Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

A Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Mochammad Ronaldy Aji Saputra
Jurnal Ilmiah Nizamia Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Nizamia
Publisher : Nizamia Learning Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 mengakibatkan adanya transformasi pembelajaran dari tatap muka menjadi daring. Dalam dunia akademis telah memunculkan beberapa kajian salah satunya adalah persepsi siswa terhadap pembelajaran online. Pada tahun sebelumnya telah dilakukan penelitian seperti halnya yang dilakukan oleh Harjule, Rahman & Agarwal (2021), Lei & So (2021), Khanal (2021) & Tam (2021). Berdasarkan kajian-kajian tersebut peneliti mencoba melakukan penelitian tentang persepsi siswa terhadap pembelajaran online dengan menggunakan siswa MAN Sumenep dengan metode penelitian kualitatif dengan penedekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa jika ditinjau pada aspek proses pembelajaran, terdapat persepsi secara positif yaitu pembelajaran daring memberikan kemandirian dan dapat dilakukan dengan secara fleksibel. Kemudian secara negatif, yaitu tidak kuat dengan menggunakan HP terus menerus, tidak mempunyai perhatian terhadap materi, tidak memahami instruksi dari guru, kendala sinyal dan paketan, dan merasa bosan terhadap pembelajaran. Jika ditinjau dari aspek penilaian/evaluasi menunjukan persepsi positif yaitu termotivasi karena dapat mengukur pembelajaran yang akan datang. Kemudian secara negatif yaitu mengalami stress ketika hanya diberi tugas saja, dan tidak ada umpan balik kognitif terhadap penilaian. Kajian ini merekomendasikan bagi guru agar memahami persepsi siswa dan lebih berinovasi untuk mengembangkan platform pembelajaran yang bervariasi baik secara proses maupun penilaian serta mengantisipasi krisis pada masa yang akan datang.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS DARING TERHADAP PARTISIPASI BELAJAR MASA PANDEMI COVID 19 MOCHAMMAD RONALDY AJI SAPUTRA
SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/secondary.v1i3.321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas pembelajaran sejarah berbasis daring, tingkat partisipasi belajar dan pengaruhnya pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan mengajukan angket kepada 8 guru sejarah dan 222 siswa secara random. Teknik analisis data untuk mengukur tingkat efektivitas dan partisipasi belajar dilakukan secara deskriptif. Kemudian untuk mengukur pengaruh efektivitas dan partisipasi menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat efektivitas pembelajaran sejarah berbasis daring cukup efektif. Hal ini dapat disimpulkan dengan hasil rata-rata 71,3% dari keseluruhan setiap komponen yang dinilai yaitu (1) kualitas pembelajaran 71%, (2) kesesuaian tingkat pembelajaran 79%, (3) insentif 69%, (4) waktu 78%, (5) ketercapaian ketuntasan 69% dan (6) kemampuan guru mengelola pembelajaran 62%. Sementara itu tingkat partisipasi belajar menunjukan 61,5% dari rata-rata keseluruhan setiap komponen yaitu keaktifan siswa sebesar 60,5%, kepatuhan siswa sebesar 63,5%, dan kehadiran siswa sebesar 60,5%. Kemudian tidak ada pengaruh dari efektivitas pembelajaran sejarah berbasis daring terhadap partisipasi belajar. Hal ini dapat diketahui dari hasil signifikasi lebih besar yang dari probabilitas (0,05) yaitu sebesar 0,118. Sementara itu tingkat pengaruh antara efektivitas pembelajaran dengan partisipasi belajar sejarah secara daring sebesar 11% sedangkan 89% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Dari Weberian hingga Indonesiasentris: kajian historis-sosiologis B.J.O Schrieke serta kontribusinya bagi historiografi Indonesia Mochammad Ronaldy Aji Saputra
Historiography: Journal of Indonesian History and Education Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.456 KB) | DOI: 10.17977/um081v2i22022p290-298

Abstract

This study aims to review the Weberian concept developed by B.J.O Schrieke and its contribution to the development of Indonesian historiography. This study uses the library method with an autobiographical approach. The results of the study show that Schrieke has shown historiography with a socio-cultural perspective and has succeeded in revealing many aspects of society and the life of the Indonesian people. This can be seen through Schrieke's works, namely het boek van Bonang (1916) and Indonesian Sociological Studies (1955). Schrieke was inspired by Max Weber's way of explaining history from various socio-historical perspectives. Schrieke's sociological historical thought influenced the basic framework of subsequent Indonesian history writing.Penelitian ini bertujuan untuk mengulas konsep Weberian yang dikembangkan oleh B.J.O Schrieke serta kontribusinya bagi perkembangan historiografi Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan pendekatan otobiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Schrieke telah menunjukkan bentuk historiografi dengan perspektif sosial-budaya dan berhasil mengungkap banyak aspek kemasyarakatan dan kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini dapat diketahui melalui karya-karya Schrieke yaitu het boek van Bonang (1916)dan Indonesian Sociological Studies (1955). Schrieke terinspirasi cara berpikir Max Weber dalam menjelaskan sejarah dengan berbagai perspektif sosio-historis. Pemikiran historis sosiologis Schrieke berpengaruh terhadap kerangka dasar penulisan sejarah Indonesia selanjutnya.
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN MAPEL SEJARAH (PEMINATAN) KELAS XII DI MAN SUMENEP TAHUN AJARAN 2021/2022 Mochammad Ronaldy Aji Saputra; Joko Sayono
Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0330v5i2p171-190

