Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN HANDSANITIZER ALAMI DENGAN EKSTRAK DAUN SIRIH DAN JERUK NIPIS UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI DESA CUPAT PARITTIGA : Indonesia Feri Ardiansah; Silawati; Yesi; Yuhani; Fatayah Nur Isnani
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.545 KB) | DOI: 10.46306/jabb.v2i1.69

Abstract

Beberapa cara untuk mencegah penyebaran covid-19 yaitu dengan menerapkan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker). Semakin bertambahnya kesibukan masyarakat dan menginginkan cara yang praktis dan efisen waktu dalam mencuci tangan, sehingga memunculkan inovasi untuk membuat cairan antiseptik berupa handsanitizer alami. Zat antiseptik yang terdapat didalam handsanitizer memiliki presentase alkohol 60-95%. Terdapat penelitian mengungkapkan bahwa daun sirih dengan kandungan ekstrak lebih dari 15% setara dengan kandungan alkohol dan etanol. Daun sirih mengandung berbagai macam kandungan seperti tanin, polifenol serta steroid. Sedangkan jeruk nipis memiliki kandungan kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, karbohidrat, kalsium, energi dan vitamin C. Kedua bahan ini mengandung zat anti bakteri. Di desa Cupat tidak semua warga membudidayakan tanaman sirih dan jeruk nipis yang dapat digunakan untuk membuat handsanitizer alami. Handsanitizer alami ini dibuat tanpa campuran  alkohol dan memanfaatkan daun sirih dan jeruk nipis yang ada di desa Cupat. Kegiatan ini adalah rangkuman dari inovasi dan bentuk pelatihan untuk mengajak masyarakat di desa Cupat memahami cara membuat handsanitizer alami ekstrak daun sirih merah dan jeruk nipis.