Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Respon Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.) Terhadap Aplikasi Pupuk Organik Cair Limbah Kambing Anggi Indah Yuliana; Mucharommah Sartika Ami
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 2 (2019): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.111 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i2.354

Abstract

Sebuah percobaan disusun untuk mengevaluasi kadar unsur hara pupuk organic cair (POC) berbahan baku limbah kambing serta mengetahui respon tanaman jagung manis terhadap aplikasi POC limbah kambing. Penelitian dilaksanakan di Green house Universitas KH. A. Hasbullah pada Bulan Agustus s/d November 2018. Penelitian disusun menggunakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan diulang empat kali dengan perlakuan sebagai berikut: P0 : POC Konsentrasi 0%; P1 : POC Konsentrasi 2,5%; P2 : POC Konsentrasi 5%; P3 : POC Konsentrasi 7,5%; P4 : POC Konsentrasi 10%; P5 : Kontrol pupuk anorganik. Hasil analisis kadar hara menunjukkan bahwa POC limbah kambing tidak memenuhi persyaratan teknis minimal Pupuk Organik Cair yang dipersyaratkan oleh Permentan Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah karena memiliki kadar C-organik, Total Nitrogen, Total P2O5, dan Total K2O yang lebih rendah dibandingkan standar mutu dalam peraturan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan secara umum aplikasi POC limbah kambing belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis karena kadar haranya rendah sehingga tidak bisa menjadi sumber hara utama guna memperoleh hasil yang optimal.
KONSORSIUM MIKROBA DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) SEBAGAI BIOFERTILZER TERHADAP BIJI KEDELAI Mazidatul Faizah; Anggi Indah Yuliana
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 1 (2019): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.88 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i1.653

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konsorsium mikroba dan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) sebagai biofertilizer terhadap biji kedelai. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 yaitu konsorsium mikroba dengan 4 taraf (konsentrasi 0; 10; 20 dan 30 mL) dan faktor 2 yaitu CMA dengan 4 taraf ( 0; 10; 20 dan 30 g/tanaman). Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu Laboratorium Mikrobiologi, Dinas Pertanian jombang dan Lahan di desa denanyar jombang jawa timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 – Maret 2019. Pada penelitian ini, data produktivitas tanaman (meliputi, jumlah biji) dianalisis statistika dengan menggunakan ANOVA faktorial dengan derajat signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s multiple range test (DMRT) untuk membandingkan antar perlakuan. Sebelum dilakukan uji ANOVA, dilakukan pengujian normalitas dan uji homogenitas. Sedangkan data analisis kesuburan tanah, analisis kimia tanah, Total Plate Count (TPC) dan kadar NP daun dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk pemberian konsorsium mikroba dan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) sebagai biofertilizer berpengaruh (α<0,05) terhadap peningkatan jumlah biji (36.33±4.16) dan berat biji (7.33±0.58) yang memberikan hasil tertinggi pada dosis biofertilizer konsorsium 20 mL dan mikoriza 30mL. Perlakuan konsorsium mikroba dan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) sebagai biofertilizer menunjukkan adanya pengaruh terhadap jumlah biji dan berat biji.
Kajian Pengaruh Kombinasi Limbah Kulit Buah Pisang Raja Nangka (Musa paradisiaca L.) dan Tepung Tapioka pada Proses Pembuatan Kerupuk Kulit Buah Pisang Terhadap Uji Organoleptik Mohammad Malik Abdul Aziz; Anggi Indah Yuliana; Arifah Roosenani
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 1 (2019): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.303 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i1.658

