Tingginya angka kematian dan kesakitan balita terjadi karena timbulnya penyakit menular berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi yakni penyakit difteri, pertusis, tetanus, tubercukolis, poliomelitis, campak serta hepatitis B. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu dan kelengkapan status imunisasi dasar usia 12-24 bulan di RW 13 Kp. Sapan Desa Sumbersari. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik secara kuantitatif menggunakan rancangan cross-sectional. Dilakukan pada bulan Agustus 2024 dengan subjek penelitian 39 ibu yang memiliki anak usia 12-24 bulan di RW 13 Kp. Sapan Desa Sumbersari menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan analisa data dengan uji Chi-square. Hasil: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 21 ibu (53,8%) dan sebagian besar memiliki status imunisasi dasar lengkap sebanyak 28 balita (71,85%). Hasil uji Chi-square diperoleh p-value (0,006) < a (0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan status imunisasi dasar usia 12-24 bulan di RW 13 Kp. Sapan Desa Sumbersari. Saran: Untuk ibu harus lebih meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak melalui baca buku atau konsultasi dengan tenaga kesehatan. Semakin baik pengetahuan ibu semakin baik pula untuk melakukan upaya pemberian imunisasi lengkap sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan anak.