Fraktur merupakan suatu kondisi yang menyebabkan gangguan mobilisasi dan rasa nyeri pada pasien. Pada pasien fraktur akan dilakukan pembedahan untuk menyambung kembali tulang yang patah. Pasien dengan kasus post operasi fraktur mengalami nyeri karena terputusnya jaringan. Salah satu manajemen nyeri yang dilakukan pada pasie dengan post operasi adalah dengan memberikan terapi musik klasik yang diharapkan dapat menurunkan tingkat nyeri pada pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi terapi musik klasik terhadap tingkat nyeri pasien post operasi fraktur. Jenis penelitian pra-experiment dengan pendekatan one grup pretestposttest. Sampel sebanyak 10 orang. Waktu penelitian 03 Agustus – 04 September 2021 di RST TK III Dr. Reksodiwiryo Padang. Data dianalisa secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata tingkat nyeri pasien sebelum di berikan terapi musik klasik adalah 5,3 (kategori sedang), rata-rata tingkat nyeri pasien sesudah di berikan terapi musik klasik adalah 2,8 (kategori ringan). Terdapat pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi fraktur (p value = 0,000). Disarankan kepada pihak rumah sakit terutama ruang bedah untuk memberikan terapi musik klasik pada pasien dengan post operasi fraktur untuk menurunkan tingkat nyeri pasien.