Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG DENGAN PERTUMBUHAN ANAK DALAM UPAYA MENINGKATKAN GIZI ANAK Endang Khoirunnisa; Wiwin Hindriyawati; Diyah Paramita Nugraha
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 3, No 2: Agustus 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v3i2.75

Abstract

Latar belakang: Anak adalah hasil cinta kasih sepasang suami istri maka orang tua harus bertanggung jawab atas kesehatan dan kesejahteraan anak-anaknya. Kesejahteraan anak yaitu keadaan hidup menyandang keamanan, ketentraman, dan kemakmuran bagi anak-anak baik rohani maupun jasmani. Keadaan sejahtera akan tercapai apabila kebutuhan anak baik rohani maupun jasmani dapat di penuhi, maka untuk itu di perlukan suatu usaha dalam mencapai tujuan tersebut, yaitu bisa dengan cara meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga atau orang tua. Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hasil interaksi antara faktor genetik-herediter-konstitusi dengan faktor lingkungan, baik lingkungan prenatal maupun lingkungan postnatal. Pertumbuhan anak dipengaruhi oleh faktor makanan (gizi) dan genetik.Tujuan penelitian: untuk m meningkatkan g gizi a anak a agar m memperoleh p pertumbuhan y yang o optimal d di w wilayah p puskes- mas Sewon 2 Bantul.Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah dengan pendekatan cross sectional. Pada jenis ini, variabel inde- penden dan dependen dinilai secara simultan pada suatu saat, jadi tidak ada tindak lanjutHasil: Semakin tinggi pengetahuan ibu, maka semakin baik pertumbuhan pada anak. Pengetahuan memberikan kontribusi dalam pertumbuhan anak sebagai upaya peningkatan gizi anak. adanya peningkatan pengetahuan ibu maka akan sejalan dengan pertumbuhan anak. Pengetahuan yang dimiliki ibu dikaitkan dengan pertumbuhan anak, yang menggambarkan ibu dalam mengasuh anaknya dalam perihal pertumbuhan anak sebagai upaya me- ningkatkan gizi anakSimpulan: Terdapat Hubungan pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi seimbang dengan pertumbuhan anak dalam upaya meningkatkan gizi anak di wilayah Puskesmas Sewon 2 Bantul.ABSTRACTBackground: Children is a loving couple, the parents should be responsible for the health and welfare of their children. Child welfare is alive bearing the security, tranquility, and prosperity for children both spiritually and tem- porally. Prosperous state will be achieved when a child needs both spiritual and physical can be fulfilled, then the need for it in an effort to achieve these goals, which can be a way of increasing the economic income families or the elderly. The growth and development of children is the result of an interaction between genetic factors­hereditary­ constitutional and environmental factors, both prenatal and environmental surroundings postnatal the growth of children affected by dietary factors (nutrition) and genetic.Objective: To improve the nutrition of children in order to obtain optimal growth in the region of 2 health centers Sewon Bantul.Objective: In a study that will be conducted by researchers, the objectives to be achieved are: to improve child nutrition in order to obtain optimal growth in the area of health centers Sewon 2 Bantul.Methods: This study was a quantitative study using a study design was cross­sectional. This type of research is cross sectional. In this type, the independent and dependent variables assessed simultaneously at any one time, so there was no follow-upResults:The higher the mother’s knowledge, the better growth in children. Knowledge contributes to the growth of children as an effort to improve child nutrition. an increase in the mother’s knowledge will be in line with the growth of children. The knowledge of the mother is associated with the growth of children, which depicts a mother in caring for her child in the subject of children’s growth as undertakings improving child nutritionConclusion: There is a relationship between maternal knowledge about nutritional needs balanced with the growth of the child in an effort to improve gisi child health centers in the region of 2 Sewon Bantul.
KEDEKATAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN REMAJA USIA 13 – 14 TAHUN Alvrian Bertin Gebo; Saeri Tri Kusumo; Diyah Paramita Nugraha
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i3.16

