This Author published in this journals
All Journal Greget
Indah Ayu Saputri
program studi Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOREOGRAFI ASMARASIH KARYA UMIYATI SRI WARSINI Indah Ayu Saputri; Wahyu Santoso Prabowo
Greget Vol 17, No 1 (2018)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/grt.v17i1.2293

Abstract

Tari Asmarasih merupakan tari berpasangan yang ditarikan oleh dua penari (laki-laki dan perempuan) dan bertemakan percintaan. Tari ini disusun oleh Umiyati Sri Warsini tahun 1989 di Pura Mangkunegaran. Disusun untuk mengisi keperluan resepsi pernikahan, selain itu tari ini juga dapat di pentaskan dalam acara lain yang tujuannya sebagai hiburan. Penelitian ini menggunakan teori bentuk yang dikemukakan oleh Suzane K. Langer, dan sebagai model analisis untuk mendeskripsikan koreografi Asmarasih, menggunakan teori dari Janet Adshead tentang komponen koreografi. Selanjutnya menggunakan landasan teori garap yang dikemukakan oleh Rahayu Supanggah, untuk menganalisis mengenai garap tari Asmarasih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan etnografi tari. Hasil penelitian ini dapat diperoleh tentang koreografi Asmarasih yang tidak terlepas dari elemen-elemen pembentuknya, saling berkaitan seperti penari, gerak, tata visual dan elemen suara. Tari Asmarasih juga diketahui merupakan satu-satunya tari pasihan atau percintaan, yang terdapat di Pura Mangkunegaran. Garap gerak maupun garap gendhing secara kreatif menggunakan aturan-aturan yang berada di lingkungan Pura Mangkunegaran. Dengan demikian walaupun terdapat gerak dan gendhing gaya Yogyakarta dan Surakarta, maka bisa dikatakan sebagai gaya Mangkunegaran. Penelitian ini juga mengungkapkan kesenimanan Umiyati Sri Warsini yang merupakan satu-satunya generasi seniman wanita abdi dalem yang ada di Pura Mangkunegaran, setelah era Nyi Bei Mardusari (alm.), yang memiliki kemampuan multitalenta (penari, pesindhen, pengeprak, dan guru tari). Kata kunci : Tari Asmarasih, Umiyati Sri Warsini, koreografi, garap.