Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kepatuhan Mengikuti Imunisasi Measles Rubella (MR) Chichi Hafifa Transyah; Reska Handayani; Dilla febriyanti
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.938 KB) | DOI: 10.55866/jak.v1i2.20

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kota Padang, capaian imunisasi MR yang masih rendah terdapat di Puskesmas Ikur Koto Padang yaitu 23,5% dengan kasus kejadian campak pada tahun 2017-2018 terjadi sebanyak 18 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kepatuhan mengikuti imunisasi MR di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Ikur Koto Padang. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi adalah ibu yang memiliki anak usia 9 bulan sampai 15 tahun dengan sampel 70 orang dari 7 posyandu yang diambil dengan cara Proporsional Random Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian univariat lebih dari separuh (51,4%) ibu memiliki pengetahuan rendah, lebih dari separuh (58,6%) ibu memiliki sikap negatif, dan lebih dari separuh (62,9%) ibu tidak patuh dalam pelaksanaan imunisasi MR. Hasil bivariat terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan (ρ-value 0,000) dan terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan kepatuhan (ρ-value 0,000). Simpulan penelitian bahwa masih banyak ibu yang memiliki pengetahuan yang rendah dan sikap negatif terhadap imunisasi MR. Disarankan melalui pimpinan Puskesmas untuk mengaktifkan program kerja berupa penyuluhan tentang imunisasi Measles Rubela (MR) agar masyarakat dapat memperoleh informasi tentang pentingnya imunisasi MR.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KREASI KIRIGAMI PADA ANAK AUTISME DI SLB AUTISME YPPA Reska Handayani; Chichi Hafifa Transyah
Jurnal Abdimas Saintika Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v1i1.463

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuanmotorik halus anak, melatih ketelitian, kerapian, konsentrasi, serta membangun jiwakreatif anak, pada anak autisme. Penanganan anak autisme membutuhkan strategi yangberbeda dengan anak lain pada umumnya Salah satu upaya proses pembelajaran dalammeningkatkan motorik halus anak dengan terapi okuposioanal dan terapi bermaindengan pembelajaran dengan kirigami. Terapi kirigami yang diajarkan kepada anakmelihat kemampuan anak dalam membuka gunting, Menggunting sesuai dengan pola,melipat kertas kirigami dan dapat menyetrika kertas kirigami sesuai pola yang telahajarkan. Pelaksanaan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SLB Autisme YPPAPadang sebanyak 15 anak. Metode pelaksanaan sebelumnya dilakukan Pre test, tahappelaksanaan terapi kreasi kirigami dengan 8 kali pertemuan setiap anak kemudiandilaksanakan tahap evaluasi.Hasil yang didapatkan kemampuan motorik halus anaksebelum dilakukan terapi kreasi kirigami pada anak didapatkan sebanyak 86,6 %kategori rendah sekali sebanyak 6,7%, Kategori cukup sebanyak 6,7 %. Hasil evaluasisetelah dilakukan kreasi kirigami didapatkan kemampuan motorik halus anak kategoribaik sebanyak 14,2 %, kategori Cukup 14,2%, dan kategori rendah sekali 71,6%.Selama proses pengabdian masyarakat setiap anak memiliki karakteristik yangberbeda –beda dan adanya pendampingan guru sekolah terkait dengan tingkatkemampuan anak
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA chichi hafifa transyah
HUMAN CARE JOURNAL Vol 3, No 1 (2018): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.182 KB) | DOI: 10.32883/hcj.v3i1.100

Abstract

Angka kejadian pre-eklampsia pada tahun 2013 di RSUP Dr. M. Djamil Padang mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebanyak 211 orang, sedangkan pada tahun 2015 kejadian pre-eklampsia mengalami penurunan hingga 50% dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 112 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu bersalin  dengan kejadian pre-eklampsia diruang kebidanan Rsup. Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini survei analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan juli 2016. Populasi ini sebanyak 33 orang, sampel diambil secara total sampling dengan batasan waktu sepuluh hari. Dengan cara pengambilan data dengan melihat  rekam medik menggunakan data secara univariat dengan distribusi frekuensi dan secara bivariat dengan  uji chi-square.Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari separuh 20 0rang (60,6%) ibu hamil mengalami pre-eklampsia ringan dibandingkan dengan pre-eklampsia berat kurang dari separuh 13 orang (39,4%). Dan lebih dari separuh 16 orang (48,5%) ibu hamil dengan umur tidak beresiko dibandingkan dengan umur ibu hamil beresiko kurang dari separuh 4 orang (12,1%). Dan lebih dari separuh 17 orang (51,5%) ibu hamil dengan paritas tidak beresiko dibandingkan dengan umur ibu hamil dengan paritas beresiko 3 orang (9,1%). Terdapat hubungan yang bermakna antara umur dan paritas dengan kejadian pre-eklampsia (p = value < 0,05)Kesimpulan penelitian ini yaitu umur dan paritas berpengaruh terhadap kejadian pre-eklampsia. Untuk itu disarankan kepada pasangan usia subur untuk dapat memeperhatikan umur dan jumlah paritas untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pre-eklampsia.