Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kepariwisataan Jurnal Bisnis Hospitaliti
Ni Ketut Sekarti
Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali
Arts Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA PERGURUAN TINGGI PERHOTELAN DAN PARIWISATA Ni Ketut Sekarti
JURNAL BISNIS HOSPITALITI Vol 2 No 1 (2013): Jurnal Bisnis Hospitaliti
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jbh.v2i1.146

Abstract

Teknologi informasi telah memfungsikan diri sebagai penyedia informasi terkini. Di Perguruan Tinggi perhotelan dan Pariwisata di kabupaten Badung dan Kota Denpasar telah tersedia internet dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar oleh pendidik dan peserta didik dalam mendapatkan materi belajar. Untuk mengetahui pendapat responden tentang pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dalam penelitian ini disebarkan kuesioner kepada 525 orang responden (355 orang peserta didik dan 170 orang pendidik). Hasil penelitian menemukan dimana sebesar 76,01% responden menunjukan sikap positif! selalu:11,055, sering 26,86% dan kadang-kadang 38,10%) dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar. Dari 3 variabel yakni 1) waktu yang diperlukan untuk memperoleh informasi di internet lebih cepat,2)jumlah materi yang didapat,3jrelevansi materi yang dipergunakan untuk menilai efektivitas internet yang dianalisis dengan statistic sederhana.mean,Standard dev\asi,tabulasi silang, ternyata pemanfaatan internet sebgai sumber belajar bagi pendidik dikatakan efektif. Sedangkan peserta didik menyatakan cukup efektif. Untuk kendala yang dihadapi, mereka mempunyai persepsi yang sama dimana kendala terbesar mereka adalah biaya.
KARAKTERISTIK DAY SPA DI KECAMATAN KUTA SELATAN, BALI I Gede Darmawijaya; Ni Ketut Sekarti
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 10 No 2 (2011): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v10i2.262

Abstract

Spa industry is a fast growing industry in the world as well as in Bali. The annual average growth of numbers of day spas in this area is 40% since 1995. This research was aim at revealing the characteristics of day spa in the Kuta, Bali. Data were collected from 50 day spas. The instrument used is questionnaire fo­cusing on spa business model, spa facilities, spa treatment, spa treatment price and spa human resources. The findings of this research were: spa business model were mostly non-franchise; the annual growth was 40%; average business hours was 13 hours; average area was 1012 m2; average number of treatment room was 8,56 rooms; average number of manicure and pedicure room and other spa facilities were less than one; the most to the least popular massage were Balinese massage, aromatherapy massage, and Shiatsu massage; the cheapest price of treatment per hour was Rp 40.000 and the highest price was Rp 650.000; per­centage of male and female employees were 14% and 86%; employees with com­petencies certificate is 1,2%; educational background of employees were 5% undergraduate, 8% associate degree, 86% senior high school, and 1 % junior high school.
Co-Authors I Gede Darmawijaya