Peneliti ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektif atau tidaknya model pembelajaran Role Playing terhadap kemampuan berbicara siswa kelas IV SD Negeri Rejosari 03 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas IV SD Negeri Rejosari 03 Semarang berjumlah 23 siswa tahun ajaran 2018/2019. Intrumen yang digunakan adalah 1) wawancara (2) Dokumentasi (3) Petunjuk soal. (4) Intrumen penilaian. Analisis Data menggunakan Teknis analisis data peneliti menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis (uji-t). Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kelas tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji hipotesis menggunakan uji t-test. Hasil penelitian ini diperoleh dengan melakukan analisis data awal, uji normalitas dengan uji lilliefors, dan analisis data akhir dengan uji T. Berdasarkan pada analisis data akhir yang telah dilakukan perhitungan uji T diperoleh thitung>ttabel yaitu 6,507>2,074 maka hipotesis dapat diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model Role Playing efektif terhadap kemampuan berbicara siswa kelas IV SD Negeri Rejosari 03 Semarang. Saran yang peneliti sampaikan yaitu agar Model Pembelajaran Role Playing dijadikan salah satu alternatif bagi guru dalam proses pemeblajaran terutama pada pembelajaran kemampuan berbicara siswa agar pembelajaran lebih aktif dan tidak membosankan. Kata Kunci : model pembelajaran Role Playing, kemampuan berbicara