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi kulit buah pisang dan tepung tapioka yang terbaik terhadap uji organoleptik kerupuk kulit buah pisang. Penelitian dilakukan di home industy Gethuk Pisang milik Bapak Atiq yang berada di daerah Sidomulyo-Megaluh-Jombang, pada bulan Agustus-September 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf dan 4 kali ulangan, sehingga dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 20 satuan percobaan dengan kombinasi kulit buah pisang 30% dengan tepung tapioka 70% (K1), kombinasi kulit buah pisang 40% dengan tepung tapioka 60% (K2), kombinasi kulit buah pisang 50% dengan tepung tapioka 50% (K3), kombinasi kulit buah pisang 60% dengan tepung tapioka 40% (K4), kombinasi kulit buah pisang 70% dengan tepung tapioka 30% (K5). Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Organoleptik kerupuk kulit buah pisang terbaik pada perlakuan K1 yaitu memiliki nilai warna, aroma, rasa dan penerimaan yang tinggi, sedangkan pada variabel renyah tidak adanya perbedaan nyata pada semua perlakuan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa semakin besar konsentrasi tepung tapioka berpengaruh terhadap kualitas organoleptik kerupuk kulit buah pisang. Kata kunci: Kulit Buah Pisang, Tepung Tapioka dan Organoleptik.
EFEKTIVITAS PROGRAM UNIT PELAYANAN PENGEMBANGAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (UP3HP) DI DESA PULOREJO KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG Resti Dwi Yanti; Anggi Indah Yuliana; Elina Sabat
AGROSAINTIFIKA Vol 3 No 1 (2020): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.912 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v3i1.748

Abstract

Program Unit Pelayanan Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3HP) yang dilaksanakan pemerintah di Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang merupakan suatu mekanisme pemberdayaan pelaku usaha yang bertujuan untuk memfasilitasi tumbuhnya industri pengelolaan kecil dan kerajinan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat efektivitas Program UP3HP di Desa Pulorejo dan menganalisis korelasi antara karakteristik anggota Program UP3HP dengan tingkat efektivitas Program UP3HP. Penelitian dilakukan di Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Penentuan responden dilakukan melalui teknik sensus yang disebar kepada 30 anggota peserta Program UP3HP. Tingkat efektivitas Program UP3HP di Desa Pulorejo sangat tinggi dibuktikan dengan adanya 63,33 % responden menyatakan tingkat efektivitas Program UP3HP di Desa Pulorejo tinggi. Sedangkan hasil uji korelasi antara karakteristik anggota Program UP3HP dengan tingkat efektivitas Program UP3HP secara keseluruhan menunjukkan tidak adanya korelasi.
A Tree Inventory in The Homegarden at The Tambakrejo Village, Jombang Regency Indah Fitriani; Anggi Indah Yuliana
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol 1 No 1 (2021): June
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biodiversity has many variations in shape, appearance, number and characteristics that are seen in improving ecosystems, species levels and genetic levels. The homegarden can create environmental conservation, especially local trees. Tambakrejo Village is an example of an urban area located in Jombang District with the highest population density of 6.88 people/km2 with a population of 12,279 people. This study aimed to determined the types of trees in the homegarden area of Tambakrejo Village, Jombang Regency. Data collection was carried out by observing each type of tree in 68 observation sample plots in the Tambakrejo Village homegarden area. The results of the observations found 414 tree species that belong into 26 types of families. Most of these tree species came from the Anacanrdiaceae family as many as 91 tree species.
Community Perception of Homegarden Utilization Can Support Food Diversification in Tambakrejo Village Jombang Ahmad Nurfaizin; Anggi Indah Yuliana; Nurul Aini; Nerisa Agnesia Widiyanto
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol 1 No 3 (2022): February
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/agaricus.v1i3.2000

Abstract

Food production has decreased every year, due to the conversion of agricultural land and population growth that continues to increase. Therefore, the yard is one solution to maintain food availability and even food diversification in the family. This study aimed to measure the level of public perception of the use of homegarden in supporting food diversification in Tambakrejo Village, Jombang District, Jombang Regency. This type of research is a qualitative research with descriptive statistical analysis. The sample in this study amounted to 100 respondents with a questionnaire in the form of a Likert scale. The results obtained in this study indicate that the community perception of Tambakrejo Village towards the processing of homegarden is in the low category, the community perception of Tambakrejo Village on the benefits of homegarden utilization in the low category, the community perception of Tambakrejo Village on food diversification is in the medium category, and the community perception of Tambakrejo Village on the sustainability of homegargen processing is categorized high.
Development of environmentally friendly urban agricultural system through household waste utilization training in Jombang Indonesia Anggi Indah Yuliana; Mucharommah Sartika Ami; Tholib Hariono
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v5i1.2964

