Abstrak: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menguatkan spiritual para lansia di Karang Werda kelurahan Tanjungrejo kecamatan Sukun kota Malang. Penguatan spiritual ini hadir karena tim Abdimas mengidentifikasi minimnya bimbingan spiritual bagi lansia. Selama ini para lansia lebih banyak melakukan kegiatan yang hanya terfokus pada fisik dan keterampilan, seperti senam, kerja bakti dan pelatihan skill (keterampilan). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode Participatory Action Research (PAR). Adapun hasil dari pengabdian ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang berupa talkshow “sehat dengan shalat” , tashih Al-Qur’an”, meditasi dzikir “cara mudah untuk sehat” dapat menguatkan spiritualitas lansia yang ditandai dengan bertambahnya pengalaman mereka terkait dengan cara beribadah dengan benar baik dari segi gerakan maupun bacaan. Proses penguatan spiritual oleh para lansia selanjutnya akan dilakukan secara mandiri dengan berbekal ilmu yang telah diperoleh selama proses pengabdian.Abstract: The aim of this community engagement is to strengthen the spirituality of the elderly in Malang. This spiritual strengthening was presented because researchers identified the lack of spiritual guidance for the elderly. So far, the elderly are mostly doing activities that only focus on physical and skills, such as gymnastics, community service and skills training). The method used in this activity is the PAR method (Participatory Action Research). The results of this activity are community engagement activities in the form of talkshows “sehat dengan shalat”, tashih Al-Qur’an, dhikr meditation “cara mudah untuk sehat” can strengthen the spirituality of the elderly which is characterized by increasing their experience related to how to worship properly both in terms of movement and reading. The process of spiritual strengthening by the elderly will then be carried out independently with the knowledge that has been obtained during the research process.