Articles
KEEFEKTIFAN PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TOPIK TUGAS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PEMILIHAN PROGRAM PENJURUSAN SISWA
Dinar Mahdalena Leksana 1, ;
Titin Indah Pratiwi,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 10, No 1 (2009)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas layanan bimbingan kelompok topik tugas untuk meningkatkan pemahaman pemilihan program penjurusan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian pre-test post-test one group design. Subjek penelitian ini adalah 8 siswa kelas X-c yang memiliki tingkat pemahaman pemilihan program penjurusan rendah. Instrument pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket pemahaman pemilihan program jurusan yang mengukur tingkat pemahaman pemilihan program jurusan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji jenjang bertanda Wilcoxon (Wilcoxons Signed Rank Test) yang tergolong dalam statistik non parametrik. Dengan taraf signifikan 5 % dan N = 8 menunjukkan adanya perbedaan skor antara sebelum dan seudah perlakuan bimbingan kelompok topik tugas. Jadi Hipotesis yang diajukan peneliti Terdapat perbedaan yang signifikan skor pemahaman pemilihan program penjurusan antara sebelum dan sesudah penerapan bimbingan kelompok dengan topik tugas dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan topik tugas efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman pemilihan program penjurusan.
KEEFEKTIFAN PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TOPIK TUGAS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PEMILIHAN PROGRAM PENJURUSAN SISWA
Leksana, Dinar Mahdalena
Jurnal Penelitian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (JP3B) Vol 1, No 1 (2011): JP3B
Publisher : Jurnal Penelitian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (JP3B)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas layanan bimbingan kelompok topik tugas untuk meningkatkan pemahaman pemilihan program penjurusan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian pre-test post-test one group design. Subjek penelitian ini adalah 8 siswa kelas X-c yang memiliki tingkat pemahaman pemilihan program penjurusan rendah. Instrument pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket pemahaman pemilihan program jurusan yang mengukur tingkat pemahaman pemilihan program jurusan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji jenjang bertanda Wilcoxon (Wilcoxonâs Signed Rank Test) yang tergolong dalam statistik non parametrik. Dengan taraf signifikan 5 % dan N = 8  menunjukkan adanya perbedaan skor antara sebelum dan seudah perlakuan bimbingan kelompok topik tugas. Jadi Hipotesis yang diajukan peneliti âTerdapat perbedaan yang signifikan skor pemahaman pemilihan program penjurusan antara sebelum dan sesudah penerapan bimbingan kelompok dengan topik tugasâ dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan topik tugas efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman pemilihan program penjurusan.  Kata kunci :  Bimbingan Kelompok dengan Topik Tugas, Pemahaman Pemilihan Program Penjurusan
Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Penyesuaian Sosial
Leksana, Dinar Mahdalena
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 1 No 1 (2017): September 2017
Publisher : JCE is Published by Early Childhood Islamic Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30736/jce.v1i1.2
This study aims to: (1) find out the implementation of group guidance and social adjustment level of grade 1 students of SDN Kedondong 01, (2) know the effectiveness of group guidance with traditional games to improve students social adjustment. This is a quantitative research using pre-test post-test one group design. The data analysis technique used is Wilcoxons Signed Rank Test which belongs to non parametric statistic. Based on the significant level 5% and N = 8 data analysis showed difference of scores between before and after implementing group guidance with traditional games technique. The result of field test shows that the group guidance model with traditional learning technique is effective to improve social adjustment of grade I students of SDN Kedondong 01. This is indicated by the change of social adjustment level of students before and after the implementation. that is an increase of 19%. Therefore it could be suggested to the counselor in elementary school to improve the utilization of traditional games in the implementation of group guidance as such a legacy to the scientific development.
BIMBINGAN KELOMPOK MODEL PERMAINAN BELAJAR BERSIKAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH SISWA
Leksana, Dinar Mahdalena
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 1 No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : JCE is Published by Early Childhood Islamic Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30736/jce.v1i2.135
The goal of this research was to test the effectiveness of using groupguidance service with learn to behave game to increase the ability of selfadjustment at school. This research was conducted by pre-test post-test one groupdesign. The subject of this research were eight students of 7th graders at MTsDarrul Maâarif Payaman, with low score of the ability of self adjustment atschool. Data analysis technique used in this research was Wilcoxonâs signed ranktest. It was found that there was a significant difference between the ability of selfadjustment at school score before and after treatment. Based on the Wilcoxon testit was found that T count = 0, N = 8 with 0,05 significant level so T table = 4. Itmeans T count < T table (0<4). So hypothesis of this research was accepted. Itcan be concluded that group guidance service with learn to behave game was aneffective approach to help students to increase the ability of self adjustment atschool.
BUKU CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA BIMBINGAN KARIR ANAK USIA DINI
Leksana, Dinar Mahdalena
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2 No 1 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24905/jcose.v2i1.53
Media yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling karir AUD saat ini masih sangat terbatas. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan tentang jenis-jenis media yang dapat digunakan dalam implementasi layanan bimbingan karir di Pendidikan Anak Usia Dini. Jadi kita membutuhkan media yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini. Sehingga penulis menyusun sebuah media bimbingan karir dalam bentuk cerita bergambar. Media bimbingan cerita bergambar ini dibuat dalam bentuk buku cerita bergambar, penuh warna, dengan cerita sederhana, sehingga mudah dipahami oleh anak usia dini. Penyusunan buku cerita bergambar untuk AUD ini menggunakan metode research and development dari Borg and Gall yang sudah mengalami penyederhaan langkah oleh Syamsudi, dimana dalam penelitian ini melibatkan beberapa ahli dibidang bahasa, dan ahli di bidang bimbingan dan konseling, dan praktisi paud sebagai penjembatan kepada anak usia dini. Hingga tercipta sebuah buku cerita bergambar yang berisi cerita sederhana yang berkaitan tentang jenis-jenis profesi yang ada disekitar.
