Emi Habiburohmah Habiburohmah
Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RELATIONSHIP MARKETING DALAM PENGEMBANGAN BISNIS Gijanto Purbo Suseno Purbo Suseno; Emi Habiburohmah Habiburohmah
Jurnal Co Management Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Ilmu Sosial : Co-Management
Publisher : IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.263 KB) | DOI: 10.32670/comanagement.v3i2.426

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Industri Mie MJF, dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konstituen kunci relationship marketing IM MJF yang terdiri dari pelanggan, pegawai, pemasok dan koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan relationship marketing antara perusahaan dengan masing-masing konstituen masuk dalam kategori baik. Namun demikian, hasil pengujian menunjukkan adanya hubungan yang sangat lemah antara relationship marketing dengan perkembangan bisnis (0,245), atau hanya berkontribusi 6% terhadap perkembangan bisnis. Hal ini dimungkinkan terjadi karena perusahaan kurang mensosialisasikan adanya fasilitas yang dapat memberi motivasi dan pengarahan pada pelanggan industrinya. Perusahaan diharapkan lebih aktif dalam sosialisasi fasilitas dan insentif, lebih membuka kesempatan pada pelanggan untuk memberikan kritik dan sarannya.
RELATIONSHIP MARKETING DALAM PENGEMBANGAN BISNIS Gijanto Purbo Suseno Purbo Suseno; Emi Habiburohmah Habiburohmah
Jurnal Co Management Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Ilmu Sosial : Co-Management
Publisher : IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/comanagement.v3i2.426

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Industri Mie MJF, dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konstituen kunci relationship marketing IM MJF yang terdiri dari pelanggan, pegawai, pemasok dan koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan relationship marketing antara perusahaan dengan masing-masing konstituen masuk dalam kategori baik. Namun demikian, hasil pengujian menunjukkan adanya hubungan yang sangat lemah antara relationship marketing dengan perkembangan bisnis (0,245), atau hanya berkontribusi 6% terhadap perkembangan bisnis. Hal ini dimungkinkan terjadi karena perusahaan kurang mensosialisasikan adanya fasilitas yang dapat memberi motivasi dan pengarahan pada pelanggan industrinya. Perusahaan diharapkan lebih aktif dalam sosialisasi fasilitas dan insentif, lebih membuka kesempatan pada pelanggan untuk memberikan kritik dan sarannya.