Dewi Wahyuni
Universitas Pertahanan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cisarua - Kabupaten Bogor Mir'atul Azizah; Adi Subiyanto; Sugeng Triutomo; Dewi Wahyuni
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.541-546

Abstract

Bencana selama tahun 2010 - 2020 di Indonesia didominasi bencana hidrometeorologi. Bencana tersebut meliputi longsor, puting beliung, dan banjir. Bencana hidrometeorologi tidak lepas dari akibat perubahan iklim yang terjadi. Kecamatan Cisarua, salah satu wilayah di Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah yang berisiko terhadap bencana hidrometeorologi, di sisi lain pembangunan pariwisata dan permukiman semakin bertambah. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji pengaruh perubahan iklim terhadap bencana hidrometeorologi di Kecamatan Cisarua - Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer hasil wawancara  dengan informan, dan  menggunakan data sekunder  berupa data/informasi dari instansi terkait serta studi literatur.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan suhu di Kecamatan Cisarua – Kabupaten Bogor  selama sepuluh tahun terakhir yaitu 0,61ºC. Nilai tersebut masih dalam batas normal dibandingkan dengan standar internasional yang dikeluarkan oleh  United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yaitu maksimal kenaikan suhu bumi 1,5ºC.  Curah hujan di wilayah tersebut tergolong sedang, meskipun demikian tren bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut cenderung naik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah  perubahan iklim selama sepuluh tahun terakhir di wilayah Kecamatan Cisarua berpengaruh pada jumlah kejadian bencana hidrometeorologi khususnya bencana longsor, banjir, banjir bandang, dan puting beliung. Aktivitas untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi pun dilakukan diantaranya melalui peningkatan kapasitas masyarakat dan mengoptimalkan desa tangguh bencana.