Hipertensi dalam kehamilan adalah tekanan darah ibu hamil yang tinggi sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg atau protein urin positif. Menurut world health organization (WHO) sekitar 28% dari angka kematian ibu (AKI) disebabkan hipertensi dalam kehamilan. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2016 diketahui bahwa hipertensi 27,1% adalah presentasi tertinggi kedua. Masalah di tempat penelitian berdasarkan data antenatal care (ANC) Rumah Sakit Ibu dan Anak Cinta Kasih Tahun 2019 sebanyak 100 orang (47,6%) ibu hamil dengan hipertensi dalam kehamilan, tahun 2020 sebanyak 100 orang (38,4%) ibu hamil dengan hipertensi dalam kehamilan dan tahun 2021 sebanyak 150 orang (49,6%).Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi dalam kehamilan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Cinta Kasih tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi seluruh ibu hamil trimester 3 dan sampel yang digunakan sebanyak 125 ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Data dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil univariat menunjukan proporsi tertinggi yaitu hipertensi dalam kehamilan (78,4%), gravida ibu hamil (69,6%), umur ibu hamil (63,2%), riwayat hipertensi sebelum kehamilan (59,2%). Hasil bivariat menunjukan tidak terdapat hubungan antara gravida dengan hipertensi dalam kehamilan (PR= 0,96 dan 95% CI (0,78-1,18)).Penelitian ini juga menemukan ada hubungan antara umur ibu (PR= 1,23 dan 95% CI (1,04-1,46)),riwayat kehamilan (PR=1,23 dan 95% CI (1,03-1,46) dengan hipertensi dalam kehamilan.