Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS WACANA INTERAKSI KELAS BAHASA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VII B SMPN 11 KOTA BENGKULU TAHUN AJARAN 2016/2017 Sakalia Wirma; Suryadi Suryadi; Bambang Djunaidi
Jurnal Korpus Vol 1, No 2: DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.978 KB) | DOI: 10.33369/jik.v1i2.4117

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis wacana interaksi kelas bahasa guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII B SMP Negeri 11 kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan bahasa guru yang digunakan ketika belajar-mengajar di kelas dengan memperhatikan wacana interaksi kelas yang berupa transaksi, pertukaran, dan tindak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik rekaman. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah yaitu: (1) Pentranskripsian data, (2) Pengkodean data, (3) Pengklasifikasian data, (4) Penginterpretasian data, dan (5) Penyimpulan data. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan member check atau mengecek ke responden. Hasil penelitian yang ditemukan adalah wacana interaksi kelas yang berupa transaksi, pertukaran, dan tindak. Pada wacana transaksi, ditemukan tiga jenis transaksi, yaitu transaksi penerangan, transaksi pengarahan, dan transaksi pancingan. Pada wacana pertukaran, ditemukan dua jenis pertukaran, yaitu pertukaran batas dan pertukaran pengajaran. Pada wacana tindak, ditemukan lima belas jenis tindak, yaitu penanda, pengantar, pemancingan, pemeriksaan, direktif, informatif, dorongan, petunjuk, isyarat, penunjukan, pengakuan, jawaban, persetujuan, metastatement, dan kesimpulan. Kata Kunci:  Analisis wacana interaksi, pembelajaran.
KOHESI DAN KOHERENSI DALAM RUBRIK OLAHRAGA HARIAN RAKYAT BENGKULU Reci Apreno; Suryadi Suryadi; Bambang Djunaidi
Jurnal Korpus Vol 2, No 3: DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.166 KB) | DOI: 10.33369/jik.v2i3.6789

Abstract

Tujuan penelitian  untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan peranti kohesi dan koherensi pada rubrik ALL SPORT Harian Rakyat Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa teks wacana berita yang bersumber dari rubrik ALL SPORT Harian Rakyat Bengkulu edisi Maret 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan analisis wacana. Dalam penelitian ini keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian ini ditemukan penggunaan peranti kohesi dan koherensi pada teks wacana berita rubrik ALL SPORT Harian Rakyat Bengkulu edisi 2018 yaitu, kohesi gramatikal  meliputi pronomina, substitusi, konjungsi, dan kohesi leksikal berupa repetisi atau pengulangan. Kekoherensian pada wacana berita rubrik ALL SPORT Harian Rakyat Bengkulu edisi Maret 2018 ditunjukkan dengan penggunaan peranti kohesi gramatikal seperti pronomina, substitusi, konjungsi, dan leksikal berupa kohesi repetisi. Selain itu kekoherensian wacana juga ditunjukkan dari topik atau informasi yang  terkandung di setiap bagian wacana dengan cara melihat apakah di setiap bagian wacana menjelaskan satu topik dan menyampaikan informasi yang sesuai dengan judul wacana. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa kohesi gramatikal dan kohesi leksikal  memiliki peran masing-masing dalam pembentukan wacana, sehingga wacana berita rubrik ALL SPORT Harian Rakyat Bengkulu menjadi koheren.Kata kunci : kohesi, koherensi, rubrik Olahraga Harian Rakyat Bengkulu
PERANTI KOHESI DAN KOHERENSI WACANA DALAM RUBRIK POLITIK DAN HUKUM Wahyuningsih Wahyuningsih; Rokhmat Basuki; Bambang Djunaidi
Jurnal Korpus Vol 1, No 2: DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.325 KB) | DOI: 10.33369/jik.v1i2.4161

Abstract

Penggunaan peranti kohesi dan koherensi dalam wacana berita rubrik politik dan hukum sangat diperlukan untuk membentuk keterkaitan hubungan antarkalimat maupun paragraf. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mendeskripsikan penggunaan peranti kohesi dan kekoherensian wacana pada rubrik politik dan hukum dalam surat kabar Kompas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah wacana berita pada rubrik politik dan hukum dalam surat kabar Kompas edisi Februari 2017 yaitu sebanyak 28 artikel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel bertujuan. Pengumpulan data dalan penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah.Hasil penelitian ini ditemukan penggunaan peranti kohesi dalam wacana rubrik politik dan hukum yaitu pronomina penunjuk, empunya, penanya, tak tentu; substitusi; elipsis atau pelesapan nomina; konjungsi adversatif, kausal, koordinatif, korelatif, subordinatif, temporal; kohesi leksikal terdiri dari pengulangan. Serta ditemukan penggunaan sarana koherensi yaitu sarana koherensi penambahan; sarana koherensi penekanan; sarana koherensi rentetan; sarana koherensi perbandingan; sarana koherensi pertentangan; sarana koherensi simpulan; sarana koherensi pengulangan. Kata kunci: Kohesi, koherensi, wacana rubrik politik dan hukum.
TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU BAHASA INDONESIA PADA PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS XI IPA 1 SMAN 9 KOTA BENGKULU Sitti Hajija; Suryadi Suryadi; Bambang Djunaidi
Jurnal Korpus Vol 1, No 2: DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.042 KB) | DOI: 10.33369/jik.v1i2.4122