Abstract

PThis study aims to determine the quality of the Madrasah Final Examination (UAM) questions in the History subject (Specialization) at MAN Sumenep through item analysis. This research is a type of quantitative descriptive research. Analysis of the items to be examined are the results of tests of validity, reliability, level of difficulty, discriminating power, and deceptive power with the help of Microsoft Excel and SPSS 16.0. The results showed that the types of questions based on cognitive level were 10 percent LOTS questions, 18 percent MOTS questions, and 72 percent HOTS questions. Then based on the subject matter, it is 25 percent for class X and XI, and 50 percent for class XII. The level of validity (exceeding r-table) totaled 32 valid questions and 8 invalid items. The data reliability level of 0.409 is still inconsistent because it is still lacking 0.50. The level of difficulty resulted in 2 decisions, namely being rejected/revised because it was very easy with 12 questions and being accepted in the moderate category with 28 questions. The level of discriminating power resulted in 2 decisions, which were totally revised with an unsatisfactory category of 8 questions and totally revised/rejected by 32 questions. The distractor function works well because the multiple choices A, B, C, D, and E in questions are more than 5 percent. The results of the item analysis recommend that the UAM History Questions (Specialization) still need to be revised again with better quality questions.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal Ujian Akhir Madrasah (UAM) pada mapel Sejarah (Peminatan)di MAN Sumenep melalui analisis butir soal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis butir soal yang akan diteliti adalah hasil uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan daya pengecoh dengan berbantuan microsoft excel dan SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis soal berdasarkan tingkatan kognitifnya 10 persen soal LOTS, 18 persen soal MOTS, dan 72 persen soal HOTS. Kemudian berdarsarkan mapelnya sebanyak 25 persen kelas X dan XI, dan 50 persen kelas XII. Tingkat validitas (melebihi r-tabel) berjumlah 32 butir soal valid dan 8 butir soal tidak valid. Tingkat reliabilitas data sebesar 0,409 masih kurang konsisten karena masih kurang 0,50. Tingkat kesukaran menghasilkan 2 keputusan yaitu ditolak/direvisi karena sangat mudah sebanyak 12 soal dan diterima kategori sedang sebanyak 28 soal. Tingkat daya pembeda menghasilkan 2 keputusan yaitu direvisi total dengan kategori tidak memuaskan sebanyak 8 soal dan direvisi total/ditolak sebanyak 32 soal. Fungsi distraktor (pengecoh) dapat berfungsi baik karena pilihan ganda A, B, C, D, dan E pada soal lebih dari 5 persen. Hasil analisis butir soal merekomendasikan bahwa Soal UAM Sejarah (Peminatan) masih perlu direvisi kembali dengan kualitas soal yang lebih baik.
Penerapan Metode K-W-L Untuk Meningkatkan Literasi Membaca di MAN Sumenep Mochammad Ronaldy Aji Saputra
EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia) Vol 3, No 1 (2023): EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/eunoia.v3i1.2613

Abstract

Rendahnya tingkat literasi membaca peserta didik di MAN Sumenep dalam kegiatan pembelajaran antara lain peserta didik ketika mengerjakan kegiatan penugasan memiliki jawaban yang sama dan tidak bervariasi, dan jawaban yang diberikan peserta didik hanya berorientasi pada satu sumber dan tidak menggunakan referensi lain menjadikan peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan tingkat literasi membaca peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode K-W-L. Penelitian ini terdiri atas 4 langkah yaitu perencanaan tindakan, penerapan tindakan, pengamatan, dan refleksi dengan dua siklus. Siklus pertama sebagai implementasi tindakan dan kedua sebagai perbaikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa siklus 1 menghasilkan 64,7%. Kemudian siklus 2 terjadi peningkatan sebesar 14,45% sehingga menghasilkan rata-rata 79,15%. Metode ini lebih efektif untuk meningkatkan literasi membaca dengan cara menambahkan kegiatan diskusi, memetakan materi berdasarkan minat peserta didik, dan memfasilitasi peserta didik dengan referensi yang relevan.