Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemberdayaan UPR Dian Farm untuk Kemandirian Pakan Alami dari Limbah Kotoran Sapi Juliwati Putri Batubara; Pramudia Sinaga; Muhammad Lucky; Rafly Syahreva; Shella Wahyuni
Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/saintek.v3i1.68

Abstract

The problem with UPR Dian Farm is that water fleas are not available independently, causing a low survival rate of gouramy seeds (30–40%). Cow dung contains nutrients N and P, which can promote the growth of phytoplankton and bacteria, both of which serve as food sources for water fleas. Cow dung waste around the target partner location has not been optimally utilized as a medium for growing water fleas. The purpose of the service activity is to ensure that the target partners are able to produce water fleas independently, increasing the growth and survival of the carp seeds that are kept. The service method is in the form of lectures and discussions, as well as training. The results of service activities are able to increase the knowledge and skills of the target partners. The results of the test on cow dung that was fermented for 7 days showed the elemental content of C-organic = 13.31%, total N = 0.46%, P = 0.77%, and K = 0.30%. The results of the proximate analysis of water fleas obtained a protein content of 4.90%, fat of 42.10%, fiber of 4.85%, water of 96.64%, and ash of 2.22%. Water fleas given to gouramy seeds increased the absolute length of the seeds by 3.6 cm, with a relative growth rate of 0.12%/day. The absolute weight growth of gouramy seeds was 1.38 grams, with a relative weight growth rate of 0.046 %/day. The survival rate of gouramy seeds increased by up to 77%.
KAJIAN ILMIAH PENYEBAB HAMPIR PUNAHNYA POPULASI IKAN BILIH DI PERAIRAN DANAU TOBA Pohan Panjaitan ,; Rumondang Rumondang ,; Juliwati Putri Batubara
JURNAL PIONIR Vol 8, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v8i1.2505

Abstract

ABSTRACT Bilih fishes (Mystacoleucus padangensis Bleeker) is not native species of Lake Toba, other wise it is from Lake Singkarak, West Sumatra. There  is a sharp increase in the  population number of  bilih fishes in Lake Toba  due to water quality of Lake Toba supports the  life of bilih fishes.  Therefore fishermen   of Lake Toba get benefit from the high growth of bilih fishes.  However  nowdays  the population of bilih fish in the waters of Lake Toba is almost extinct due to several reasons, including: (a) the conservation area of bilih fish has not been established and  (b) there are no regulations limiting fishing locations and fishing gear used for bilih fish species.  There are a number of strategies that have been implemented to implement efforts to preserve the bilih fish population in the waters of Lake Toba, including: (1) determination of the fishing area and conservation area for the Bilid fish; (2) population in the Lake Toba waters along with the waters that regulate it determination of the size of fish and the size of the nets that are allowed to catch bilih fish and the number of bilih fish that are allowed to be caught every day from the waters of Dabau Toba;  (3)  education of  the fishing community about the ecobiology of bilih fish;  and (4) biophysical improvement of the Lake Toba area Key wold: native species, population, bio-ecology, sustainable fisheries 
PEMBERDAYAAN DESA DUSUN KUALA SIPARI MELALUI DISAIN DAN KONSTRUKSI BUDIDAYA KERANG DARAH (Anadara granusa) Khairani Laila; Rumondang Rumondang; Juliwati Putri Batubara; Muhammmad Fadli; Diah Ayu Ningsih
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.648 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3925

