Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

APLIKASI MODEL VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) BERBASIS LOCAL WISDOM SEBAGAI UPAYA INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BERPIKIR DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA Utami, Runtut Prih; Noviar, Dian; Agustina, Erdiana Hesty
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.064 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kreativitas berpikir siswa dan hasil belajar biologi siswa kelas XA MA Ibnul Qoyyim Putri melalui aplikasi model VCT (Value Clarification Technique) berbasis Local Wisdom pada materi Objek dan Permasalahan Biologi Pada Berbagai Tingkat Organisasi Kehidupan, serta mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran biologi dengan menggunakan model VCT (Value Clarification Technique) berbasis Local Wisdom pada materi Objek dan Permasalahan Biologi Pada Berbagai Tingkat Organisasi Kehidupan. Local Wisdom dalam penelitian ini adalah kearifan lokal di lingkungan siswa (sekolah/Madrasah,  pondok, dan masyarakat). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan oleh peneliti secara kolaboratif dengan guru kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu instrumen pelaksanaan pembelajaran (terdiri dari silabus, RPP, LKS, dan Hand Out) dan instrumen pengambilan data (terdiri dari tes hasil belajar, tes kreativitas berpikir siswa dan angket tanggapan siswa). Analisis data kreativitas berpikir siswa dilakukan dengan statistik deskriptif dengan teknik prosentase, sedangkan data hasil belajar dilakukan dengan membandingkan rerata tes pada siklus 1 dan siklus 2. Untuk mengetahui adanya peningkatan dilakukan dengan teknik effet size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penelitian tindakan yang telah dilakukan: (1) Terjadi peningkatan kreativitas berpikir siswa kelas XA MA Ibnul Qoyyim Putri melalui aplikasi model VCT berbasis Local Wisdom pada materi Objek dan Permasalahan Biologi Pada Berbagai Tingkat Organisasi Kehidupan pada penelitian tindakan ini dengan nilai selisih atau effect size sebesar 13,05; (2) Terjadi peningkatan hasil belajar biologi siswa kelas XA MA Ibnul Qoyyim Putri melalui aplikasi model VCT berbasis Local Wisdom pada materi Objek dan Permasalahan Biologi Pada Berbagai Tingkat Organisasi Kehidupan pada penelitian tindakan ini dengan nilai selisih atau effect size sebesar 13,71; dan (3) Siswa memberikan tanggapan yang positif terhadap pembelajaran biologi dengan menggunakan model VCT berbasis Local Wisdom pada materi Objek dan Permasalahan Biologi Pada Berbagai Tingkat Organisasi Kehidupan. Hal ini didukung dengan terjadinya peningkatan skor tanggapan siswa pada siklus I sebesar 9,9 mengalami peningkatan sebesar 11,3 pada siklus II.   Kata Kunci : VCT (Value Clarification Technique), Local Wisdom, Kreativitas Berpikir, dan Hasil Belajar Siswa
Kreativitas Guru Pembelajaran Sains Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Tingkat Dasar Noviar, Dian
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 No. 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v5i2.9023

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian ex-postfacto kausal komparatif, dan bertujuan mengungkapkan perbedaan tingkat kreativitas guru dalam proses pembelajaran sains terhadap hasil belajar peserta didik pada aspek kognitif dan afektif. Sampel penelitian ini adalah 5 guru sains biologi kelas VII dari 4 sekolah menengah pertama di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, DIY. Hasil analisis deskriptif mengungkapkan bahwa hasil belajar peserta didik pada aspek kognitif pada kategori kurang baik, hasil belajar peserta didik pada aspek afektifpada kategori cukup baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan tingkat kreativitas guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rata-rata hasil belajar kognitif dan aspek afektif peserta didik.
Pengembangan Ensiklopedi IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach dan Indigenous Science Untuk Siswa Kelas VI SD/MI dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 Noviar, Dian
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 7 No. 2 (2015): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v7i2.9065

Abstract

Penelitian ini untuk mengembangkan Ensiklopedi IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach dan Indigenous Science untuk Siswa Kelas VI SD/MI sebagai implementasi Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah dihasilkan ensiklopedi IPA terpadu berbasis Scientific Approach dan Indigenous Science yang dikembangkan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Hasil penilaian para ahli (ahli materi dan ahli media), peer reviewer, dan guru, kualitas ensiklopedi IPA terpadu adalah Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan 87,22% sedangkan respon 25 orang siswa hasilnya Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan 84,4%. Kesimpulan, bahwa ensiklopedi IPA terpadu yang dikembangkan dengan model ADDIE layak digunakan dalam pembelajaran IPA siswa kelas VI SD/MI.
Systematic Literature Review: Efektivitas Media Pembelajaran Google Sites Untuk 35 Memudahkan Pembelajaran Biologi di SMA Chuurin’in, Chuurin’in; Fitriningsih, Erika; Amali, Destina Faza; Noviar, Dian; Utami, Runtut Prih
Jurnal Kependidikan Media Vol 13, No 2 (2024): JURNAL KEPENDIDIKAN MEDIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkm.v13i2.17163