Abstract

Latar Belakang. Pertumbuhan dan perkembangan remaja akan bervariasi dari satu remaja dengan remaja yang lain tergantung pada beberapa hal yang mempengaruhinya. Kendati potensi untuk tumbuh kembang tergantung pada sifat dan pola tumbuh kembang, namun juga dipengaruhi oleh lingkungan, khususnya pengaruh perhatian dan kasih sayang yang membantu meningkatkan kesehatan.di Dusun Manggung dan Singosaren berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terdapat banyak ibu yang bekerja dan banyak remaja yang di biarkan melakukan kegiatannya sendiri tanpa pengawasan dari orang tua Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kedekatan orang tua dengan perkembangan remaja usia 13 – 14 tahun di desa Wukirsari Imogiri Bantul Metode. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitikal. Peneliti membuat gambaran atau deskriptif-tentang suatu keadaan secara obyektif dan bagaimana atau mengapa fenomena itu terjadi. Total populasi adalah 40 orang atau populasinya adalah semua ibu yang memiliki anak usia 13 – 14 tahun. Teknik pengambilan sample yaitu total sampling. Data perkembangan dan kedekatan dikumpul menggunakan kuisioner. Kesimpulan. Hasil uji Kendall Tau menunjukkan bahwa, nilai koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,603 dengan probabilitas sebesar 0,004. Karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05 makadapat disimpulkan bahwa ada hubungan kedekatan orang tua dengan perkembangan remaja di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul.
PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG DENGAN PERTUMBUHAN ANAK DALAM UPAYA MENINGKATKAN GIZI ANAK Endang Khoirunnisa; Wiwin Hindriyawati; Diyah Paramita Nugraha
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 3, No 2: Agustus 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.944 KB) | DOI: 10.36307/jik.v3i2.75

Abstract

Latar belakang: Anak adalah hasil cinta kasih sepasang suami istri maka orang tua harus bertanggung jawab atas kesehatan dan kesejahteraan anak-anaknya. Kesejahteraan anak yaitu keadaan hidup menyandang keamanan, ketentraman, dan kemakmuran bagi anak-anak baik rohani maupun jasmani. Keadaan sejahtera akan tercapai apabila kebutuhan anak baik rohani maupun jasmani dapat di penuhi, maka untuk itu di perlukan suatu usaha dalam mencapai tujuan tersebut, yaitu bisa dengan cara meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga atau orang tua. Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hasil interaksi antara faktor genetik-herediter-konstitusi dengan faktor lingkungan, baik lingkungan prenatal maupun lingkungan postnatal. Pertumbuhan anak dipengaruhi oleh faktor makanan (gizi) dan genetik.Tujuan penelitian: untuk m meningkatkan g gizi a anak a agar m memperoleh p pertumbuhan y yang o optimal d di w wilayah p puskes- mas Sewon 2 Bantul.Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah dengan pendekatan cross sectional. Pada jenis ini, variabel inde- penden dan dependen dinilai secara simultan pada suatu saat, jadi tidak ada tindak lanjutHasil: Semakin tinggi pengetahuan ibu, maka semakin baik pertumbuhan pada anak. Pengetahuan memberikan kontribusi dalam pertumbuhan anak sebagai upaya peningkatan gizi anak. adanya peningkatan pengetahuan ibu maka akan sejalan dengan pertumbuhan anak. Pengetahuan yang dimiliki ibu dikaitkan dengan pertumbuhan anak, yang menggambarkan ibu dalam mengasuh anaknya dalam perihal pertumbuhan anak sebagai upaya me- ningkatkan gizi anakSimpulan: Terdapat Hubungan pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi seimbang dengan pertumbuhan anak dalam upaya meningkatkan gizi anak di wilayah Puskesmas Sewon 2 Bantul.ABSTRACTBackground: Children is a loving couple, the parents should be responsible for the health and welfare of their children. Child welfare is alive bearing the security, tranquility, and prosperity for children both spiritually and tem- porally. Prosperous state will be achieved when a child needs both spiritual and physical can be fulfilled, then the need for it in an effort to achieve these goals, which can be a way of increasing the economic income families or the elderly. The growth and development of children is the result of an interaction between genetic factors­hereditary­ constitutional and environmental factors, both prenatal and environmental surroundings postnatal the growth of children affected by dietary factors (nutrition) and genetic.Objective: To improve the nutrition of children in order to obtain optimal growth in the region of 2 health centers Sewon Bantul.Objective: In a study that will be conducted by researchers, the objectives to be achieved are: to improve child nutrition in order to obtain optimal growth in the area of health centers Sewon 2 Bantul.Methods: This study was a quantitative study using a study design was cross­sectional. This type of research is cross sectional. In this type, the independent and dependent variables assessed simultaneously at any one time, so there was no follow-upResults:The higher the mother’s knowledge, the better growth in children. Knowledge contributes to the growth of children as an effort to improve child nutrition. an increase in the mother’s knowledge will be in line with the growth of children. The knowledge of the mother is associated with the growth of children, which depicts a mother in caring for her child in the subject of children’s growth as undertakings improving child nutritionConclusion: There is a relationship between maternal knowledge about nutritional needs balanced with the growth of the child in an effort to improve gisi child health centers in the region of 2 Sewon Bantul.
KEDEKATAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN REMAJA USIA 13 – 14 TAHUN Alvrian Bertin Gebo; Saeri Tri Kusumo; Diyah Paramita Nugraha
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.36 KB) | DOI: 10.36307/jik.v1i3.16

