Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konstruksi Model Spiritualitas Pastoral bagi Katekis di Era Digital Wiwin Wiwin; Antonius Denny Firmanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik Edisi September 2021
Publisher : Perkumpulan Perguruan Tinggi Agama Katolik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52110/jppak.v1i2.31

Abstract

This article aims to build a model of pastoral spirituality that is suitable for catechists in today's digital era. This is important, so that the catechist has a spirit or spirit that is in accordance with his time. In addition, catechists are those who are involved in the work of preaching and accompanying the people. For preaching and pastoral work to be effective, they need a new way of presenting themselves. In an effort to form a model of pastoral spirituality, the author conducted a qualitative research using the documentation method. Data were collected by finding and reading documents and writings that were related to the theme. Then, came the process of analyzing and interpreting the data collected. The result was that the digital age brought within itself both opportunities and challenges for catechists. These challenges demand appropriate models of pastoral spirituality. There are two models of spirituality suitable for the digital era, namely incarnatory pastoral spirituality, and temperance. These two models of spirituality are important, so that God, who is the core of the catechist's preaching, can be understood more by the people. Moreover, thanks to the incarnatory spirit and sophistication, catechists can influence people to have more faith in God.
PERSEPSI DAN MAKNA PEMBAHARUAN JANJI PERKAWINAN TERHADAP KEUTUHAN PERKAWINAN OLEH PASUTRI KATOLIK: Perception and Meaning of Renewal of Marriage Promises towards the Integrity of Marriage by Catholic Couples Fabianus Selatang; Wiwin Wiwin; Maria Vianti Desa; Maria Antonia Gracia Eka Risti
Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Vol. 16 No. 2 (2023): JURNAL ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN 16.2
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24156/jikk.2023.16.2.108

Abstract

Situasi dan perkembangan zaman menggiring manusia pada nilai-nilai duniawi. Perkawinan Katolik dan keutuhan keluarga Katolik dihadapkan pada tantangan yang sama. Pembaharuan janji perkawinan adalah salah satu jalan untuk membendung tantangan zaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi dan makna pembaharuan janji perkawinan oleh pasutri Katolik. Metode yang dipakai adalah metode kualitatif deskriptif. Desain penelitian yakni pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di Paroki St. Maria dari Fatima Kesatrian Malang, Provinsi Jawa Timur. Waktu penelitian Juli sampai Desember 2022. Dalam penelitian ini, kami mengambil 15 pasutri sebagai sumber utama atau informan kunci dengan klasifikasi usia perkawinan 1-5 tahun, 6-20 tahun dan 20-an tahun ke atas. Prosedur pengumpulan data yakni wawancara dan bentuk wawancara yakni semi terstruktur. Teknik analisis data terdiri dari tiga tahap yakni membaca data, organisasi data dan menentukan tema. Kesimpulan, pembaharuan janji perkawinan lahir dari kesadaran pasangan suami istri akan makna terdalam dari Sakramen Perkawinan. Pembaharuan perkawinan sarana untuk memelihara dan merawat janji nikah dan komitmen satu sama lain dalam hidup perkawinan. Dengan demikian, makna pembaharuan janji perkawinan adalah agar semakin saling percaya, total dalam menjalankan hidup bersama, saling melengkapi dan bertanggung jawab terhadap pilihan dan setia pada janji nikah serta menghidupkan kembali cinta Kristus kepada gereja-Nya yang tercermin dalam hubungan suami dan istri.
Konsep Spiritualitas Pastoral Paul Janssen dalam Pengalaman Alumni Institut Pastoral Indonesia dalam Tugas Gereja Wiwin, Wiwin; Nini, Klemensia; Fua, Maria Bintang Ahista
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 2 (2024): Volume 9, Nomor 2 - Desember 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i2.10876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami konsep spiritualitas pastoral Paul Janssen serta implementasinya dalam karya pastoral oleh alumni Institut Pastoral Indonesia (IPI) Malang. Paul Janssen dikenal sebagai tokoh yang mengedepankan pendekatan pastoral yang relasional, inkulturatif, dan transformatif. Konsep spiritualitas pastoral yang diusungnya telah memengaruhi pembentukan paradigma pastoral di IPI dan praktik pastoral para alumninya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana alumni IPI menerapkan prinsip-prinsip spiritualitas pastoral Janssen dalam pelayanan pastoral mereka, khususnya dalam konteks sosial, budaya, dan gerejawi yang beragam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan alumni yang terlibat dalam karya pastoral di berbagai wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas pastoral Janssen memberikan dasar yang kuat bagi alumni IPI dalam mengembangkan relasi yang bermakna dengan umat, beradaptasi dengan konteks lokal, dan menghadirkan pembaruan dalam karya pastoral. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa alumni IPI mengadopsi nilai-nilai kasih, harapan, dan iman yang terintegrasi dalam karya pelayanan, sejalan dengan semangat pastoral Paul Janssen yang inklusif dan berpusat pada umat.