Abstract

The development of residential areas in the Jombang Regency can increase global warming, so it needs urban greening in the area. The green environment can be done by developing an environmentally friendly urban agricultural system with 3R (Reduce, Reuse, Recycle) waste management. The skills of residents must support the utilization of domestic waste, so this is required adequate training activities. This training aimed to (1) increased the knowledge and skills of the residents in processed, domestic waste into compost and liquid organic fertilizer; (2) increased the knowledge and skills of residents in processed inorganic waste as a plant's pot; and (3) increased the spirit of citizens to live clean and healthy. This community service activity was carried out from 24 to July 26, 2020, with partner residents of the Bahrul Ulum Menara Asri, Jombang Regency. The program results showed that 76 percent of residents understood how to processed waste into compost, liquid organic fertilizer, and planting pots. Eighty-six percent of participants stated that the instructor's performance was very good, 88 percent of residents admitted that this training was useful in improving their skills in processed, domestic waste, and 86 percent of the participants planned to carry out waste processing practices in their homes.
The feasibility of herbarium based local wisdom on plant structure and development subject Mucharommah Sartika Ami; Anggi Indah Yuliana
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 6, No 1 (2021): April 2021
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbio.v6i1.839

Abstract

The development of herbarium based on local wisdom as a learning media for the subject of plant structure and development, especially traditional food, is still very rare. This is very unfortunate because local wisdom contains pedagogical values that play an important role in improving the quality of learning. This study aims to determine the feasibility of the herbarium developed according to the validation results of the instructional media expert and herbarium expert. The development model used is ADDIE and the stages carried out in this research are up to the development stage. The results showed that the herbarium based on local wisdom developed was suitable as a learning media for the subject of plant structure and development, with an average score of the validation results of the two validators was 81,25. Both validators suggest using plant specimens that display complete organs, consisting of roots, stems, leaves, flowers, fruits, and seeds in making herbariums.Keywords: Local wisdom, herbarium, learning media
Keragaman dan Potensi Pemanfaatan Vegetasi Gulma Pasca Pertanaman Padi di Desa Penggaron Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Anggi Indah Yuliana; Mucharommah Sartika Ami
SAINTEKBU Vol. 13 No. 01 (2021): Vol. 13 No. 01 Januari 2021
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.035 KB) | DOI: 10.32764/saintekbu.v13i01.911

Abstract

A field study aims to determine the diversity and potential utilization of weed vegetation that grows after rice planting. This research was carried out in paddy fields after monoculture rice planting in Penggaron Village, Mojowarno District, Jombang Regency in July - September 2020. Sampling was based on the quadratic sampling method with sample plots arranged randomly. In each plot the data taken is the name, number and canopy (area of ​​cover) of each plant species to determine density, dominance and frequency. Data analysis includes vegetation analysis to determine Summed Dominance Ratio (SDR) and biodiversity analysis calculated using the Shannon - Wienner diversity index. The results of this study were 26 types of weed vegetation were found in post-rice planting land. The dominant vegetation types include Oryza sativa L .; Limnocharis flava (L.) Buchenav; Phyllanthus urinaria L .; Monochoria vaginalis (Burm.f.) pressl; and Cleome viscosa L with an SDR value of ≥ 5.30%. A total of 15 types of weeds have the potential to be used as a source of food, animal feed, and traditional medicine.
Pengembangan Keterampilan Santri dalam Pertanian Berbasis Hidroponik Anggi Indah Yuliana; Nur Amala
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan santri dalam budidaya tanaman sayuran secara hidroponik. Kegiatan ini dilakukan pada Oktober 2020 di PPP. Al-Lathifiyyah 1 Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang Metode yang digunakan yaitu diskusi dan praktek. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar kuisioner untuk mengetahui respon peserta terhadap kegiatan pelatihan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan kegiatan pelatihan budidaya hidroponik memberikan dampak yang baik bagi santri PPP. Al-Lathifiyyah 1 Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang. Kegiatan ini telah memberikan pengalaman langsung kepada para santri dalam bercocok tanam secara hidroponik sehingga santri memperoleh tambahan keterampilan (lifesklill) diluar dari bidang keagamaan yang diajarkan di pondok pesantren pada umumnya. Selain itu program ini juga mampu menghidupkan kembali sarana green house di PPP. Al-Lathifiyyah 1 Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang yang selanjutnya dapat digunakan sebagai salah satu ikon unggulan bagi PPP. Al-Lathifiyyah 1 Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang.