Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN KARANG TARUNA DALAM PENUMBUHKEMBANGAN MORAL GENERASI MUDA (Studi di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima) Ardiansyah Ardiansyah; Yuliatin Yuliatin; Muh Zubair
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.658 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i1.247

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Peran karang taruna dalam penumbuhkembangan moral generasi muda di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. (2) Apa saja faktor yang mendukung karang taruna untuk menumbuhkembangkan moral generasi muda di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah karang taruna pelopor dan generasi muda di Desa Maria dengan informan pengurus karang taruna pelopor Desa Maria, kepala Daesa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data yaitu tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis dengan deskripsi melalui langkah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran karang taruna dalam penumbuhkembangan moral generasi muda di Desa Maria Kecamatan wawo kabupaten bima, penumbuhkembangan moral generasi muda dengan melalui beberapa program kerja dari karang taruna. Permaslahan-permasalahan yang dihadapi oleh karang taruna yaitu Sarana dan prasarana, dukungan dari pihak kelurahan dan masyarakat, Faktor penghambat, Masalah anggaran, Kurang aktifnya generasi muda karang taruna dalam mengikuti kegiatan, Kurang tenaga Pembina. Upaya untuk mengatasi permasalahan  seperti : 1) sarana dan prasarana, 2) mengadakan rapat dengan pengurus karang taruna dan pemuda, 3)  mengadakan dialog dengan pemerintah desa. ABSTRACTThis study aims to determine: (1) The role of youth organizations in the moral development of the younger generation in Maria Village, Wawo District, Bima Regency. (2) What are the factors that support youth organizations to develop the morale of the young generation in Maria Village, Wawo District, Bima Regency. This study uses a qualitative approach to the type of phenomenology. The subjects of this research are the pioneer youth organizations and the younger generation in Maria Village with the informant of the Maria Village pioneer youth organization, the head of Maria Village, Wawo  District, Bima Regency. Data collection techniques are observation, interview and documentation techniques. Then the data that has been collected is analyzed by description through data reduction steps, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the role of youth organizations in the moral development of the young generation in Maria Village, Wawo District, Bima Regency, the moral development of the younger generation through several work programs from youth organizations. The problems faced by youth organizations are facilities and infrastructure, support from the village and community parties, inhibiting factors, budget problems, lack of active youth generation in participating in activities, lack of coaches. Efforts to overcome problems such as: 1) facilities and infrastructure, 2) holding meetings with youth and youth organizations, 3) holding a dialogue with the village government.
CIVIC CULTURE DALAM TRADISI BARODAK (Studi di Kelurahan Kuang Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat) Ardiansyah Ardiansyah; Dahlan Dahlan; Basariah Basariah; Muhammad Zubair
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v12i2.14882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tradisi barodak dan civic culture dalam tradisi barodak di Kelurahan Kuang Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi yaitu menjelaskan terkait budaya, serta ikut serta mengamati dan berperan serta sebagai bagian dari penelitian yang dilakukan dilapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan tradisi barodak dilakukan melalui tahap, sejarah munculnya tradisi barodak, proses persiapan, pelaksanaan, makna dan peran masyarakat. Civic culture dalam tradisi barodak terdapat saling menghormati, saling membantu, terlibat aktif, hubungan masyarakat dan tolong-menolong. Penelitian ini pada masyarakat dapat dijadikan sebagai dokumen tertulis dalam menjaga dan melestarikan tradisi barodak.
Diversity of Gastropods and Bivalvia in Jukung Bay Waters, Pemongkong Village, Jerowaru District, East Lombok Regency Ardiansyah Ardiansyah; Paryono Paryono; Saptono Waspodo
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5568

Abstract

Several activities affect the distribution of gastropods and bivalves, one of which is the activity of the community around the coast which is thought to affect water quality. The entry of organic and inorganic contaminants into coastal waters is thought to cause a decrease in water quality followed by changes in physics, chemistry and biology. The purpose of this study was to determine the diversity of gastropods and bivalves in the waters of Jukung Bay, Ujung Betok Hamlet, Pemongkong Village, Jerowaru District, East Lombok Regency. This research was conducted in Ujung Betok Hamlet (Tukung Bay Waters), Pemongkong Village, Jerowaru District, East Lombok Regency. the study was conducted from October 2022 to July 2023. The results showed that the highest species abundance was found in the Gastropoda class Nassarius sp with an abundance of 31 individuals/m2. The highest gastropod and bivalves diversity index value was obtained at point 3, namely 0.42 individuals/m2. The highest gastropod and bivalves uniformity index value was obtained at point 2 with a uniformity index value of 0.28. The dominance index value obtained was 0.1-0.56 individuals/m2 included in the moderate dominance category. Based on the results and discussion it is known that the abundance of gastropods and bivalves in the coastal waters of Jukung Bay which were analyzed totaled 108 individuals. The diversity index (H') obtained in this study ranged from 0.41-1.39 individuals/m2. The uniformity found ranged from 0.14 to 0.28 individuals/m2. The dominance index obtained ranged from 0.1 to 0.56 individuals/m2.