Abstract

Latar Belakang. Pertumbuhan dan perkembangan remaja akan bervariasi dari satu remaja dengan remaja yang lain tergantung pada beberapa hal yang mempengaruhinya. Kendati potensi untuk tumbuh kembang tergantung pada sifat dan pola tumbuh kembang, namun juga dipengaruhi oleh lingkungan, khususnya pengaruh perhatian dan kasih sayang yang membantu meningkatkan kesehatan.di Dusun Manggung dan Singosaren berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terdapat banyak ibu yang bekerja dan banyak remaja yang di biarkan melakukan kegiatannya sendiri tanpa pengawasan dari orang tua Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kedekatan orang tua dengan perkembangan remaja usia 13 – 14 tahun di desa Wukirsari Imogiri Bantul Metode. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitikal. Peneliti membuat gambaran atau deskriptif-tentang suatu keadaan secara obyektif dan bagaimana atau mengapa fenomena itu terjadi. Total populasi adalah 40 orang atau populasinya adalah semua ibu yang memiliki anak usia 13 – 14 tahun. Teknik pengambilan sample yaitu total sampling. Data perkembangan dan kedekatan dikumpul menggunakan kuisioner. Kesimpulan. Hasil uji Kendall Tau menunjukkan bahwa, nilai koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,603 dengan probabilitas sebesar 0,004. Karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05 makadapat disimpulkan bahwa ada hubungan kedekatan orang tua dengan perkembangan remaja di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul.
Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan Kesiapan Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Srandakan Bantul Difa Oktafiana; Diyah Paramita Nugraha; Nastiti Mangenjali
Jurnal Medika Cendikia Vol 4 No 01 (2017): JURNAL MEDIKA CENDIKIA
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ANC visit aims to keep healthy mothers during pregnancy, childbirth, and childbirth as well as babies who are born healthy seek to monitor the possibility of a high risk pregnancy and childbirth planning and preparedness so as to help reduce the number of maternal morbidity and mortality as well as the fetus. From the preliminary study conducted by researchers at the Health Office in Bantul highest ANC visit heal th centers located in Bantul Srandakan as much as 98.7%. Objective this research to identify whether there is a correlation ANC to the readiness of labor in the third trimester pregnant women at Srandakan Bantul Primary Health Care. Methods this research is a quantitative research, using observational analytic design with cross sectional approach. A sample of 46 respondents with a total sampling technique. The research instrument used questionnaires and checklists. Data analysis using Chi-square test using SPSS 17. Results, the ANC visits regularly and is ready to perform the readiness of labor as many as 37 people (80.4%). Based on the results of Chi-Square Test values obtained P value of 0.003 for x2 count (8.596)> x2 table (3.841) and p <0.05, then Ho is rejected or accepted Ha. This means that there is a relationship with the ANC readiness of labor in pregnant women TM III in Srandakan Bantul Primary Health Care.
Pengetahuan Ibu Tentang Kebutuhan Gizi Seimbang Dengan Pertumbuhan Anak Dalam Upaya Meningkatkan Gizi Anak Endang Khoirunnisa; Wiwin Hindriyawati; Diyah Paramita Nugraha
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science)
Publisher : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/vym46f16

Abstract

Background: Children is a loving couple, the parents should be responsible for the health and welfare of theirchildren. Child welfare is alive bearing the security, tranquility, and prosperity for children both spiritually and temporally. Prosperous state will be achieved when a child needs both spiritual and physical can be fulfilled, then theneed for it in an effort to achieve these goals, which can be a way of increasing the economic income families or theelderly. The growth and development of children is the result of an interaction between genetic factors-hereditaryconstitutional and environmental factors, both prenatal and environmental surroundings postnatal the growth ofchildren affected by dietary factors (nutrition) and genetic.Objective: To improve the nutrition of children in order to obtain optimal growth in the region of 2 health centersSewon Bantul.Objective: In a study that will be conducted by researchers, the objectives to be achieved are: to improve childnutrition in order to obtain optimal growth in the area of health centers Sewon 2 Bantul.Methods: This study was a quantitative study using a study design was cross-sectional. This type of research iscross sectional. In this type, the independent and dependent variables assessed simultaneously at any one time,so there was no follow-upResults:The higher the mother’s knowledge, the better growth in children. Knowledge contributes to the growth ofchildren as an effort to improve child nutrition. an increase in the mother’s knowledge will be in line with the growthof children. The knowledge of the mother is associated with the growth of children, which depicts a mother in caringfor her child in the subject of children’s growth as undertakings improving child nutritionConclusion: There is a relationship between maternal knowledge about nutritional needs balanced with the growthof the child in an effort to improve gisi child health centers in the region of 2 Sewon BantulKeywords: Knowledge, balanced nutrition
KESIAPAN IBU HAMIL TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Marzida, Marzida; Nugraha, Diyah Paramita; Johandika, Masyi Wimi
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 7 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.073 KB)

