Hasrin Lamote
IAIN Kendari

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing (Talking Chips) dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta Didik di Sekolah Dasar Resti Resti; Moh. Yahya Obaid; Marlina Marlina; Hasrin Lamote
Diniyah: Jurnal Pendidikan Dasar Volume 2 Nomor 1, 2021
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.722 KB) | DOI: 10.31332/dy.v2i1.2249

Abstract

This study aims to improve science learning outcomes of the Natural science in Ivc grade students at SDN 02 Kendari through the aplication of the talkng Chips cooperative learning. This type of research is classroom action research (PTK), which is carried out in two cycles, in IVC Class students in the odd semester of the school year 2019/2020. The research procedure includes planning the implementation of observasion, evaluation, and reflection techniques collecting data using the observasion of learning outcomes tests and dokumentation which were analized deskriptively. The resulth showed that : 1) the application of the talking chips model can increase in the activity of teachers and students so that teachers activity increases to 100% and student activity becomes 95%. 2) The learning outcomes of student can be improved through the aplication of the cooperative learning model of the jingling button type talking chips this can be proven in the percentage of student learning outcomes that reached 96%. Keywords : Jingle buttons, science learning outcomes, elementary schools
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa MTs Negeri 1 Kendari pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Hasrin Lamote; Zulqarnain T
KULIDAWA Vol 1, No 2 (2020): November
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i2.2036

Abstract

Penelian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap motivasi belajar, (2) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar, (3) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap motivasi dan hasil belajar siswa MTs Negeri 1 Kendaripada mata pelajaran IPA Terpadu.Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner (angket), dokumentasi dan instrumen tes.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment Design). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Hasil uji-t posttest motivasi diperoleh nilai thitung 5,466 dan ttabel 1,677. Nilai thitung >ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh media audio visual terhadap motivasi belajar siswa MTs Negeri 1 Kendari, (2) Hasil uji-t posttest hasil belajardiperoleh nilai thitung 4,432 dan ttabel 1,677. Nilai thitung> ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas VIII materi sistem pencernaan pada manusia, (3) Hasil uji manova posttest motivasi dan hasil belajardiperoleh nilai Signifikasi. sebesar 0,000. 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh media audio visual terhadap motivasi dan hasil belajar siswa MTs Negeri 1 Kendari. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini media audio visual memiliki pengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar siswaKata Kunci :IPA Terpadu; MTsN 1 Kendari; media audio visual; motivasi belajar; hasilbelajar.
Pengembangan Bahan ajar (Modul) Biologi pada Materi Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 1 Wawonii Tengah Muragmi Gazaly; Yayan Sapitri; Hasrin Lamote
KULIDAWA Vol 2, No 1 (2021): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v2i1.2316

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menilai bagaimana kelayakan bahan ajar (modul pembelajaran) biologi pada materi Ekositem. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D Thiagarajan (define, design, develop, dan disseminate ) yakni tahap (Pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran).  Analisis riset ini dilakukan pada tiga tahap yaitu tahap pendefinisian, perancangan dan pengembangan. Data yang digunakan bersumber dari hasil riset tentang identifikasi jenis mangrove di pantai Lamongupa dan modul pembelajaran biologi. Kelayakan materi pada bahan ajar (modul pembelajaran) dievaluasi pada tiga aspek yaitu karakteristik, kualitas dan kegunaan modul serta pada saat yang sama riset ini juga memastikan kelayakan modul yang telah dikembangkan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa modul pembelajaran yang dikembangkan yang digunakan disekolah SMA Negeri 1 Wawonii Tengah layak digunakan  berdasarkan hasil validasi oleh  para ahli materi  dosen dan guru dengan presentase 81% dan hasil uji coba lapangan pada siswa yakni 80 % dengan kategori modul pembelajaran sangat layak digunakan.