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tindak tutur ilokusi guru bahasa Indonesia pada proses pembelajaran di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tindak tutur ilokusi guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran kelas XI IPA 1 SMA N 9 Kota Bengkulu. Sumber data penelitian ini adalah interaksi antara gurubahasa Indonesia dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik rekaman. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah yaitu: (1) Pentranskripsian data ujaran atau tindak tutur guru dalam proses pembelajaran. (2) Pengkodean data. (3) Pengklasifikasian data. (4) Penginterpretasian data. (5) Penyimpulan data. Uji keabsahan data dengan tiga teknik yakni teknik observasi, wawancara, dan teknik rekam untuk sumber data yang sama secara serentak. Hasil penelitian ditemukan jenis tindak tutur ilokusi asertif, direktif, ekspresif dan komisif, dan tidak ditemukan jenis tindak tutur ilokusi deklarasi.  Contoh tindak tutur ilokusi asertif meliputi tindak tutur ilokusi asertif  menyatakan informasi, tindak tutur ilokusi asertif mengemukakan pendapat, tindak tutur ilokusi asertif kesimpulan, dan tindak tutur ilokusi asertif menegaskan. Contoh tindak tutur ilokusi direktif yaitu tindak tutur ilokusi direktif memerintah, dan tindak tutur ilokusi direktif meminta yang memiliki variasi di antaranya tindak tutur ilokusi direktif meminta respons, dan tindak tutur ilokusi direktif meminta menjawab. Contoh tindak tutur ilokusi komisif meliputi tindak tutur ilokusi komisif berjanji dan tindak tutur ilokusi komisif menolak. Kata Kunci: Tindak tutur, proses pembelajaran, guru bahasa Indonesia.
PENGGUNAAN PERANTI KOHESI DAN KOHERENSI PADA NASKAH DRAMA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMPN 7 KOTA BENGKULU Dio Aristama; Rokhmat Basuki; Bambang Djunaidi
Jurnal Korpus Vol 2, No 1: APRIL 2018
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.173 KB) | DOI: 10.33369/jik.v2i1.5544

Abstract

The purpose of this study is to see and describe how the use of cohesion and coherency tools in the drama text of students of class VIII SMPN 7 Kota Bengkulu. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data in this research is in the form of drama written by students. The source of this research data is the inter-faith dialogue in the student's drama script. Technique of collecting data using documentation method. Data analysis technique in this research is done through steps. Test the validity of the data used is credibility test  done by increasing persistence, supervisors during the process of guidance takes place, and discussion with colleagues. The result of the research is found that the cohesion device contained in the student's drama script is pronoun (pronoun) consisting of (1) the first single person pronoun who is saya, and Aku (2) the first person plural pronomina kami, and kita, (3) The second individual pronoun is kamu, and kau (4) the pronoun of your second plural, (5) the singular third person pronoun dia, (6) the third person's plural pronouns they are, (7) the guidance pronoun there, that, and this, (8) The pronouns are mu, ku, and dia. (9) Substitution devices are so, that, that, and the same. (10) The ellipsis device contains the removed part. (11) The conjunction device consists of the adversative conjunction that is but, the casual conjunction that is because, the coordinating conjunction adalah and / or, the subordinate conjunction is that, if, the correlative conjunction is either / or, the temporal conjunction is before. (12) Lexical devices consist of repetition (repetition) following the race, synonyms or maternal / parent, antonym or friendlike and hostile counterparts. There are ten types of means of coherence in the student's drama text are: (1) Coherence means of addition, and, also, (2) Coherence means of repetition or repetition of speech, (3) Coherence means of contrast or contradiction ie but (4) Coherence means (5) Coherence means the result or conclusion is so, (7) Synonym or synonyms coefficient of the word mother / parent, (8) Coherence of suppression means that even , (9) The means of coherence of causal relations is due, and (10) The time coherence means is that time. With the intensity of the use of means of coherence different from each other.Keywords: cohesion, coherence, drama by student essay
Analisis Wacana Kritis Puisi “Munajat 212” Karya Neno Warisman Analisis Model Teun A. Van Dijk Astri Wijayanti; Bambang Djunaidi; Suryadi Suryadi
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 3 No 2 (2020): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v3i2.1018

Abstract

This research was aimed to describe the text structure, social cognition and social context in the poem “Munajat 212” by Neno Warisman. The theory used is Critical Discourse Analysis by Teun A. Van Dijk's model which has three dimensions. Analysis of text structure, social cognition, and social context. The method used is descriptive method. The research data were obtained through internet searches related to manuscripts and video documentation of the reading of the poem "Munajat 212". The data collection technique of this research is documentation technique, while the data is analyzed using the Teun A. Van Dijk model. The results of the validation of the analysis by two experts include linguistic experts and literature experts. The results of the analysis describe three elements of the Teun A. Van Dijk AWK model. Text structure analysis with three aspects in it. On the macro structure, theme of the poem is the manifestation of the author's prayer on social, political, religious and cultural phenomena in the dynamics of democratic life in Indonesia. Superstructure, the arrangement of stanzas that are interrelated. Micro structure, which contains a detailed element, meaning, lexicon, metaphor, sentence form, pronouns, graphics, expressions. Social cognition that discusses the author's personal situation regarding his assessment of social, political and cultural phenomena in the 2019 presidential choice, people's assessment of him, assessment of the role of authors, the media, the security apparatus and also the government, and how the authors understand the events around them. Finally, the social context, where the practice of power by the government tends to be arbitrary, and takes advantage of the easy access to power through the security apparatus to carry out its propaganda. Based on the research results, it can be concluded that the poem "Munajat 212" contains the meaning of text structure, social cognition and social context according to Teun A. Van Dijk's AWK model. Suggestions for this research are expected that the president and his staff can take a flexible attitude, and this research can open eyes to cases that befall Muslims in Indonesia and the world.