Husni Mubarok
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK PERTEMUAN DUA KULTURAL DI SEKOLAH INDONESIA LUAR NEGERI (SEKOLAH INDONESIA DEN HAAG-SIDH) PADA SISWA TINGKAT PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Alvina safitri Mustain; Nadiya Ruhma; Annisa Nur Asrofah; Alfiyatur Rohmaniah; Husni Mubarok; Fatihatul Ulya
Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) Vol 1 No 1 (2021): Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)
Publisher : Institut of Shanti Bhuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/elia.v1i1.204

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah membahas tentang Dampak Pertemuan Dua Kultural Di Sekolah Indonesia Luar Negeri (Sekolah Indonesia Den Haag-SIDH) Pada Siswa Tingkat Pendidikan Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan topik utama menggunakan metode deskriptif untuk mengembangkan data yang peneliti terima dari berbagai sumber dan diolah kembali oleh peneliti. Hasil pembahasan menunjukkan dampak dari pertemuan dua kebudayaan yang terjadi di lingkunagan peserta didik, cara yang digunakan peserta didik dalam kehidupan mereka yang mempunyai dua kebudayaan yang meliputi strategi adaptasi, adaptasi sosial, adaptasi budaya dan interaksi sosial. Artikel ini berkesimpulan Sekolah Indonesia Den Hagg yang tentunya akan membawa dampak dari hasil pertemuan budaya antara Indonesia dan Belanda.
TANTANGAN GURU DALAM MENGAJAR SATU WAKTU DI SIDH Sukriyah Barokah; Mega Yuni Ariyanti; Eka Prasetyawati; M. Aulia Fatah; Ulfatun Nafi`ah; Husni Mubarok
Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) Vol 1 No 1 (2021): Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)
Publisher : Institut of Shanti Bhuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/elia.v1i1.222

Abstract

Diedarkannya suatu kebijakan dari pemerintah mengenai pembelajaran daring maka guru di tuntut untuk lebih bersikap kreatif dalam menggunakan media pembelajaran sebagai sarana penunjang pembelajaran di masa sekarang ini agar tercipta pembelajaran yang tidak membosankan bagi peserta didik di masa Covid-19. Mengingat strategisnya peran guru dalam pendidikan, apalagi di era global ini, maka kebutuhan akan guru yang berkualitas menjadi sebuah keniscayaan demi masa depan bangsa yang gemilang. Kebutuhan akan guru yang berkualitas yang semakin tinggi saat ini harus disikapi secara positif oleh para pengelola pendidikan guru. Respons positif ini harus ditunjukkan dengan senantiasa meningkatkan mutu program pendidikan yang ditawarkannya. Perbaikan mutu pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi ini jelas akan membawa dampak positif bagi penciptaan guru yang berkualitas kelak di kemudian hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam metode library research dengan pendekatan kualitatif. Di dalam metode penelitian ini ada empat tahap yaitu; pengumpulan data, pertanyaan peneliti, penyajian data, dan kesimpulan. Dapat disimpulkan, semua pembelajaran yang ada di Belanda dilakukan secara daring, adapun yang dilakukan secara offline hanya 20% dan sifatnya tutorial yang sifatnya lebih kreatif. Terdapat 21 murid yang mencakup SD, SMP, dan SMA. Jumlah gurunya ada 16 ditambah 1 kepsek berarti 17 guru. Untuk program PJJ bagi mahasiswa yang tinggalnya di luar belanda jumlahnya yaitu 140. SD Reguler di SIDH memiliki semua jenjang dari kelas 1 - kelas 6 tetapi satu jenjang bisa jadi 1 siswa atau paling banyak 3-4 siswa. Kurikulum di SIDH menggunakan K13, untuk memudahkan menggunakan buku BSE.