Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA GURU- GURU BAHASA INDONESIA YAYASAN NURUL HIKMAH AL HAKIM JONGGOL JAWA BARAT Egi Nusivera; Indah Rahmayanti
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.116 KB) | DOI: 10.55526/bnl.v2i2.285

Abstract

Pendekatan pembelajaran di sekolah pada era pandemi ini keadaannya membuat pendekatan pembelajaran menjadi terbatas. Keadaan ini juga membuat guru Bahasa Indonesia menjadi terbatas dalam melakukan pendekatan pembelajaran Bahasa Indonesia. Maka pada pembelajaran sekolah terkait mata pelajaran Bahasa Indonesia, kami memberikan solusi berupa pelatihan pendekatan saintifik kepada siswa. Langkah nyata dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut ; melakukan pemberdayaan personal baik dalam meningkatkan kompetensi dan peran tim pengmas serta mitra pengmas, meningkatkan jiwa kerelawanan dan kemampuan kolaborasi (interprofessional dan transprofessional) pada tim pengmas dan mitra pengmas, kontribusi aktif dalam penanganan Covid-19 dan peningkatan pemahaman pendekatan saintifik khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi guru-guru di yayasan Nurul Hikmah Al - Hakim. Guru dapat mengembangkan kapasitas, pengetahuan dan mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya pendekatan saintifik. Pemberdayaan institusi dengan memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam melatih guru-guru ini sebagai bentuk implementasi kebermanfaatan keilmuan dosen Pendidikan Bahasa Indonesia untuk masyarakat. Sumbangsih dan inspirasi dalam proses pembelajaran jarak jauh (secara daring maupun luring) di yayasan Nurul Hikmah Al Hakim
Kritik Hamka Terhadap Masalah Integrasi Sosial Budaya dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Deasy Wahyu Hidayati; Indah Rahmayanti; Egi Nusivera
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v5i1.9290

Abstract

Dalam karya-karyanya, Hamka sering menuangkan gagasan kebangsaan dan nasionalisme. Banyak kritik-kritik yang dia tujukan guna menggubah rasa kesadaran bangsa agar dapat bersatu dan tidak terpecah belah oleh sistem-sistem kebudayaan yang dapat membelenggu. Salah satu karya fenomenal Hamka yang sarat dengan pesan-pesan persatuan adalah novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Dalam novel tersebut, Hamka seakan menyindir adat istiadat dan kebudayaan bangsa kita yang terkesan mengotak-kotakkan bangsa sehingga memunculkan disintegrasi sesama anak bangsa. Oleh karena itu, masalah pada penelitian ini adalah pada kritik Hamka terhadap masalah integrasi sosial budaya yang bertujuan untuk menganalisis secara mendalam masalah tersebut yang terkandung dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah novel karya Hamka berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hamka melalui novel ini berpesan bahwa Indonesia perlu meminggirkan egosentrisme kesukuan. Kebanggaan-kebanggaan terhadap budaya sendiri dan merasa lebih besar daripada budaya lain, hanya akan menjadi belenggu kebebasan bangsa untuk maju dan merdeka. Hamka menuangkan gagasannya bahwa adat-adat istiadat yang menjadi penghalang persatuan bangsa sebaiknya diperbaharui atau direduksi sehingga bangsa ini dapat menjadi bangsa yang kuat. Tanpa berintegrasinya suku-suku di Indonesia pada saat itu, Indonesia hanya akan menjadi bangsa yang terpecah belah dan mudah untuk ditaklukkan oleh ancaman-ancaman luar.