Wahyu Sulfian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MOTIVASI LANSIA DALAM PENGONTROLAN HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA KELURAHAN TIPO, SULAWESI TENGAH Wahyu Sulfian; Viere Allanled Siauta; Yohanes Tumewu
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 4 (2022): Agustus 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.17 KB) | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i04.p04

Abstract

Hipertensi termasuk penyakit tidak menular dan terus meningkat seiring bertambahnya usia seseorang. Hipertensi sering terjadi pada lansia. Pelaksanaan pengobatan hipertensi diharapkan lansia mampu untuk mengontrol hipertensinya, namun banyak lansia yang tidak termotivasi untuk mengontrol tekanan darahnya akibat kurangnya dukungan sosial keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan motivasi lansia dalam pengontrolan hipertensi di posyandu lansia di Kelurahan Tipo. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel sebanyak 30 orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (86,7%) memiliki dukungan sosial keluarga yang baik dengan motivasi lansia dalam pengontrolan hipertensi di posyandu lansia. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square diperoleh terdapat hubungan dukungan sosial keluarga dengan motivasi lansia dalam pengontrolan hipertensi di posyandu lansia di Kelurahan Tipo dengan nilai p sebesar 0,001 (p ? 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dukungan sosial keluarga sangat dibutuhkan oleh lansia dalam memotivasi lansia untuk mengontrol hipertensinya karena dukungan keluarga dapat meningkatkan dorongan kepada lansia dalam menjalankan kegiatan lansia sehari-hari sehingga sangat diharapkan keluarga mampu untuk selalu mendukung lansia agar selalu termotivasi dalam mengontrol hipertensinya.
Hubungan Dukungan Keluarga Dan Stigma Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah Zulfiana; Yulta Kadang; Wahyu Sulfian
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v1i1.94

Abstract

Gangguan jiwa merupakan salah satu penyakit kronis yang dengan proses penyembuhan panjang. Angka gangguan jiwa terus mengalami peningkatan yang diartikan merupakan masalah kesehatan yang serius. Pasien gangguan jiwa dalam masa rehabilitas yang dirawat oleh keluarga sendiri di rumah atau rawat jalan memerlukan dukungan untuk mematuhi program pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dan stigma keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian kuantitatif melalui pendekatan observasional analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien gangguan jiwa yang dirawat jalan yaitu 112 orang. Besar sampel dihitung menggunakan rumus estimasi proporsi dengan jumlah sampel 42 orang. Menggunakan teknik Accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien gangguan jiwa yang mendapat dukungan positif yaitu 66,7%, pasien gangguan jiwa yang mendapat stigma keluarga positif yaitu 76,2% dan pasien gangguan jiwa patuh minum obat yaitu 69,0%. Hasil uji Fisher’s Exact didapatkan dukungan keluarga dan stigma masing-masing nilai p=0,003 dan 0.000 (≤ 0,05), ini berarti secara statistik ada hubungan dukungan keluarga dan stigma keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa. Simpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga dan stigma keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa. Disarankan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah tentang hubungan dukungan keluarga dan stigma keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa sehingga pelayanan dapat ditingkatkan.