Abstract

Latar belakang: Tingkat pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih sangat rendah yaitu15,3% bayi yang mendapat ASI Eksklusif hingga 6 bulan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih sangat jauh dari target nasional yaitu 80%.Hasil pencatatan Dinas Kesehatan Bantul capaian bayi yang diberi ASI eksklusif di Kabupaten Bantul tahun 2014 sebesar 71,55 % naik bila dibandingkan tahun 2013 sebanyak 62,05 %. Berdasarkan pencatatan Dinas Kesehatan Bantul, capaian bayi yang diberi ASI eksklusif dari 17 kecamatan yang terdiri dari 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul, cakupan ASI eksklusif terendah adalah di Kecamatan Bambanglipuro yaitu Puskesmas Bambanglipuro sebesar 47,04. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu kurangnya pengetahuan ibu, pendidikan, pekerjan, dukungan suami ataupun keluarga dan faktor sosial budaya. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui kesiapan ibu hamil terhadap pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bambanglipuro, Bantul Yogyakarta tahun 2016. Metode Penelitian: Metode penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional, populasi penelitian ibu hamil sebanyak 60 orang, teknik sampel menggunakan sampling kuota, instrumen penelitian kuesioner. Hasil penelitian ini: Kesiapan ibu hamil terhadap pemberian ASI Eksklusif yang sangat siap memberikan ASI Eksklusif berjumlah 2 ibu hamil (3,3%), siap berjumlah 43 ibu hamil (71,7%), tidak siap berjumlah 15 ibu hamil (25,0%) dan yang sangat tidak siap memberikan ASI Eksklusif berjumlah 0 ibu hamil (0%). Kesimpulan: sebagian besar responden yang ada di Puskesmas Bambanglipuro siap Untuk memberikan ASI Eksklusif sebanyak 43 orang (71,7 %).
Pengetahuan Ibu Tentang Kebutuhan Gizi Seimbang Dengan Pertumbuhan Anak Dalam Upaya Meningkatkan Gizi Anak Endang Khoirunnisa; Wiwin Hindriyawati; Diyah Paramita Nugraha
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science)
Publisher : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/vym46f16

Abstract

Background: Children is a loving couple, the parents should be responsible for the health and welfare of theirchildren. Child welfare is alive bearing the security, tranquility, and prosperity for children both spiritually and temporally. Prosperous state will be achieved when a child needs both spiritual and physical can be fulfilled, then theneed for it in an effort to achieve these goals, which can be a way of increasing the economic income families or theelderly. The growth and development of children is the result of an interaction between genetic factors-hereditaryconstitutional and environmental factors, both prenatal and environmental surroundings postnatal the growth ofchildren affected by dietary factors (nutrition) and genetic.Objective: To improve the nutrition of children in order to obtain optimal growth in the region of 2 health centersSewon Bantul.Objective: In a study that will be conducted by researchers, the objectives to be achieved are: to improve childnutrition in order to obtain optimal growth in the area of health centers Sewon 2 Bantul.Methods: This study was a quantitative study using a study design was cross-sectional. This type of research iscross sectional. In this type, the independent and dependent variables assessed simultaneously at any one time,so there was no follow-upResults:The higher the mother’s knowledge, the better growth in children. Knowledge contributes to the growth ofchildren as an effort to improve child nutrition. an increase in the mother’s knowledge will be in line with the growthof children. The knowledge of the mother is associated with the growth of children, which depicts a mother in caringfor her child in the subject of children’s growth as undertakings improving child nutritionConclusion: There is a relationship between maternal knowledge about nutritional needs balanced with the growthof the child in an effort to improve gisi child health centers in the region of 2 Sewon BantulKeywords: Knowledge, balanced nutrition