Yulta Kadang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga Dan Stigma Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah Zulfiana; Yulta Kadang; Wahyu Sulfian
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v1i1.94

Abstract

Gangguan jiwa merupakan salah satu penyakit kronis yang dengan proses penyembuhan panjang. Angka gangguan jiwa terus mengalami peningkatan yang diartikan merupakan masalah kesehatan yang serius. Pasien gangguan jiwa dalam masa rehabilitas yang dirawat oleh keluarga sendiri di rumah atau rawat jalan memerlukan dukungan untuk mematuhi program pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dan stigma keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian kuantitatif melalui pendekatan observasional analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien gangguan jiwa yang dirawat jalan yaitu 112 orang. Besar sampel dihitung menggunakan rumus estimasi proporsi dengan jumlah sampel 42 orang. Menggunakan teknik Accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien gangguan jiwa yang mendapat dukungan positif yaitu 66,7%, pasien gangguan jiwa yang mendapat stigma keluarga positif yaitu 76,2% dan pasien gangguan jiwa patuh minum obat yaitu 69,0%. Hasil uji Fisher’s Exact didapatkan dukungan keluarga dan stigma masing-masing nilai p=0,003 dan 0.000 (≤ 0,05), ini berarti secara statistik ada hubungan dukungan keluarga dan stigma keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa. Simpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga dan stigma keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa. Disarankan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah tentang hubungan dukungan keluarga dan stigma keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa sehingga pelayanan dapat ditingkatkan.
Hubungan Perilaku Caring Perawat dan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Hemodialisis RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Cantika Larasasti; Yulta Kadang; Katrina Feby Lestari
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): GJIK - FEBRUARI s/d JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i1.414

Abstract

Hemodialisis adalah terapi bagi penderita gagal ginjal bertujuan untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak. Kepatuhan menjalani hemodialisis secara rutin dapat dipengaruhi oleh perilaku caring perawat serta keyakinan pasien untuk menjadi lebih baik (self efficacy). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Perilaku Caring perawat dan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Undata. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional dan pendekatan cross sectional analitik. Sampel penelitian berjumlah 89 orang didapatkan melalui rumus slovin dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan uji chi square diperoleh nilai 0,001 dan uji fisher exact diperoleh nilai 0,000 yang menunjukkan bahwa ada hubungan hubungan perilaku caring perawat dan self efficacy dengan pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Bagi perawat lebih meningkatkan kepedulian terhadap pasien agar keyakinan diri untuk sembuh pada pasien lebih meningkat sehingga dapat menunjang kesembuhan. Kata Kunci : Perilaku Caring, Self efficacy, Kepatuhan