Sony Christian Sudarsono
Universitas Sanata Dharma

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

METAFORA TENTANG TUHAN DALAM KITAB MAZMUR Sudarsono, Sony Christian
Sintesis Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sin.v10i1.165

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan metafora-metafora tentang Tuhan dalam KitabMazmurdanmenginterpretasikan mengapa metafora-metafora tersebut digunakan. Pendekatan yang digunakandalam artikel ini adalah pendekatan linguistik kognitif dan linguistik antropologis. Pendekatanlinguistik kognitif digunakan untuk menjelaskan bagaimana Tuhan dimetaforakan. Sementara itu,pendekatan linguistik antropologis digunakan untuk menjawab mengapa Tuhan dimetaforakandemikian. Dari hasil kajian, diketahui bahwa Tuhan dimetaforakan sebagai (i) manusia dan (ii)benda. Metafora-metafora tersebut dapat diinterpretasikan sebagai usaha penulis dan penggunaMazmur dalam memahami Tuhan yang transenden menjadi Tuhan yang imanen.
KEKERASAN VERBAL DALAM KOLOM KOMENTAR DI AKUN INSTAGRAM GARUDAREVOLUTION PADA BULAN SEPTEMBER 2019 Putri, Latifah Rahmadani; Sudarsono, Sony Christian; Wardani, Maria Magdalena Sinta
Sintesis Vol 15, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sin.v15i1.3120

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan jenis-jenis kekerasan verbal yang terjadi dalam kolom komentar akun Instagram Garudarevolution pada bulan September 2019. Metode yang digunakan adalah metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP). Hasil penelitian ini berupa kekerasan verbal yang terjadi di akun Instagram Garudarevolution yang meliputi (i) kekerasan verbal tidak langsung memfitnah, (ii) kekerasan verbal tidak langsung menstigmatisasi, (iii) kekerasan tidak langsung penstereotipan, (iv) kekerasan langsung membentak, (v) kekerasan langsung mengejek, (vi) kekerasan verbal langsung memaki, (vii) kekerasan verbal langsung meremehkan, (viii) kekerasan verbal langsung menantang, (ix) kekerasan verbal langsung menyanggah, (x) kekerasan verbal represif menyuruh, (xi) kekerasan verbal represif mengancam, (xii) kekerasan verbal represif menakut-nakuti, (xiii) kekerasan verbal represif memprovokasi, (xiv) kekerasan verbal alienatif mengusir, (xv) kekerasan verbal alienatif mempermalukan, (xvi) kekerasan verbal alienatif mendiskreditkan.
PERMAINAN BAHASA DALAM WACANA COCOKOLOGI PADA ACARA INI TALK SHOW DI NET Marcelina Cica Pratiwi Silalahi; Sony Christian Sudarsono; Maria Magdalena Sinta Wardani
Sintesis Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sin.v14i1.2530

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan permainan bahasa pada wacana cocokologi dalam acara Ini Talks Show di NET. Metode yang digunakan adalah metode padan pragmatis dan metode agih. Fenomena permainan bahasa dalam wacana cocokologi terdapat pada tataran (i) bunyi: substitusi bunyi, dan penambahan bunyi, (ii) ejaan, (iii) kata: sinonimi, hiponimi, dan pemendekan, (iv) kalimat: kalimat ekuatif, tautologi, redundansi, pepatah, penerjemahan, pertalian antarklausa, dan pendefinisian, dan (v) wacana: silogisme, asosiasi, generalisasi, dan pengulangan.
PRINSIP KASIH SAYANG: PRINSIP BERBAHASA YANG MEMARTABATKAN ANAK Sony Christian Sudarsono
Sintesis Vol 10, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sin.v10i2.919

Abstract

Berbahasa dengan anak memiliki kekhasan tersendiri sehingga prinsip-prinsip berbahasa dalam kajian pragmatik seperti Prinsip Kerja Sama, Prinsip Kesopanan, dan Prinsip Belas Kasih perlu disesuaikan dengan kekhasan bahasa untuk anak. Oleh karena itu, ditawarkanlah Prinsip Kasih Sayang yang merupakan paduan ketiga prinsip berbahasa tersebut dan yang sudah disesuaikan untuk kondisi anak. Prinsip Kasih Sayang memiliki empat maksim, yaitu (i) maksim simpleksitas, (ii) maksim kepositifan, (iii) maksim kejujuran, dan (iv) maksim kenyamanan. Perumusan prinsip ini merupakan bagian dari usaha memartabatkan anak.Kata kunci: bahasa anak, prinsip berbahasa, prinsip kasih sayang, pragmatik.
HIPERBOLA DALAM WACANA STAND UP COMEDY JURU BICARA KARYA PANDJI PRAGIWAKSONO Sony Christian Sudarsono; Elisabeth Oseanita Pukan
Sintesis Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sin.v16i1.4663

