Sesaria Prima Yudhaningtyas
FKIP Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Madiun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAMPUNG DOLANAN DAN SENI: RINTISAN PAGAR BUDAYA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN MAGETAN Sesaria Prima Yudhaningtyas; Nur Samsiyah Samsiyah; Endang Sri Maruti; Bambang Eko Hari Cahyono
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.6967

Abstract

Abstrak: Pandemic Covid-19 menyebabkan siswa belajar secara online menggunakan gadged, yang menjadikan siswa individualis, tidak berkomunikasi dengan teman dan menyendiri tanpa ada kegiatan. Tujuan pengabdian ini untuk mengembangkan rintisan Kampung Dolanan dan Seni yang merupan program lanjutan dari KKN Pagar Budaya MBKM sebagai bentuk literasi budaya. Kegiatan ini dilaksanaan dengan tahap sosialisasi proses pengembangan rintisan Kampung Dolanan dan Seni kemudian pendampingan anak-anak dalam mengenal permainan tradisional dan belajar seni. Kegitan ini bermitra dengan kepala dan perangkat desa, serta anak-anak desa Puntukdoro kecamatan Plaosan kabupaten Magetan dengan jumlah anak 20 anak. Evaluasi dilakukan dengan melihat kemampuan anak dalam berlatih tembang dolanan, praktik dolanan dan hasil seni. Hasil yang telah dicapai yaitu kemampuan melakukan tembang dolanan 80% anak sangat baik dan antusias, hasil praktik dolanan tradisional sebesar 100% anak aktif ikut bermain dan hasil seni 70% anak menghasilkan melakukan dengan baik. Hasil tersebut menunjukkan anak-anak sangat antusias dengan adanya Kampung Dolanan dan Seni. Hal ini menjadi acuan pengembangan Kampung Dolanan dan Seni dapat dilanjutkan hingga dikenal masyarakat luas serta mendukung tumbuhnya potensi wisata budaya Desa Puntukdoro. Selain itu dapat mengurangi kebiasaan anak ketergantungan pada gadget.Abstract: The Covid-19 pandemic causes students to study online using gadgets, which makes students individualistic, not communicating with friends and being alone without any activities. The purpose of this service is to develop the pilot for Kampung Dolanan and the Arts which is an advanced program of the MBKM Pagar Budaya KKN as a form of cultural literacy. This activity was carried out with the socialization stage of the pioneering development process of Kampung Dolanan and Seni then assisting children in getting to know traditional games and learning art. This activity is partnered with village heads and officials, as well as children from the village of Puntukdoro, Plaosan sub-district, Magetan district, with a total of 20 children. The evaluation is done by looking at the child's ability to practice the dolanan song, the practice of the dolanan and the result of art. The results that have been achieved are that 80% of children are very good and enthusiastic about performing traditional dolanan songs, 100% of children are active in playing traditional dolanan practices, and 70% of children's art results are doing well. These results show that the children are very enthusiastic about the existence of Kampung Dolanan and the Arts. This is a reference for the development of Kampung Dolanan and the arts can be continued until it is known to the wider community and supports the growth of the cultural tourism potential of Puntukdoro Village. In addition, it can reduce children's habits of dependence on gadgets.