Aprilia Restuning Tunggal
Universitas Darussalam Gontor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Komunikasi Islam Melalui Islamic Diplomatic Course Kepada Generasi Muda Di Pesantren Ponorogo Novi Rizka Amalia; Aprilia Restuning Tunggal; Hesti Rokhaniyah
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 1, No 2 (2021): Agustus
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.712 KB) | DOI: 10.31764/transformasi.v1i2.5467

Abstract

Negosiasi bisa kita terapkan kepada siapa saja di kehidupan kita sehari-hari, seperti dalam meminta tolong kepada orang lain. Secara politis berarti kita meminta orang lain untuk memenuhi kepentingan kita, atau dalam mengajak pada suatu hal kita juga perlu bernegosiasi kepada lawan bicara kita. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan Negosiasi yang bersifat Islami dan dapat dihubungkan dengan kegiatan Dakwah yang biasa dilakukan oleh santri-santri. Metode komunikasi Rasulullah SAW ini bisa kita sebut juga dengan komunikasi Islami dan bisa kita terapkan juga dalam penyampaian serta ajakan berdasarkan kepentingan bersama. Metode dalam program pengabdian ini yaitu kita bekerjasama dengan mitra terkait yaitu pesantren yang notabenenya lekat dengan dakwah dan juga generasi muda yang seharusnya sadar tentang hal-hal berbau politis dan juga isu kontemporer, yang dirangkum dalam pola Diplomatic Course. Diplomatic Course ini terdiri dari dua agenda yaitu Seminar dan Praktek Table Manner. Sementara hasil yang diharapkan adalah santri-santri peserta Diplomatic Course ini dapat mengetahui isu-isu kontemporer serta bisa percaya diri dalam dakwah dan public speaking. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian selama 2 hari ini, dapat dilihat bahwa peserta sudah banyak yang percaya diri untuk tampil dan juga menyampaikan materi di depan peserta lainnya.
Memahami Pola Pendidikan Islam dan Hubungan Sosial Masyarakat dalam Model Universitas Pesantren di Ponorogo Jawa Timur Aprilia Restuning Tunggal
Jurnal Community Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Prodi Sosiologi FISIP Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jcpds.v9i1.5823

Abstract

The assessment from various circles of society towards pesantren education is less objective, making the position of pesantren often in a disadvantaged position. Pesantren is considered very closed, far from society and exclusive. In fact, pesantren is an educational institution that is consistent in teaching social values and Islamic scholarship. This study aims to pay attention to the public's view of pesantren, which so far sees pesantren only with one side Then this study will describe the social relationship between the Islamic boarding school and the community and the form of social interaction between the Islamic boarding school and the community in the surrounding environment. While the method in this study is a qualitative method, data collection is done by literature review, field observations, and documentation. This study resulted in the findings that Islamic education contained in Islamic boarding schools can be well received by the community and is in line with social values that exist in society. Social relations between UNIDA Gontor and the community can be implememted by several activities, organizing, or grouping, even though there is a dividing wall. This is because individuals or humans always need social interaction and exchange.