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi hiperbola dalam wacana Stand up Comedy Juru Bicara karya Pandji Pragiwaksono. Metode analisis data yang dipakai adalah metode padan pragmatik dengan menjadikan mitra bicara sebagai alat penentu. Hasil penelitian ini adalah tujuh bentuk hiperbola, yaitu (i) hiperbola kata tunggal, (ii) hiperbola frasa, (iii) hiperbola klausa, (iv) hiperbola numerik, (v) peran superlatif, (vi) perbandingan, dan (vii) repetisi. Adapun fungsi hiperbola dalam Juru Bicara adalah untuk menciptakan humor, mengonkretkan pesan, mengintensifkan makna, dan membangkitkan imajinasi.
REPRESENTASI INDONESIA YANG TECERMIN MELALUI TUJUAN DAN SASARAN TUTUR MEME BERTEMA KEINDONESIAAN DI MEDIA SOSIAL Sony Christian Sudarsono
Sintesis Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sin.v13i1.1908

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan representasi Indonesia melalui meme bertema keindonesiaandi media sosial. Representasi tersebut diperoleh dengan menganalisis tujuan dan sasaran tutur memeyang diteliti. Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan pragmatik kritis, yaituperpaduan antara kajian pragmatik dengan analisis wacana kritis. Representasi yang ditemukanadalah Indonesia bercitra negatif daripada bercitra positif. Representasi tersebut tecermin melaluitujuan dan sasaran tutur meme. Hasil tersebut menunjukkan bahwa meme bertema keindonesiaandi media sosial merupakan sarana kritik sosial baik bagi orang lain maupun bagi diri sendiri.
PERMAINAN BAHASA DALAM WACANA GOMBAL Sony Christian Sudarsono
Sintesis Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sin.v7i1.984

Abstract

Wacana gombal (WG) merupakan bentuk komunikasi verbal yang memerlukan kreativitas yang tecermin dalam permainan bahasa. Dalam WG dijumpai beberapa permainan bahasa dengan memanfaatkan aspek-aspek kebahasaan yang meliputi (i) aspek fonologi: permainan fonem dan penambahan suku kata, (ii) aspek sintaktis: pertalian kata dalam frasa dan pertalian antarklausa, (iii) aspek semantik: polisemi, homonimi, idiom, peribahasa, hiperbola, elipsis, metafora, dan personifikasi, dan (iv) aspek wacana: pantun, silogisme, dan entailmen.Kata kunci : gombal, humor, permainan bahasa, aspek-aspek kebahasaan.
Pelatihan Penulisan Naskah Konten Website Bagi Pengelola Pokdarwis Pesona Amarta Sebagai Pendukung Potensi Pariwisata di Desa Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, DIY Maria Magdalena Sinta Wardani; Sony Christian Sudarsono; F.X. Sinungharjo; Florentinus Galih Adi Utama
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Perguruan Tinggi Mengabdi: Berkarya dan Berinovasi Untuk Membangun Masyarakat Semakin Tangguh di Mas
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah terus mendorong tumbuhnya Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) di setiap daerah di Indonesia agar sektor pariwisata di Indonesia kondusif dan diminati banyak wisatawan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang penulisan naskah konten website bagi Pengelola Pokdarwis Pesona Amarta di Sleman DIY selaku kelompok mitra pengabdian. Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan, kelompok mitra diharapkan akan mendapat manfaat, baik berupa pengembangan diri melalui penguasaan pengetahuan maupun peningkatan keterampilan seputar penulisan naskah konten website. Dengan ini akan tersedia naskah konten website yang menarik sebagai upaya peningkatan potensi pariwisata di Desa Pandowoharjo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 9 bulan, yakni sejak Februari 2021 hingga 30 November 2021. Tempat kegiatan ini adalah di Desa Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengabdian dilaksanakan dengan tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, tim pengabdi melakukan survei pendahuluan melalui rapat bersama kelompok mitra untuk melihat kondisi di lapangan dan memahami kebutuhan kelompok mitra. Pada tahap pelaksanaan, tim pengabdi memberikan pelatihan tentang karakteristik jurnalisme online, teknik menulis artikel berita dan feature, serta gaya penulisan naskah konten media online berupa website dan pendampingan dalam penerapannya. Tahap evaluasi kegiatan dilakukan untuk masing-masing tahap dengan mengumpulkan dan menyimpulkan data dari masing-masing tahapan kegiatan.Kata kunci: peningkatan potensi pariwisata, pokdarwis, penulisan artikel, website