Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pergeseran Nilai Guna Perisai Suku Dayak Kalimantan Timur dalam Penyutradaraan Film Dokumenter “Talawang” dengan Gaya Interaktif Rimandha Tasya Febriliani; Agnes Widyasmoro; Gregorius Arya Dhipayana
Sense: Journal of Film and Television Studies Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.072 KB) | DOI: 10.24821/sense.v4i1.5849

Abstract

ABSTRAKTalawang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama perisai. Talawang merupakan salah satu perlengkapan perang yang digunakan pada masa lampau sebagai alat pertahanan diri dari serangan lawan maupun hewan buas, dan dipergunakan dalam suasana terdesak. Namun, di masa sekarang ini Talawang mengalami pergeseran nilai guna. Film dokumenter “Talawang” merupakan film dokumenter dengan gaya interaktif yang memberikan informasi melalui statment-statment dari para narasumber dan didukung dengan visual yang terjadi di lapangan mengenai bagaimana perisai suku Dayak mengalami pergeseran nilai guna di Kalimantan Timur. Film ini dituturkan dalam bentuk struktur bertutur tematis dimana film dikemas dalam bentuk fakta-fakta yang muncul di lapangan, kemudian dibagikan kepada khalayak sebagai informasi dan pengetahuan baru yang menarik. Penerapan gaya interaktif dan struktur bertutur tematis dalam film dokumenter “Talawang” menghasilkan karya yang menunjukkan bagaimana perisai suku Dayak yang awalnya berfungsi sebagai alat perang, mengalami pergeseran nilai guna di masa sekarang. Film dokumenter ini juga memberikan informasi dan pengetahuan kepada penonton mengenai sejarah dan keberadaan perisai di masa sekarang.Kata kunci: Dokumenter, Interaktif, Pergeseran Nilai, Talawang