Wahono Widodo
Pendidikan Sains, Jurusan IPA, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN MEMBUAT MEDIA BLENDED LEARNING BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN WAKELET BAGI GURU IPA Muhamad Arif Mahdiannur; Wahono Widodo; Hasan Subekti; Siti Nurul Hidayati; Ernita Vika Aulia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.343 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5314

Abstract

Abstrak: Penerapan pembelajaran daring dan tatap-muka terbatas di sekolah menimbulkan masalah, khususnya dengan tuntutan kurikulum dan pengurangan waktu belajar di sekolah akibat pandemi. Para guru IPA belum akrab dengan media blended learning yang mendukung pembelajaran sains dengan pendekatan saintifik dan belum melaksanakan pembelajaran daring yang efektif. Pelatihan ini bertujuan untuk melatihkan para guru IPA dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran dengan model blended learning secara praktis dan efisien. Metode yang digunakan adalah pelatihan dalam studi evaluasi kelompok tunggal secara campuran. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah MKKS SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sasaran pelatihan adalah 42 guru pengampu IPA. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru IPA dalam membuat media blended learning dengan pendekatan saintifik sebesar 50%. Perubahan pengetahuan dan keterampilan ini tampak dari produk koleksi RPP interaktif serta Sumber Belajar atau Tugas Proyek digital dengan memperhatikan konten, desain, serta aspek teknis dan fungsionalitas.Abstract: The limited implementation of online and face-to-face learning in schools creates problems, especially with the demands of curriculum and reduced learning time in schools. Science teachers are not familiar with blended learning media and have not implemented online learning effectively. This community service activity aimed to facilitate the science teachers in designing, implementing, and evaluating the learning process with the blended learning model that met practical and efficient criteria. The method used is training in a single-group evaluation study that arranged in a blended program. The partner of this community service activity was the Principal Association (MKKS) for Public and Private Junior High Schools in the Gresik Regency, East Java. The target of this program were 42 science teachers. This training succeeded to improve the knowledge and skills of science teachers in making blended learning media by 50%. This change in knowledge and skills reflected from the collection of digital interactive Lesson Plans and Learning Resources or Project Assignments that met the content, 
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA POWERPOINT INTERAKTIF BERBASIS PROJECT BASED LEARNING BAGI GURU IPA SMP Ernita Vika Aulia; Wahono Widodo; Hasan Subekti; Siti Nurul Hidayati; Dyah Permata Sari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11076

Abstract

Abstrak: Beralihnya pembelajaran daring ke luring tidak serta merta membawa perubahan yang signifikan dalam kualitas pembelajaran. Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebijakan sekolah tatap muka dan berpusat pada peserta didik adalah project based learning (PjBL). Masalah utama yang dihadapi para guru dalam menerapkan PjBL adalah kesulitan memilih dan membuat media pembelajaran yang praktis dan efisien. Tujuan pelatihan ini untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para mitra (Guru IPA) dengan mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran powerpoint interaktif berbasis PjBL. Metode pelaksanaan untuk menyelesaikan masalah ini dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, serta pasca pelatihan dan pendampingan. Mitra kegiatan pelatihan ini adalah MGMP IPA SMP Kabupaten Magetan. Sasaran pelatihan adalah 55 guru mata pelajaran IPA. Indikator keberhasilan pelatihan dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam membuat media powerpoint interaktif. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 89% guru mampu membuat media powerpoint sesuai dengan komponen-komponen yang wajib ada dalam powerpoint interaktif. Pengetahuan dan keterampilan peserta setelah pelatihan meningkat yang ditandai dengan nilai N-Gain sebesar 0,75 dengan kriteria tinggi.Abstract: The shift from online to offline learning does not necessarily bring significant changes in the quality of learning. One learning approach that is in accordance with the face-to-face and student-centered school policy is project based learning (PjBL). The main problem faced by teachers in implementing PjBL is the difficulty of selecting and making practical and efficient learning media. The purpose of this training is to overcome the problems faced by partners (science teachers) by conducting training in making interactive powerpoint learning media based on PjBL. The implementation method for solving this problem is divided into three stages, namely the preparation stage, the implementation of training and mentoring, and post-training and mentoring. Partners of this training activity are MGMP IPA SMP Magetan Regency. The target of the training is 55 teachers of science subjects. The success indicator of the training can be seen from the increase in the knowledge and skills of teachers in making interactive powerpoint media. The results of the training show that 89% of teachers are able to make powerpoint media in accordance with the components that must exist in interactive powerpoints. The knowledge and skills of participants after the training have increased which is indicated by the N-Gain value of 0.75 with high criteria.