Abstrak: Pada awal merebaknya virus corona, ada begitu banyak pertanyaan dan kekhawatiran tentang dampak Covid-19, termasuk implikasinya terhadap praktik menyusui dan PMBA. Sementara itu pelayanan kesehatan publik termasuk di Posyandu menyebabkan ibu menjadi kesulitan mendapatkan informasi yang valid secara langsung dari kader Posyandu. Oleh karena itu kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu dan ibu balita tentang praktik pemberian makanan pada bayi dan anak (PMBA) di masa pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu 1) tahap persiapan, 2) penyuluhan tentang praktik PMBA di masa pandemi Covid-19, dan 3) evaluasi dengan membagikan kuesioner post-test dan wawancara mendalam. Sebanyak 10 kader Posyandu dan 20 ibu balita yang lakukan sebanyak 4 kali selama bulan September-Oktober 2020. Evaluasi peningkatan pengetahuan dilakukan melalui pemberian pre dan post-test yang dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 36% dengan kategori pengetahuan cukup baik. Hal ini sesuai dengan tujuan kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan kader dan ibu balita di masa pandemi. Kegiatan edukasi dan promosi kesehatan dan gizi yang berkelanjutan perlu terus dilakukan dan lebih ditingkatkan khususnya selama masa pandemi Covid-19.Abstract:At the beginning of the coronavirus outbreak, there were so many questions and concerns about the impact of Covid-19, including its implications for breastfeeding and IYCF practices. Meanwhile, public health services, including at Posyandu, makes it difficult for mothers to get valid information directly from Posyandu cadres. Therefore, this community service activity aimed to increase the knowledge of Posyandu cadres and under-five mothers about breastfeeding and IYCF during the Covid-19 pandemic. This community service was carried out in three stages, namely 1) the preparation stage, 2) counseling about ICYF practices during the Covid-19 pandemic, and 3) evaluation by distributing post-test questionnaires and in-depth interviews. There were 10 Posyandu cadres and 20 mothers that was conducted 4 times during September-October 2020. The evaluation of knowledge improvement was carried out through giving pre and post-tests which were carried out before and after counseling. There was an increase in the participants’ knowledge by 36% with a fairly good knowledge category. This is under the purpose of this community service activity which was to increase the knowledge of cadres and mothers during the pandemic. Sustainable health and nutrition education and promotion need to be carried out and further improved, especially during the Covid-19 pandemic.Â