The Role of Class Teachers in Dealing with Students with Special Needs in Regular Schools
Mahdalena Leksana, Dinar;
Sa’adah, Sa’adah;
Putri Firnanda, Wahyu;
Nadhiroh, Shoviyatun;
Khusnah, Asmaul
ACIECE Vol 4 (2019): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
his purpouse aims to explain the role of teachers in dealing with students with special needs in regular schools. This study uses qualitative methods data collected through observation,interviews, and documentation. Research subjects are teachers in regular schools. The object of this study is the teacher's role in the form of attitudes towards children with special needs. The research findings state that the teacher has an important role in teaching and learning activities of children with special needs in the classroom, especially its role of helping and teaching children with special needs during the learning process in the classroom and helping the communication of children with special needs with their friends. In addition to helping in teaching and learning activities in class, the class teacher is also the main support of ABK in the classroom to get the curriculum in accordance with what is needed by ABK. In addition, special assistant teachers for special needs are needed to be able to analyze the needs of special needs
KEEFEKTIFAN PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TOPIK TUGAS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PEMILIHAN PROGRAM PENJURUSAN SISWA
Dinar Mahdalena Leksana
Jurnal Penelitian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (JP3B) Vol 1, No 1 (2011): JP3B
Publisher : Jurnal Penelitian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (JP3B)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas layanan bimbingan kelompok topik tugas untuk meningkatkan pemahaman pemilihan program penjurusan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian pre-test post-test one group design. Subjek penelitian ini?é?á adalah 8 siswa kelas X-c yang memiliki tingkat pemahaman pemilihan program penjurusan rendah. Instrument pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket pemahaman pemilihan program jurusan yang mengukur tingkat pemahaman pemilihan program jurusan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji jenjang bertanda Wilcoxon (Wilcoxon?óÔé¼Ôäós Signed Rank Test) yang tergolong dalam statistik non parametrik. Dengan taraf signifikan 5 % dan N = 8?é?á?é?á menunjukkan adanya perbedaan skor antara sebelum dan seudah perlakuan bimbingan kelompok topik tugas. Jadi Hipotesis yang diajukan peneliti ?óÔé¼?ôTerdapat perbedaan yang signifikan skor pemahaman pemilihan program penjurusan antara sebelum dan sesudah penerapan bimbingan kelompok dengan topik tugas?óÔé¼?Ø dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan topik tugas efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman pemilihan program penjurusan. ?é?á Kata kunci :?é?á?é?á Bimbingan Kelompok dengan Topik Tugas, Pemahaman Pemilihan Program Penjurusan
BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN SOSIAL
Dinar Mahdalena Leksana
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 1, No 1 (2017): September - February
Publisher : Universitas Islam Lamongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (193.704 KB)
|
DOI: 10.30736/jce.v1i1.2
This study aims to: (1) find out the implementation of group guidance and social adjustment level of grade 1 students of SDN Kedondong 01, (2) know the effectiveness of group guidance with traditional games to improve students' social adjustment. This is a quantitative research using pre-test post-test one group design. The data analysis technique used is Wilcoxon's Signed Rank Test which belongs to non parametric statistic. Based on the significant level 5% and N = 8 data analysis showed difference of scores between before and after implementing group guidance with traditional games technique. The result of field test shows that the group guidance model with traditional learning technique is effective to improve social adjustment of grade I students of SDN Kedondong 01. This is indicated by the change of social adjustment level of students before and after the implementation. that is an increase of 19%. Therefore it could be suggested to the counselor in elementary school to improve the utilization of traditional games in the implementation of group guidance as such a legacy to the scientific development.
BIMBINGAN KELOMPOK MODEL PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS ANAK
Dinar Mahdalena Leksana
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 2, No 2 (2018): September - February
Publisher : Universitas Islam Lamongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (353.189 KB)
|
DOI: 10.30736/jce.v2i1.40
The goal of this research was to test the effectiveness of using group guidance service with learn to behave game to increase the children’s creativity. This research was conducted by pre-test post-test one group design. The subject of this research were 14 children’s TK A Ma’arif Payaman. Data analysis technique used in this research was Wilcoxon’s signed rank test. It was found that there was a significant difference between the ability of self adjustment at school score before and after treatment. Based on the Wilcoxon test it was found that T count = 0, N = 14 with 0,01 significant level so T table = 0,05. It means T count < T table (0<0,05). So hypothesis of this research was accepted. It can be concluded that group guidance service with learn to behave game was an effective approach to to increase the children’s activity
PERMAINAN OUTBOUND UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI
Retno Dwi Astuti;
Dinar Mahdalena Leksana
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 2 (2021): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30736/jce.v5i2.710
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permainan outbound untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik kasar anak usia dini. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian Deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan secara objektif keadaan di tempat penelitian dengan menggunakan kata-kata atau kalimat, mengenai perilaku dan tindakan guru pendidikan anak usia dini dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar melalui permainan outbound. Penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalis meggunakan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan/verifikasi. Dari hasil penelitian pencapaian perkembangan motorik kasar anak melalui permainan outbound, kemampuan motorik kasar anak masih belum berkembang. Dari 17 anak yang berkembang sangat baik 0%, anak yang berkembang sesuai harapan 17,6% dengan jumlah anak 3. Dan 53% anak yang mulai berkembang dengan jumlah anak 9. Serta 29,4 % anak yang belum berkembang dengan jumlah 5 anak.