Zaki Irwan
Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Mamuju, Sulawesi Barat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER POSYANDU MELALUI KEGIATAN EDUKASI DAN SIMULASI Nurbaya Nurbaya; Rahmat Haji Saeni; Zaki Irwan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.19 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6579

Abstract

Abstrak: Kader sangat berperan penting dalam pelaksanaan posyandu sebagai salah satu kegiatan pemantauan status gizi balita. Pengetahuan yang baik tentang gizi dan upaya pencegahan stunting akan membantu kader dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Oleh karena itu, sebanyak 5 kader perlu dibekali dengan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan yang baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dalam melakukan pemantauan pertumbuhan dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya. Sasaran utama pada kegiatan ini adalah kader posyandu di wilayah lingkungan Kadolang, Mamuju. Peningkatan kapasitas dilakukan melalui tiga metode yaitu, edukasi, simulasi, dan pendampingan agak kader dapat mempraktikkan secara langsung pengetahuan yang telah diberikan. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggunakan edukasi, simulasi dan pendampingan. Metode tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam memantau tumbuh kembang balita dan melakukan penyuluhan kesehatan di masyarakat. Sebagai saran, perlu adanya pelatihan khusus pada kader tentang cara memberikan informasi kesehatan melalui media edukasi dan promosi kesehatan.Abstract: Cadres play an important role in the implementation of Posyandu as one of the activities to monitor the nutritional status of under-five children. Good knowledge about nutrition and stunting prevention efforts will assist cadres in providing counseling to the community. Therefore, cadres need to be equipped with adequate knowledge about nutrition and health. This community service activity aimed to increase the knowledge and skills of Posyandu cadres in monitoring growth and providing health promotion to the community. The main target for this activity was Posyandu cadres in the Kadolang village, Mamuju. Capacity building was carried out through three methods, namely, education, simulation, and assisting. Therefore, cadres can practice directly the knowledge that has been given. Community service activities using the combination of these methods can increase the knowledge and skills of Posyandu cadres in monitoring the growth and development of toddlers and conducting health education in the community. As a suggestion, it is necessary to have special training for cadres on how to provide health information through health education and promotion media. 
PELATIHAN KETERAMPILAN KONSELING PADA KADER POSYANDU DI DAERAH LOKUS STUNTING Nurbaya Nurbaya; Zaki Irwan; Najdah Najdah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1218.37 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6335

Abstract

Abstrak: Angka kejadian stunting masih cukup tinggi di Sulawesi Barat yaitu sebesar 40,38% dan menempatkan provinsi ini menjadi provinsi tertinggi kedua di Indonesia yang memiliki balita stunting. Salah satu intervensi sensitif pada upaya pencegahan stunting adalah konseling menyusui yang dapat meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan keterampilan konseling pada kader Posyandu di daerah lokus stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Laliko sebagai salah satu desa lokus stunting di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Mitra pada kegiatan ini adalah 12 kader Posyandu dan 22 ibu baduta. Adapun metode yang digunakan yaitu penyuluhan dalam bentuk ceramah, diskusi dan role-play . Materi yang diberikan tentang manfaat ASI Eksklusif dan keterampilan konseling dan disampaikan oleh tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mamuju. Kader dilatih dan melakukan identifikasi masalah dan role-play konseling secara langsung pada ibu balita. Pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan konseling pada kader serta meningkatkan rasa percaya diri mereka .Abstract: The prevalence of stunting is still quite high in West Sulawesi, which is 40.38%. It places this province as the second-highest province in Indonesia with stunted children. One of the sensitive interventions in stunting prevention is breastfeeding counseling which can increase the coverage of exclusive breastfeeding. The purpose of the activity was to improve counseling skills for Posyandu cadres in the stunting locus area. This activity was carried out in Laliko Village as one of the stunting locus villages in Campalagian District, Polewali Mandar Regency, West Sulawesi. The subjects of this activity were 12 Posyandu cadres and 22 under-two mothers. The methods used were lectures, discussions, and role-play. The material provided was about the benefits of exclusive breastfeeding and counseling skills and delivered by the Community Service Team of the Nutrition Department, Mamuju Health Polytechnic. Cadres were trained and carried out problem identification and role-play counseling directly to under-five mothers. This community service had succeeded in increasing the knowledge and counseling skills of cadres and increasing their self-confidence.