Tri Rejeki Andayani
Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Kemiskinan (Subjektif) dalam Benak Masyarakat Indonesia: Konstruk dan Indikatornya Tri Rejeki Andayani; Hardjono Hardjono; Fadjri Kirana Anggarani
Jurnal Psikologi Sosial Vol 17 No 2 (2019): August
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.826 KB) | DOI: 10.7454/jps.2019.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep kemiskinan subjektif dan menguji indikator-indikatornya. Untuk itu, penelitian dengan pendekatan Psikologi Indigenous ini dilakukan melalui dua tahap studi. Total sampel penelitian ini sebanyak 283 responden, terdiri dari 148 responden dalam Studi 1 dan 135 responden dalam Studi 2. Pengumpulan data Studi 1 dengan kuesioner pertanyaan terbuka dan analisis data menggunakan teknik analisis isi, sedangkan pengumpulan data Studi 2 dengan Skala Kemiskinan Subjektif yang disusun berdasarkan temuan Studi 1. Teknik Analisis Faktor Eksploratori dilakukan untuk menemukan indikator-indikator dari dimensi kemiskinan subjektif. Hasil Studi 1 menunjukkan bahwa kemiskinan subjektif pada mahasiswa merepresentasikan adanya perasaan dan/atau pemikiran yang menilai dirinya berada dalam keterbatasan material, spiritual, intelektual, emosional, dan relasional. Hasil Studi 2 membuktikan indikator perilaku dalam aspek kemiskinan subjektif yang dihasilkan pada Studi 1 sebelumnya terbukti mampu menjelaskan konstruk kemiskinan subjektif.
Studi Emosi Antarkelompok : Dampak Stimulus Berita dan Foto Wanita Bercadar pada Kelompok Tidak Bercadar Fadjri Kirana Anggarani; Tri Rejeki Andayani
Psycho Idea Vol 19, No 2 (2021): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.636 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v19i2.10435

Abstract

Pengelompokkan “teroris” pada beberapa pemberitaan nasional menjadi stigma terhadap kelompok perempuan bercadar. Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui pengaruh stimulus foto terhadap perbedaan emosi antarkelompok pada kelompok tidak bercadar dan 2) Mengetahui pengaruh stimulus berita terhadap perbedaan emosi antarkelompok pada kelompok tidak bercadar. Partisipan di dalam Studi 1 terbagi menjadi dua kelompok partisipan, yaitu partisipan FGD yang berjumlah 10 mahasiswa Universitas Sebelas Maret dan lima puluh partisipan yang dipilih dengan menggunakan incidental sampling untuk analisis deskriptif, uji reliabilitas stimulus berita dan foto dengan bantuan aitem pertanyaan emosi antarkelompok, serta eksplorasi emosi spesifik.  Hasil Studi 1 mendapatkan hasil bahwa foto dan berita pada stimulus 3 memiliki pengaruh terhadap timbulnya emosi positif, sedangkan stimulus 2 memiliki pengaruh terhadap timbulnya emosi negatif. Berdasarkan hasil kategorisasi di atas dapat diketahui bahwa beberapa emosi spesifik yang muncul adalah Kasihan, Takut, Aneh, Nyaman, Kagum, Senang, Marah, Risih, Miris, Ngeri, Netral, Damai, Kaget, dan Hormat. Studi 2 adalah melakukan uji eksperimen melalui Open Sesame dengan partisipan sebanyak 24 mahasiswa tidak bercadar (5 laki-laki, 19 perempuan, Musia = 19,83). Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan emosi positif yang dirasakan antara kelompok yang diberi stimulus foto 2 dengan kelompok yang diberi stimulus foto 3 (sig<0,05). Foto 3 memberikan emosi positif lebih tinggi daripada foto 2. Akan tetapi, tidak terdapat perbedaan emosi negatif yang dirasakan antara foto 2 dengan foto 3, serta tidak terdapat perbedaan emosi baik positif atau negatif pada stimulus berita.