Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PIJAT BAYI MENGGUNAKAN ENSSETIAL OIL LAVENDER TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3 – 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGASONG KABUPATEN MAJALENGKA Idris Handriana; Yophi Nugraha
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v7i2.74

Abstract

Kualitas tidur bayi sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan. Dimana bayi dengan kualitas tidur yang baik maka memiliki perkembangan yang baik pula, bayi yang aktif dan tumbuh normal biasanya mempunyai waktu tidur yang baik. Secara umum penelitian ini bertujuan Pengaruh Pijat Bayi Menggunakan Enssetial Oil Lavender Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3 – 6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka Jenis penelitian ini adalah penelitian quasiekperimen . Populasi penelitian ini adalah semua anak usia 3-6 bulan yang melakukan imunisasi di wilayah kerja puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka, yaitu 40 bayi. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus sebanyak 32 bayi. Hasil menunjukan bahwa rata-rata nilai kualitas tidur pada bayi sebelum diberikan terapi pijat bayi menggunakan essential oil lavender dari 32 bayi yaitu 8.70 9.55 (95% CI) dengan standar deviasi  1.185. skor kualitas tidur terendah 7 dan tertinggi 11. Sedangkan rata-rata nilai kualitas tidur pada bayi setelah diberikan terapi pijat bayi menggunakan essential oil lavender dari 32 bayi yaitu 10.44 – 11.81 (95% CI ) dengan standar deviasi  1.897. Skor kualitas tidur terendah 9 dan tertinggi 14. Peran petugas kesehatan hendaknya lebih memperhatikan masalah pemenuhan tidur bayi sehingga petugas mampu memberikan asuhan keperawatan yang paripurna, tidak hanya terbatas pada tindakan pendidikan kesehatan saja tetapi memberikan contoh cara pijat bayi yang benar sehingga ibu dapat mempraktekkan pijat bayi di rumah, pemberian leaflat yang disertai gambar tentunya jauh lebih dipahami ibu daripada sekedar pendidikan kesehatan.
Pengaruh Cat Stretch Exercise terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi dan Tanda-tanda Vital pada Siswi SMK Heni Heni; Idris Handriana; Tania Febriyanti
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v10i1.152

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi pada remaja wanita salah satunya adalah menstruasi. Hasil studi pendahuluan pada siswi SMK Bina Industri Kabupaten Bekasi diketahui 6 dari 10 siswi mengalami nyeri menstruasi sering memegangi daerah area perut yang sakit, disertai dengan kelemahan, merasa pusing, badan terasa hangat, dan detak jantung menjadi lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cat stretch exercise terhadap penurunan intensitas nyeri menstruasi dan tanda-tanda vital pada siswi SMK Bina Industri Kabupaten Bekasi. Jenis penelitiannya quasy experiment dengan pendekatan the one group pretest-posttest design. Sampelnya yaitu siswi kelas X dan XI di SMK Bina Industri Kabupaten Bekasi sebanyak 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil (20,0%) intensitas nyeri menstruasi pada siswi sebelum cat stretch exercise adalah nyeri berat dan sesudah kurang dari setengah (40,0%) adalah nyeri sedang. Sebelum cat stretch exercise sebagian kecil (20%) siswi mengalami febris, sebagian kecil (25%) mengalami tatikiardia, sebagian kecil (25%) mengalami takipnea dan kurang dari setengah (30%) mengalami hipotensi. Sedangkan setelah cat stretch exercise tanda-tanda vital meliputi suhu, nadi, pernapasan dan tekanan darah seluruhnya normal. Terdapat pengaruh cat stretch exercise terhadap penurunan intensitas nyeri menstruasi (r = 0,001) dan perubahan tanda-tanda vital yaitu suhu (r = 0,046), nadi (r = 0,025), pernapasan (r = 0,025) dan tekanan darah (r = 0,014).
PENGARUH PIJAT BAYI MENGGUNAKAN ENSSETIAL OIL LAVENDER TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3 – 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGASONG KABUPATEN MAJALENGKA Idris Handriana; Yophi Nugraha
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v7i2.74

Abstract

Kualitas tidur bayi sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan. Dimana bayi dengan kualitas tidur yang baik maka memiliki perkembangan yang baik pula, bayi yang aktif dan tumbuh normal biasanya mempunyai waktu tidur yang baik. Secara umum penelitian ini bertujuan Pengaruh Pijat Bayi Menggunakan Enssetial Oil Lavender Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3 – 6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka Jenis penelitian ini adalah penelitian quasiekperimen . Populasi penelitian ini adalah semua anak usia 3-6 bulan yang melakukan imunisasi di wilayah kerja puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka, yaitu 40 bayi. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus sebanyak 32 bayi. Hasil menunjukan bahwa rata-rata nilai kualitas tidur pada bayi sebelum diberikan terapi pijat bayi menggunakan essential oil lavender dari 32 bayi yaitu 8.70 9.55 (95% CI) dengan standar deviasi  1.185. skor kualitas tidur terendah 7 dan tertinggi 11. Sedangkan rata-rata nilai kualitas tidur pada bayi setelah diberikan terapi pijat bayi menggunakan essential oil lavender dari 32 bayi yaitu 10.44 – 11.81 (95% CI ) dengan standar deviasi  1.897. Skor kualitas tidur terendah 9 dan tertinggi 14. Peran petugas kesehatan hendaknya lebih memperhatikan masalah pemenuhan tidur bayi sehingga petugas mampu memberikan asuhan keperawatan yang paripurna, tidak hanya terbatas pada tindakan pendidikan kesehatan saja tetapi memberikan contoh cara pijat bayi yang benar sehingga ibu dapat mempraktekkan pijat bayi di rumah, pemberian leaflat yang disertai gambar tentunya jauh lebih dipahami ibu daripada sekedar pendidikan kesehatan.
Pengaruh Cat Stretch Exercise terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi dan Tanda-tanda Vital pada Siswi SMK Heni Heni; Idris Handriana; Tania Febriyanti
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v10i1.152

