Shinta
Poltekkes Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendekatan Psikologi Tentang Hubungan Antara Perilakualtruisme Dan Pengetahuan Tentang Donor Darah Shinta; Fitriana Yulianti; Rina Widiastuti Widiastuti; Widia Rahmatullah; Hendra Rohman
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.993 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.80

Abstract

Pelayanan darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial. Penyelenggaraan donor darah dan pengolahan darah dilakukan oleh unit donor darah yang diselenggarakan oleh organisasi sosial. PMI terus mengkampanyekan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup (lifestyle). Setiap tahunnya, PMI menargetkan hingga 4,5 juta kantong darah sesuai dengan kebutuhan nasional, sesuai WHO yaitu 2% dari jumlah penduduk untuk setiap harinya.Kegiatan donor darah merupakan salah satu tindakan menolong orang lain yang dalam perspektif psikologi disebut sebagai perilaku altruisme. Salah satu faktor yang mempengaruhi suatu perilaku adalah pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara empiris hubungan antara pengetahuan tentang donor darah dengan perilaku altruisme pada warga Dusun Gatak 1, Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul. Metodologi deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yaitu 116 warga Dusun Gatak 1, Nestirejo, Tajungsari. Alat ukur kuesioner pengetahuan tentang donor darah. Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,230 dengan nilai p = 0,013 (p < 0,05). Terdapat hubungan positif antara pengetahuan tentang donor darah dengan perilaku altruisme pada warga Dusun Gatak 1, Ngestirejo, Tanjungsari. Semakin baik pengetahuan yang dimiliki, maka semakin tinggi tingkat perilaku altruisme pada warga. Melalui pendekatan psikologi, upaya peningkatan promosi donor darah dan peningkatan minat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah diperlukan sehingga kebutuhan darah khususnya di Kabupaten Gunungkidul terpenuhi.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Minat Donor Darah Pada Mahasiswa Prodi Pgsd Universitas Hamzanwa di Kabupaten Lombok Timur Widia Rahmatullah; Munawarah; Shinta
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.969 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i2.127

Abstract

Kebutuhan darah yang terpenuhi di UTD PMI Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2019 mencapai 7.997 kantong darah sekitar 0,6% dari jumlah penduduk, dimana kebutuhan tersebut masih kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan ideal 2% dari jumlah penduduk Kabupaten Lombok Timur yaitu sekitar 25.872 kantong darah. Salah satu upaya yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan stok darah dengan melakukan sosialisasi dan mobil unit ke kampus Universitas Hamzanwadi Prodi PGSD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, apakah ada hubungan tingkat pengetahuan dengan minat donor darah pada mahasiswa Universitas Hamzanwadi Prodi PGSD. Metode penelitian ini adalah korelasi dengan jenis penelitian survey analitik kuantitatif pendekatan waktu Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Random Sampling dengan jumlah sampel 91 responden mahasiswa Universitas Hamzanwadi Prodi PGSD. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Kendall Tau. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa Universitas Hamzanwadi Prodi PGSD, mempunyai pengetahuan yang baik tentang donor darah dengan presentase 68,1% dan minat yang baik dan cukup tentang donor darah dengan presentasi 48,4%. Nilai signifikan sebesar 0,000 < p Value (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan minat donor darah pada mahasiswa Universitas Hamzanwadi Prodi PGSD.
Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Donor Darah Di Dusun Siren Desa Rumbuk Timur Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur Widia Rahmatullah; Shofiana Amini Rizki; Shinta
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.858 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i2.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya minat donor darah di Dusun Siren Desa Rumbuk Timur Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur dengan harapan PMI Lombok Timur bisa mengevaluasial tersebut sehingga masyarakat memiliki motivasi dan minat untuk mendonorkan darahnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data secara primer. Data diperoleh dari data pengisian kuisioner oleh masyarakat di Dusun Siren Desa Rumbuk Timur Kecamatan Sakra. Teknik sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 83 responden. Data primer yang sudah terkumpul pada penelitian ini diolah dengan program SPSS statistik versi 25 kemudian ditampilkan dalam bentuk statistik deskriptif berupa tabel diagram dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab rendahnya minat donor darah sebagian besar karena banyaknya masyarakat yang tidak mengerti syarat donor darah yaitu sebanyak 75.9% dari 83 responden, takut pusing saat donor darah sebanyak 73.5%, tidak mengerti manfaat donor darah 57.8%, tidak ada yang menawarkan untuk donor darah 55.4%, takut jarum suntik 53%, takut kesakitan saat donor darah 51.8%, takut tertular penyakit 50.6%, jarak PMI jauh dari rumah 49.4%, sibuk bekerja seharian 47%, menunggu keluarga membutuhkan darah 45.8%, takut darah habis saat donor 43.4%, phobia darah 33.7%, tidak suka dengan pelayanan petugas 24.1%, dan yang terakhir memiliki masalah kesehatan sebanyak 22.9%. UDD PMI Kabupaten Lombok Timur hendaknya sering melakukan sosialisasi donor darah supaya menambah pengetahuan masyarakat tentang donor darah.