Abstract

Dusun kuala sipari merupakan salah satu dusun terkecil di kabupaten Batu Bara yang merupakan wilayah pesisir pantai timur memiliki potensi sumberdaya perikanan khususnya kerang darah. Pada umumnya masyarakat desa medang bermata pencaharian sebagai pembudidaya kerang darah, bekerja sebagai petani pembudidaya kerang darah merupakan salah satu pekerjaan yang diandalkan oleh masyarakat. Akan tetapi banyak dijumpai pembudidaya kerang darah yang masih tergolong miskin, dimana fasilitas desain konstruksi dari pemasangan alat budidaya yang digunakan pembudidaya kerang darah masih tradisional dan kurang efektif dan efesien dalam pembudidayaan kerang darah.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini dapat merubah disain dan konstruksi Budidayakan kerang darah sehingga mendapatkan hasil panen maksimal. Prosedur kerja Pembuatan Disain Konstruksi Budidaya Kerang Darah yaitu Pengukuran jaring, pemasangan tali ris atas, tali ris bawah, pemasangan pelampung, kayu penyangga, pema bendera, penebaran benih dan pengukuran salinitas, suhu, Do meter, kedalaman dan kecearahan air. Saat ini masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah sudah terampil dalam mendisain konstruksi budidaya kerang darah, dusun Kuala Sipari menjadi tempat produksi Budidaya Kerang Darah yang dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan lingkungan Kabupaten Batu Bara dan Meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah dusun kuala sipari. Kata Kunci: Dusun kuala sipari merupakan salah satu dusun terkecil di kabupaten Batu Bara yang merupakan wilayah pesisir pantai timur memiliki potensi sumberdaya perikanan khususnya kerang darah. Pada umumnya masyarakat desa medang bermata pencaharian sebagai pembudidaya kerang darah, bekerja sebagai petani pembudidaya kerang darah merupakan salah satu pekerjaan yang diandalkan oleh masyarakat. Akan tetapi banyak dijumpai pembudidaya kerang darah yang masih tergolong miskin, dimana fasilitas desain konstruksi dari pemasangan alat budidaya yang digunakan pembudidaya kerang darah masih tradisional dan kurang efektif dan efesien dalam pembudidayaan kerang darah.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini dapat merubah disain dan konstruksi Budidayakan kerang darah sehingga mendapatkan hasil panen maksimal. Prosedur kerja Pembuatan Disain Konstruksi Budidaya Kerang Darah yaitu Pengukuran jaring, pemasangan tali ris atas, tali ris bawah, pemasangan pelampung, kayu penyangga, pema bendera, penebaran benih dan pengukuran salinitas, suhu, Do meter, kedalaman dan kecearahan air. Saat ini masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah sudah terampil dalam mendisain konstruksi budidaya kerang darah, dusun Kuala Sipari menjadi tempat produksi Budidaya Kerang Darah yang dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan lingkungan Kabupaten Batu Bara dan Meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah dusun kuala sipari. Kata Kunci: Pesisir, perairan laut, Moluska, Pembudidaya
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ASAHAN Halimatussaddiah Halimatussaddiah; Juliwati P Batubara; Dian Wahyuni; Arinda Wiranti; Jumiarsih Jumiarsih
JURNAL PIONIR Vol 6, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i3.1744

Abstract

ABSTRACTThe background that underlies this research is an indication that the employee's work enthusiasm in theAsahan District Education Office is not optimal. There are still many constraints in carrying out tasks andemployees have not been able to work optimally. The method used in this study is a survey approach. thetype of quantitative descriptive research and the nature of the research are explanations. Data collectionmethods are by interview, questionnaire and study documentation. The population is all employees at theAsahan District Education Office, which is 77 people and determined the number of samples from the entirepopulation of 77 employees. The results of the study indicate that simultaneously there is a very significantinfluence between the Work Environment and the Organizational Climate on the Employee's Spirit at theOffice of Education Asahan Regency and partially shows that there is a significant influence between theWork Environment and Organizational Climate on the Work Enthusiasm of employees at the AsahanRegency Education Office and partially the most dominant influence on the employee's Work Enthusiasm isthe Work Environment. The conclusions of the results of the study, simultaneously and partially WorkEnvironment and Climate Climate variables significantly influence employee morale at the Asahan DistrictEducation OfficeKeywords: Work Environment, Organizational Climate, Work Spirit.
EFEKTIFITAS PERMENTASI DAUN LAMTORO SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKU PAKAN BUATAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Juliwati P Batubara; Mutia Soleh Putri; Muhammad Fadli; Ma’arif Arya Panca
JURNAL PIONIR Vol 9, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v9i2.3695

Abstract

Ikan nila termasuk spesies yang  sangat mudah dibudidayakan, karena pertumbuhan dan tingkat reproduksinya lebih cepat. Pakan ikan termasuk biaya variabel terbesar untuk proses produksi, berkisar antara 60-70% dari biaya produksi. Mahalnya harga pakan ini memacu penggunaan bahan baku lokal yang bermanfaat bagi pakan ikan. Untuk menekan biaya pakan, beberapa petani ikan membuat pakan buatan dari bahan baku lokal untuk mengurangi biaya produksi. Contoh bahan pangan alternatif yang bermanfaat secara optimal adalah daun lamtoro. Tujuan dari penelitian ini untuk memanfaatkan daun lamtoro terfermentasi sebagai alternatif bahan baku lokal pakan buatan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelushidupan ikan nila. Penelitian ini dilakukan dari Bulan Desember 2022 hingga Februari 2023 di Laboratorium Budidaya Perairan Universitas Asahan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian secara deskriptif dan formulasi pakan menggunakan metode segi empat pearson. Uji yang dilakukan meliputi uji fisik, uji kimia dan uji biologi dengan melihat nilai FCR, pertumbuhan berat dan panjang, kelangsungan hidup benih ikan nila, dan kualitas air. Berdasarkan uji proksimat diperoleh kandungan protein sebesar 18,73%. Kelangsungan hidup ikan nila selama pemeliharaan sebesar 100%. Pertumbuhan berat mutlak ikan nila selama pemeliharaan sebesar 4,48 gr dan pertumbuhan panjang mutlak 3,9 cm. Hasil FCR selama pemeliharaan yaitu sebesar 1,8% yang menunjukkan bahwa nilai FCR tinggi. Suhu selama pemeliharaan berkisar antara 26°C - 27,7°C dan tingkat keasaman (pH) bervariasi antara 6,3 - 7,4. Oksigen terlarut (DO) yang diukur selama penelitian memberikan hasil 5,7 - 6,6 mg/l. Kata kunci: Kualitas Air, Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan
PEMBERDAYAAN DESA DUSUN KUALA SIPARI MELALUI DISAIN DAN KONSTRUKSI BUDIDAYA KERANG DARAH (Anadara granusa) Khairani Laila; Rumondang Rumondang; Juliwati Putri Batubara; Muhammmad Fadli; Diah Ayu Ningsih
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3925

