Indah Nur Amalia
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NILAI SOSIAL DAN PENDIDIKAN DALAM NOVEL TOTTO CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Indah Nur Amalia; Ratna Dewi Kartikasari
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 2, No 2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM VOL.2 NO.2 MEI 2022
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v2i2.24669

Abstract

Karya sastra merupakan sebuah karya yang tercipta dari pengarang cerita itu dengan menampilkan sebuah jalan penceritaan yang terstruktur. Sebuah karya sastra yang dibuat oleh pengarang cerita, dapat menceritakan sebuah kejadian yang benar-benar nyata atau hanya sebuah hasil daya khayal dan imajinasi dari seorang pengarang yang telah dibumbui dengan nilai estetika di dalamnya, atau secara singkat, sering disebut dengan karya sastra nonfiksi dan fiksi. Setiap karya sastra yang dibuat oleh seorang pengarang pasti mempunyai tujuan dan maksud yang terkandung dalam sebuah karya sastra tersebut. Tujuan dan maksud dalam karya sastra itu diberikan secara eksplisit atau sebaliknya. Makna dari karya sastra itu diberikan pengarang secara tersirat. Seperti pada karya sastra yang digunakan untuk penelitian ini, peneliti menggunakan sebuah novel yang berjudul Totto Chan: Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi sebagai objek penelitian ini. Penceritaan dalam novel tersebut merupakan penceritaan pengalaman hidup si pengarang novel tersebut. Novel ini dibuat oleh pengarangnya, yaitu Tetsuko Kuroyanagi dengan tujuan dan maksud yang dituliskan secara eksplisit. Tujuan dan maksud dari novel ini tertulis bahwasannya untuk mengenang Sosaku Kobayashi. Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat nilai sosial dan nilai pendidikan yang terkandung di dalam novel tersebut, dengan kajian sosiolinguistik dan dengan metodologi penelitian kualitatif. Kajian Sosiolinguistik adalah kajian interdisipliner yang mempelajari sebuah budaya terkait dengan bahasa yang digunakan. Pada penelitian ini dengan menggunakan metodologi kualitatif akan menghasilkan sebuah hasil dan pembahasan yang penuh dengan tulisan-tulisan deskriptif. Hasil dan pembahasan yang didapatkan pada penelitian ini, sebagai berikut: (1) Nilai sosial dalam hubungan pertemanan tanpa melihat sebuah gender; (2) Nilai pendidikan dalam kurikulum sekolah; dan (3) Nilai pendidikan dalam memberikan kesempatan pada siswa. Sosiolinguistik, nilai sosial, nilai pendidikan
ANALISIS TINDAK TUTUR PRAGMATIK DALAM CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA ALI AKBAR NAVIS Indah Nur Amalia; Lutfi Syauki Faznur2
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 3 No. 1 (2022): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya sastra adalah sebuah tulisan atau ciptaan yang dikarang oleh seorang penulis dengan tujuan dan maksud menyampaikan pesan atau tujuan keindahan. Salah satu jenis yang termasuk karya sastra adalah cerpen. Cerpen merupakan jenis prosa karya sastra. Setiap karya sastra dapat dikaji dan dianalisis menggunakan kajian tersendiri. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk melihat tindak tutur yang digunakan dalam cerita pendek yang berjudul Robohnya Surau Kami karya AA Navis melalui kajian Pragmatik, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Didapatkan hasil dari analisis penelitian yang terimplementasi dari objek yang digunakan ini bahwa tindak tutur pragmatik digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu : (1) tindak tutur pertanyaan; (2) tindak tutur perintah; dan (3) tindak tutur pernyataan. Terdapat 7 tindak tutur pertanyaan, 2 tindak tutur perintah, dan 3 tindak tutur pernyataan dalam cerpen tersebut.
KEDWIBAHASAAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI Indah Nur Amalia; Ratna Dewi Kartikasari
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 3 No. 1 (2022): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kedwibahasaan dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian sosiolinguistik. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah kedwibahasaan dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan kedwibahasaan dalam Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi. Teknik pengumpulan data dengan teknik studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan model analisis Milles dan Huberman. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi melibatkan pemakaian delapan bahasa, yakni: bahasa Indonesia, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Sunda, bahasa Jawa. Selain itu juga menggunakan beberapa bahasa asing seperti bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Prancis.