Abstract

Saat ini perkembangan teknologi semakin cepat dan pesat sehingga mempengaruhi berbagai aspek, salah satunya yaitu bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media pembelajaran google sites dalam memudahkan pembelajaran biologi di SMA. Google sites menawarkan berbagai fitur yang mendukung dalam proses pembelajaran, salah satunya memudahkan akses materi biologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan studi pustaka atau System literature Review (SLR). Tujuannya yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis studi yang relevan mengenai penggunaan google sites serta membandingkan teori yang ada dengan teori sebelumnya pada literatur penelitian. Pencarian literatur digunakan dari hasil penelitian atau kajian untuk memastikan kualitas dan relevansi. hasil tinjauan menunjukan bahwa penggunaan google sites sebagai media pembelajaran memberikan dampak positif terhadap pemahaman konsep serta efektivitas pengajaran. google sites dapat menjadi alternatif yang efektif untuk memudahkan pembelajaran biologi di SMA.    
Implikasi penerapan model pembelajaran Teams Game Tournament terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi: Systematic literature review Elbayani, Adenin Kamelia; Gunawan, Zalva Nabilla; Firdausi, Elfaza Nazda Rizqi; Noviar, Dian; Utami, Runtut Prih
Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/esabi.v6i2.55

Abstract

Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam membelajarkan biologi secara menyenangkan. Model pembelajaran TGT dalam pembelajaran biologi dirancang untuk berkolaborasi dalam kelompok kecil yang heterogen. Melalui kolaborasi, diskusi dan bermain bersama diharapkan efektif meningkatkan kemampuan akademik dan kemampuan sosial siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pembelajaran biologi dengan model TGT di tingkat SMA. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai jurnal yang diperoleh, menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada materi pembelajaran biologi dengan model pembelajaran TGT di tingkat SMA. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran TGT efektif dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa SMA.
The influence of collaborative constructivist approaches on improving science learning outcomes in slow learners in elementary school Prasetyo, Sigit; Nurdin, Indra Fajar; Noviar, Dian; Abroto
Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Vol. 6 No. 2 (2025): August 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/ijed.v6i2.4800

Abstract

This research is motivated by the low value of science learning outcomes for students who are slow to learn, compared to those of their peers. This study aims to investigate how the collaborative constructivist approach can enhance science learning outcomes and effectively apply it to meet the learning needs of students who are slow learners. The method used is an experimental quasi-design in the form of a Nonequivalent control group design. The population in this study consisted of 42 children, divided into 18 children from 2 treatment elementary schools and 24 children from 2 control elementary schools. Data was obtained from the results of the Pretest and post-test. The use of non-parametric statistical analysis techniques involves two statistical test techniques: the Mann-Whitney test and the Wilcoxon signed rank test. The study results indicate that the collaborative constructivist approach can enhance natural science learning outcomes for children with learning difficulties in inclusive elementary schools. Proven through the analysis test of the Mann-Whitney statistical test and the Wilcoxon Signed Rank Test, the result is significant at 0.000 < 0.05. means there is a practical difference in improving natural science learning outcomes. Thus, teachers need to be equipped with related training on mastering the collaborative constructivist approach in teaching slow learners in inclusive elementary schools to strengthen their mastery of concepts and the development of the potential possessed by slow learners, as needed, and to enable them to enjoy the presence of other children socio-psychologically.
Integrative Deep Learning Architecture for High-Accuracy Medical Image Segmentation: Combining U-Net, ResNet, and Transformers Sholekhah, Devi Zakiyatus; Noviar, Dian
Journal of Technology Informatics and Engineering Vol. 4 No. 1 (2025): APRIL | JTIE : Journal of Technology Informatics and Engineering
Publisher : University of Science and Computer Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jtie.v4i1.288

Abstract

Medical image segmentation plays a vital role in diagnosis and treatment planning by extracting clinically relevant information from imaging data. Conventional methods often struggle with variations in anatomical structure and imaging quality, leading to suboptimal segmentation. Recent advancements in Deep Learning, particularly Convolutional Neural Networks (CNNs) and Transformers, have improved segmentation accuracy; however, individual models such as U-Net, ResNet, and Transformer still face limitations in preserving spatial details, extracting deep features, and modeling long-range dependencies. This study proposes a hybrid Deep Learning model that integrates U-Net, ResNet, and Transformer to overcome these challenges and enhance segmentation performance. The proposed hybrid model was evaluated on several publicly available datasets, including BraTS, ISIC, and DRIVE, using Dice Similarity Coefficient (DSC) and Intersection over Union (IoU) as performance metrics. Experimental results indicate that the hybrid model achieved a DSC of 0.92 and an IoU of 0.86, outperforming U-Net (DSC: 0.82, IoU: 0.75), ResNet (DSC: 0.85, IoU: 0.78), and Transformer (DSC: 0.88, IoU: 0.80). Additionally, the model maintained an inference time of 55 ms per image, demonstrating its potential for real-time applications. This study highlights the benefits of combining CNN-based and Transformer-based architectures to capture both local details and global context, providing an effective and efficient solution for medical image segmentation.