Abstract

Dusun kuala sipari merupakan salah satu dusun terkecil di kabupaten Batu Bara yang merupakan wilayah pesisir pantai timur memiliki potensi sumberdaya perikanan khususnya kerang darah. Pada umumnya masyarakat desa medang bermata pencaharian sebagai pembudidaya kerang darah, bekerja sebagai petani pembudidaya kerang darah merupakan salah satu pekerjaan yang diandalkan oleh masyarakat. Akan tetapi banyak dijumpai pembudidaya kerang darah yang masih tergolong miskin, dimana fasilitas desain konstruksi dari pemasangan alat budidaya yang digunakan pembudidaya kerang darah masih tradisional dan kurang efektif dan efesien dalam pembudidayaan kerang darah.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini dapat merubah disain dan konstruksi Budidayakan kerang darah sehingga mendapatkan hasil panen maksimal. Prosedur kerja Pembuatan Disain Konstruksi Budidaya Kerang Darah yaitu Pengukuran jaring, pemasangan tali ris atas, tali ris bawah, pemasangan pelampung, kayu penyangga, pema bendera, penebaran benih dan pengukuran salinitas, suhu, Do meter, kedalaman dan kecearahan air. Saat ini masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah sudah terampil dalam mendisain konstruksi budidaya kerang darah, dusun Kuala Sipari menjadi tempat produksi Budidaya Kerang Darah yang dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan lingkungan Kabupaten Batu Bara dan Meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah dusun kuala sipari. Kata Kunci: Dusun kuala sipari merupakan salah satu dusun terkecil di kabupaten Batu Bara yang merupakan wilayah pesisir pantai timur memiliki potensi sumberdaya perikanan khususnya kerang darah. Pada umumnya masyarakat desa medang bermata pencaharian sebagai pembudidaya kerang darah, bekerja sebagai petani pembudidaya kerang darah merupakan salah satu pekerjaan yang diandalkan oleh masyarakat. Akan tetapi banyak dijumpai pembudidaya kerang darah yang masih tergolong miskin, dimana fasilitas desain konstruksi dari pemasangan alat budidaya yang digunakan pembudidaya kerang darah masih tradisional dan kurang efektif dan efesien dalam pembudidayaan kerang darah.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini dapat merubah disain dan konstruksi Budidayakan kerang darah sehingga mendapatkan hasil panen maksimal. Prosedur kerja Pembuatan Disain Konstruksi Budidaya Kerang Darah yaitu Pengukuran jaring, pemasangan tali ris atas, tali ris bawah, pemasangan pelampung, kayu penyangga, pema bendera, penebaran benih dan pengukuran salinitas, suhu, Do meter, kedalaman dan kecearahan air. Saat ini masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah sudah terampil dalam mendisain konstruksi budidaya kerang darah, dusun Kuala Sipari menjadi tempat produksi Budidaya Kerang Darah yang dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan lingkungan Kabupaten Batu Bara dan Meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah dusun kuala sipari. Kata Kunci: Pesisir, perairan laut, Moluska, Pembudidaya
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L) PADA PAKAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN KECERAHAN WARNA IKAN MAS KOKI (Carasius auratus) Juliwati Putri Batubara; Maya Arfani Sinaga; Khairani Laila; Pohan Panjaitan
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i1.473

Abstract

Kecerahan warna tubuh ikan mas koki akan meningkatkan nilai jualnya namun kualitas warna tubuh dapat menurun apabila kandungan pigmen warna berkurang seiring lamanya masa pemeliharaan. Rekayasa nutrisi dengan menambahkan sumber karatenoid yang berasal dari tumbuhan dapat mempertahankan kualitas warna ikan hias. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian tepung ubi jalar ungu yang ditambahkan kedalam pakan buatan terhadap kecerahan warna, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan mas koki. Ikan uji adalah ikan mas koki orlada berat 2-3 gram dengan padat tebar 10 ekor per wadah. Perlakuan berupa perbedaan persentase tepung ubi jalar kedalam pakan buatan yaitu P0 (Kontrol); P1 (2,5 % tepung ubi jalar ungu); P2 (5 %); P3 (7,5 %) dan P4 (10 %). Penambahan 10% tepung ubi jalar memperlihatkan peningkatan warna terbaik dari semua perlakukan dengan nilai/skor rata-rata 4. Namun tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan panjang dan berat mutlak serta kelangsungan hidup ikan mas koki.