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi pada remaja wanita salah satunya adalah menstruasi. Hasil studi pendahuluan pada siswi SMK Bina Industri Kabupaten Bekasi diketahui 6 dari 10 siswi mengalami nyeri menstruasi sering memegangi daerah area perut yang sakit, disertai dengan kelemahan, merasa pusing, badan terasa hangat, dan detak jantung menjadi lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cat stretch exercise terhadap penurunan intensitas nyeri menstruasi dan tanda-tanda vital pada siswi SMK Bina Industri Kabupaten Bekasi. Jenis penelitiannya quasy experiment dengan pendekatan the one group pretest-posttest design. Sampelnya yaitu siswi kelas X dan XI di SMK Bina Industri Kabupaten Bekasi sebanyak 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil (20,0%) intensitas nyeri menstruasi pada siswi sebelum cat stretch exercise adalah nyeri berat dan sesudah kurang dari setengah (40,0%) adalah nyeri sedang. Sebelum cat stretch exercise sebagian kecil (20%) siswi mengalami febris, sebagian kecil (25%) mengalami tatikiardia, sebagian kecil (25%) mengalami takipnea dan kurang dari setengah (30%) mengalami hipotensi. Sedangkan setelah cat stretch exercise tanda-tanda vital meliputi suhu, nadi, pernapasan dan tekanan darah seluruhnya normal. Terdapat pengaruh cat stretch exercise terhadap penurunan intensitas nyeri menstruasi (r = 0,001) dan perubahan tanda-tanda vital yaitu suhu (r = 0,046), nadi (r = 0,025), pernapasan (r = 0,025) dan tekanan darah (r = 0,014).
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Jajan Pada Anak Usia Sekolah: Literature Review Yonathan Kristian Yuan Putra; Idris Handriana
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i2.1308

Abstract

Background: School-age children are referred to as latent periods, the more independent school-age children are, the more they have problems in the selection of snacks. The findings of the Food and Drug Administration (BPOM) found several results of food content which showed 91.26% qualified, 8.71% ineligible,285 samples contained Rhodamin B, 211 samples contained Formalin, 162 samples contained Borax and 5 food samples contained Methanyl Yellow. Parenting is a factor that influences the behavior of snack, parents are the first source of information to understand about the behavior of healthy snacks in children.Objective: The purpose of this study was to foster journals regarding the relationship between snacking patterns in school-age children.Methods: Literature review method, which includes searching for journals from Elsevier, Pudmed, Google Scholer, and Garuda which received 6 journals because they have been tested based on the Critical Appraisal Checklist (JBI) instrument for analysis of Cross Sectional Studies. Then use PRISMA to select them and use the Plagiarsm Checker X application with 17% results.Results: Literature review data conducted on 6 journals that have been obtained shows that there is a relationship between parenting patterns and snack selection behavior in school age children and 1 journal there is no relationship. 6 research journals obtained the dominant value of journal 1 Lonto et al., (2019), with respondents of democratic fostering pattern category as many as 30 people or (46.9%) and 44 respondents (68.8%) with healthy snack behaviors. The better the parenting pattern applied to the child, the lower the level of snack selection behavior in the child.Suggestion: Literature review results are expected to be an educational material, especially school-age children and parents about the importance of foster care patterns to prevent snack selection behavior in school-age children.
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kelengkapan Status Imunisasi Dasar Pada Usia 12-24 Bulan Di Wilayah Rw 13 Kp. Sapan Desa Sumbersari Ciparay Kabupaten Bandung Idris Handriana; Younathan Kristian Yuan Putra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1835

Abstract

Tingginya angka kematian dan kesakitan balita terjadi karena timbulnya penyakit menular berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi yakni penyakit difteri, pertusis, tetanus, tubercukolis, poliomelitis, campak serta hepatitis B. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu dan kelengkapan status imunisasi dasar usia 12-24 bulan di RW 13 Kp. Sapan Desa Sumbersari. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik secara kuantitatif menggunakan rancangan cross-sectional. Dilakukan pada bulan Agustus 2024 dengan subjek penelitian 39 ibu yang memiliki anak usia 12-24 bulan di RW 13 Kp. Sapan Desa Sumbersari menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan analisa data dengan uji Chi-square. Hasil: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 21 ibu (53,8%) dan sebagian besar memiliki status imunisasi dasar lengkap sebanyak 28 balita (71,85%). Hasil uji Chi-square diperoleh p-value (0,006) < a (0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan status imunisasi dasar usia 12-24 bulan di RW 13 Kp. Sapan Desa Sumbersari. Saran: Untuk ibu harus lebih meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak melalui baca buku atau konsultasi dengan tenaga kesehatan. Semakin baik pengetahuan ibu semakin baik pula untuk melakukan upaya pemberian imunisasi lengkap sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan anak.