Minawati Lingga
Universitas Syiah Kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Melihat Kebijakan Penanganan Covid-19 yang Populer di Kalangan Masyarakat Aceh Saddam Rassanjani; Helmi Helmi; Minawati Lingga
Journal of Social and Policy Issues Volume 2, No 1 (2022): January-March
Publisher : Pencerah Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejumlah program dan kebijakan telah dikerahkan oleh pemerintah Aceh dalam menanggulangi bencana global COVID-19, namun saat ini belum ada tanda-tanda bahwasanya masyarakat sudah sepenuhnya bisa bernafas lega dan mengucapkan selamat tinggal pada Corona. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi masyarakat terhadap kebijakan ataupun program dari pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Provinsi Aceh. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian di sini adalah pendekatan mixed-methods, yaitu kuantitatif melalui metode survei dan kualitatif melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protokol Kesehatan 4M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan) dianggap sebagai kebijakan yang paling ampuh dalam meredam penyebaran virus COVID-19 menurut persepsi masyarakat Aceh. Sementara itu, pemberlakuaan jam malam di era pandemi dianggap sebagai program yang sangat tidak popular di mata masyarakat Aceh. Terlepas dari pro-kontra masyarakat Aceh terhadap sejumlah paket kebijakan dalam penanganan pandemi sejak 2020, pemerintah sudah mencoba memaksimalkan kinerja mereka dalam penanggulangan COVID-19 ini. Maka dari itu, untuk tercapainya tujuan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan COVID-19 dari bumi Aceh, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk saling mendukung dalam memerangi virus tersebut. Diharapkan agar pemerintah untuk terus konsisten dalam menjaga masyarakat dari bahaya COVID-19, dan diharapkan juga untuk menerbitkan sejumlah kebijakan maupun program yang dapat mengakhiri pandemi dengan tepat dan cepat.
Melihat Kebijakan Penanganan Covid-19 yang Populer di Kalangan Masyarakat Aceh Saddam Rassanjani; Helmi Helmi; Minawati Lingga
Journal of Social and Policy Issues Volume 2, No 1 (2022): January - March
Publisher : Pencerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58835/jspi.v2i1.35

Abstract

The Aceh government has deployed several programs and policies in tackling the global disaster of COVID-19. Still, there is currently no sign that the community can fully breathe a sigh of relief and say goodbye to Corona. This study aims to look at people's perception of policies or programs from the government in handling COVID-19 in Aceh Province. The research method used to answer research questions here is a mixed-methods approach, i.e., quantitative through survey and qualitative through literature studies. The results showed that the 4M Health protocol (Wearing Masks, Maintaining Distance, Washing Hands, Avoiding Crowds) is considered the most effective policy in reducing the spread of the COVID-19 virus according to the people's perception of Aceh. Meanwhile, the implementation of curfews in the pandemic era is considered a very unpopular program in the eyes of the people of Aceh. Apart from the pros and cons of the Acehnese people against several policy packages in handling the pandemic since 2020, the government has tried to maximize their performance in tackling COVID-19. Therefore, to achieve the government's goal in solving the COVID-19 problem from the earth of Aceh, cooperation between the government and the community is needed to support each other in fighting the virus. It is expected that the government will continue to be consistent in protecting the community from the dangers of COVID-19, and it is also expected to publish several policies and programs that can end the pandemic appropriately and quickly.