 6% starter also got the highest score for texture, along with golden melon made with 4% starter. Based on the taste, the highest sensory characteristics score was obtained by yogurt without fruit that had been made with 4% starter.
Komparasi Pendapatan Usahatani Padi Pengguna Dan Non Pengguna Pola Rotasi Tanaman Di Desa Tampingmojo Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Nurul Siti Kholifah; Siti Nur Qomariyah; Agus Suhadi
AGROSAINTIFIKA Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v5i2.3539

Abstract

Tanaman padi merupakan makanan pokok masyarakat di Indonesia dan menjadi komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Indonesia hampir di setiap musim tanam. Ini menjadikan budidaya tanaman padi menjadi salah satu mata pencaharian para petani. Pendapatan petani diperoleh dari hasil penerimaani usahatani akan dikurangi dengan jumlah biaya total usahatani. Pendapatan usahatani dipengaruhi oleh banyak faktor beberapa diantaranya biaya usahatani, luas lahan, jumlah produksi, pola rotasi tanam dan banyak lagi. Tujuan penelitian ini untuk melihat Komparasi Pendapatan Usahatani Padi Pengguna Dan Non Pengguna Sistem Rotasi Tanaman Di Desa Tampingmojo Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, dan banyak sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 32 responden dengan metode penyebaran kuesioner menggunakan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: faktor-faktor yang berpenganguh secara signifikan terhadap pendapatan petani di Desa Tampingmojo Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang yaitu variabel biaya usahatani dan system tanam. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani di Desa Tampingmojo yaitu variabel luas lahan dan produksi.