Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Effectiveness of Health Education using Mobile Phone-based Audiovisual on Knowledge and Attitude among Mother in Treating Toddler with Pneumonia La Saudi; Nani Nurhaeni; Happy Hayati
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 3 No. 2 (2020): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.038 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v3i2.305

Abstract

Mothers who have good knowledge will support the acceleration of pneumonia recovery of toddlers. The study aimed to examine the effectiveness of mobile phone-based audiovisual education on increasing knowledge and attitudes among mothers in treating toddlers with pneumonia. The quasi-experimental study, pre-test, and post-test design with the non-equivalent control group were applied in this study. Forty-six samples collected using consecutive sampling with questionnaires analyzed by the Fisher Exact Test. There are differences in the knowledge and attitudes of mothers in the intervention group before and after health education (knowledge: p= 0.017; attitude: p= 0.003). But in the control group, it is only knowledge that is significantly different (p= 0.030). Knowledge and attitudes in the intervention and control groups have different statistical values ??after health education (knowledge: p= 0.018; attitude: p= 0.384). Conclusion: There is a correlation between education and experience with knowledge of mothers in treating toddlers with pneumonia, but there is no difference in mothers' attitudes. Concerning age, family income, and information, there is no difference in mothers' knowledge and attitudes. Using audiovisuals in health education activities to improve mothers' knowledge and attitudes
Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemenuhan Nutrisi Balita Stunting Resi Putri Naulia; Hendrawati Hendrawati; La Saudi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i02.903

Abstract

Edukasi gizi bertujuan untuk mengurangi masalah gizi yang ditargetkan pada perubahan pengetahunan, sikap, dan perilaku orangtua berkaitan dengan pemenuhan nutrisi balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam pemenuhan nutrisi balita stunting. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan non-equivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 ibu yang memiliki balita stunting, yang dibagi dalam kelompok intervensi (KI) dan kelompok kontrol (KK) masing-masing 30 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan (Pv=0,005) dan sikap ibu dalam pemenuhan nutrisi (Pv=0,046) sebelum dan setelah edukasi gizi pada KI. Sementara pada KK tidak ditemukan perbedaan bermakna pengetahuan (Pv=0,655) dan sikap dalam pemenuhan nutrisi (Pv=1,000). Edukasi gizi pada ibu sangat penting untuk dilakukan untuk meningkatkan pemenuhan nutrisi pada balita.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Karies Gigi Pada Anak Usia 3-12 Tahun La Saudi; Rahmah Nurul Aini; Siti Nadiroh
Indonesian Journal of Nursing Scientific Vol 1 No 1 (2021): Indonesian Journal of Nursing Scientific
Publisher : Politeknik Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.315 KB)

Abstract

ABSTRACT Background: knowledge and the role of parents are very important in underpinning the formation of behaviors that support or not regarding children's dental and oral hygiene. The Global Burden Of Disease Study reports that dental and oral health problems, especially dental caries, are diseases experienced by the world's population, where this condition occurs in almost half of the population (3.58 billion people). Objective: This study aims to describe the knowledge of mothers about dental caries in children aged 6-12 years. Methods: the research design used is a quantitative descriptive design. The sampling technique used was consecutive sampling, with a total sample of 73 respondents. The analysis used is univariate analysis. Data were collected online using Jotform and processed using Microsoft Excel and SPSS version 23. Results: in this study, the results showed that most of the mothers were categorized as having good knowledge as many as 49 respondents (67.1%) and mothers who had moderate knowledge as many as 13 respondents (17 ,8%) while mothers who have poor knowledge are 11 respondents (15,1%). Conclusion: mother's knowledge is very important to prevent dental caries in children and good attitudes and behavior are needed towards children's dental and oral health in order to provide optimal health education. Key Words: Child, Mother, Dental Caries, Knowledge
Kualitas Hidup Anak Kanker Resi Putri Naulia; La Saudi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i04.2256

Abstract

Seorang anak dengan kanker dapat mengalami berbagai permasalahan fisik yang dapat disebabkan oleh penyakit dan regimen terapi yang diberikan. Kehadiran gejala-gejala ini sangat terkait dengan kualitas hidup pada anak dengan kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas hidup pada anak kanker. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 78 anak kanker usia 7-18 tahun di Jakarta. Instrumen Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQL) digunakan untuk mengukur kualitas hidup pada anak kanker. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak kanker di Jakarta memiliki kualitas hidup rendah, yang terlihat dari total rerata skor kualitas hidup (61,13), rerata skor kualitas hidup pada usia 7-12 tahun (61,94), dan rerata skor kualitas hidup pada usia 13-18 tahun (59,61). Fungsi sosial merupakan aspek kualitas hidup dengan rerata tertinggi (73,40) dan fungsi fisik merupakan aspek dengan rerata terendah (55,89). Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (nilai p = 0,011) dan lama mendapatkan terapi (nilai p = 0,028) dengan aspek fungsi sekolah. Selain itu, didapatkan juga hubungan yang signifikan antara jenis kanker dengan aspek fungsi emosional dengan jenis kanker (nilai p = 0,003). Peran serta orang tua dan tenaga kesehatan dalam memberikan dukungan akan membuat anak mampu menjalani segala proses pengobatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup anak.
Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemenuhan Nutrisi Balita Stunting Resi Putri Naulia; Hendrawati Hendrawati; La Saudi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i02.903

Abstract

Edukasi gizi bertujuan untuk mengurangi masalah gizi yang ditargetkan pada perubahan pengetahunan, sikap, dan perilaku orangtua berkaitan dengan pemenuhan nutrisi balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam pemenuhan nutrisi balita stunting. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan non-equivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 ibu yang memiliki balita stunting, yang dibagi dalam kelompok intervensi (KI) dan kelompok kontrol (KK) masing-masing 30 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan (Pv=0,005) dan sikap ibu dalam pemenuhan nutrisi (Pv=0,046) sebelum dan setelah edukasi gizi pada KI. Sementara pada KK tidak ditemukan perbedaan bermakna pengetahuan (Pv=0,655) dan sikap dalam pemenuhan nutrisi (Pv=1,000). Edukasi gizi pada ibu sangat penting untuk dilakukan untuk meningkatkan pemenuhan nutrisi pada balita.