Dwi Prasetiyawati D.H
Universitas PGRI Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penggunaan Metode Eksperimen terhadap kemampuan Anak Usia Dini Dalam Melakukan Analisa Sebab –Akibat Yohana Sue; Dwi Prasetiyawati D.H; Ismatul Khasanah
Wawasan Pendidikan Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v1i2.9150

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada perkembangan seluruh aspek kepribadian anak. Pembelajaran anak usia dini sangat beragam karena pada dasarnya anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan didukung oleh orang dewasa termasuk guru dan orangtua. Anak USIA Dini diperbolehkan belajar apa saja sesuai dengan perkembangan termasuk belajar mengenal konsep sebab akibat dengan metode eksperimen yang merupakan suatu kegiatan pemberian penhalaman secara langsung untuk mengembangkan keterampilan proses agar mampu menjelajahi serta memahami alam sekitar. Konsep sebab –akibat adalah kemampuan abstrak yang dimiliki setiap anak mengenai apa yang terjadi, hal ini mulai dari lingkungan terdekat, seiring perkembangan, kemampuan ini dapat menngkat ketahap pengertian mengenai proses yaitu suatu hubungan timbal balik peristiwa terjadi. Metode eksperimen adalah suatu cara penyajian materi pembelajaran dimana anak secara aktif mengalami dan membuktikan sendiri tentang apa yang dipelajari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian dibagi dalam tiga aspek yaitu aspek pengamatan, aspek pemahaman konsep dan aspek menyimpulkan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen mampu dipahami oleh anak usia dini terutama mengenai konsep sebab – akibat.Kata Kunci: Anak Usia Dini, Metode Eksperimen, Konsep sebab –akibat. 
Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Usia 5-6 Tahun Di TK Bakti Pertiwi 01 Semarang Denok Mayasari Nurrokhmah; Muniroh Munawar; Dwi Prasetiyawati D.H
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13396

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan motorik kasar anak usia dini di TK Bakti Pertiwi 01 Semarang kelompok B, terlihat masih rendah dalam hal melompat, engklek, dan berjinjit. Kemampuan motorik kasar (kekuatan dan keseimbangan) anak usia dini di TK Bakti Pertiwi 01 Semarang kelompok B, belum berkembang secara optimal. Anak usia dini di TK Bakti Pertiwi 01 Semarang kelompok B, cenderung kurang aktif dalam mengikuti kegiatan belajar di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional lompat tali pada kelompok B usia 5-6 tahun di TK Bakti Pertiwi 01 Semarang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Sumber data penelitian adalah guru dan anak kelompok B. Data penelitian berupa hasil studi peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional lompat tali pada kelompok B usia 5-6 tahun di TK Bakti Pertiwi 01 Semarang. Prosedur penelitian menggunakan epat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan kredibilitas data dengan trianggulasi teknik, yaitu hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan statistik deskripstif. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan, bahwa upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional lompat tali pada kelompok B usia 5-6 tahun di TK Bakti Pertiwi 01 Semarang, dilakukan pembelajaran motorik kasar anak dengan dua siklus dan dilakukan dengan empat tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Hasil capaian motorik kasar anak kelompok B di TK Bakti Pertiwi 01 Semarang pada siklus I, diperoleh nilai total rata-rata persentase sebesar 75% dalam kategori berkembang sesuai harapan. Pada siklus II, diperoleh nilai total rata-rata sebesar 87% dalam kategori berkembang sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa capaian motorik kasar anak yang dilakukan melalui kegiatan lompat tali dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Bakti Pertiwi 01 Semarang, siklus I sebesar 75% dalam kategori berkembang sesuai harapan meningkat pada siklus II menjadi 87% dalam kategori berkembang sangat baik. Kata Kunci: Perkembangan Motorik Kasar Anak, Permainan Tradisional Lompat Tali