Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECACATAN PADA PRODUKSI ROKOK SIGARET KRETEK TANGAN PT. XYZ Elyzabeth Wijaya; Yurida Ekawati
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v9i1.8823

Abstract

Cacat yang mencapai 800.000 batang dalam satu bulan adalah masalah besar bagi PT XYZ. Cacat ini disebabkan oleh kualitas rokok yang dibuat oleh pekerja sigaret kretek tangan (SKT) tidak sesuai dengan standar. Peningkatan kualitas diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini, dan metode peningkatan kualitas yang digunakan untuk masalah ini adalah metode Six Sigma. Metode Six Sigma menggunakan langkah-langkah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah. Berdasarkan langkah-langkah yang telah dilakukan, masalah terbesar yang ditemukan adalah tembakau terlalu basah atau terlalu kering. Masalahnya dapat diselesaikan dengan merancang alat bantu penyimpanan tembakau. Berdasarkan penerapan  alat bantu ini, nilai level sigma meningkat dari 4,55 sigma menjadi 5,27 sigma. Analisis keuangan dilakukan untuk menjustifikasi biaya perbaikan. Untuk mempertahankan standar baru, diagram kontrol p dirancang berdasarkan standar kualitas yang ditingkatkan.
PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECACATAN PADA PRODUKSI ROKOK SIGARET KRETEK TANGAN PT. XYZ Elyzabeth Wijaya; Yurida Ekawati
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v9i1.8823

Abstract

Cacat yang mencapai 800.000 batang dalam satu bulan adalah masalah besar bagi PT XYZ. Cacat ini disebabkan oleh kualitas rokok yang dibuat oleh pekerja sigaret kretek tangan (SKT) tidak sesuai dengan standar. Peningkatan kualitas diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini, dan metode peningkatan kualitas yang digunakan untuk masalah ini adalah metode Six Sigma. Metode Six Sigma menggunakan langkah-langkah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah. Berdasarkan langkah-langkah yang telah dilakukan, masalah terbesar yang ditemukan adalah tembakau terlalu basah atau terlalu kering. Masalahnya dapat diselesaikan dengan merancang alat bantu penyimpanan tembakau. Berdasarkan penerapan  alat bantu ini, nilai level sigma meningkat dari 4,55 sigma menjadi 5,27 sigma. Analisis keuangan dilakukan untuk menjustifikasi biaya perbaikan. Untuk mempertahankan standar baru, diagram kontrol p dirancang berdasarkan standar kualitas yang ditingkatkan.
PEMANFAATAN KOMPOSTER SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS DI DESA PETUNGSEWU KABUPATEN MALANG Purnomo Purnomo; Yuswono Hadi; Novenda Novenda; Teguh Oktiarso; Sunday Noya; Yurida Ekawati
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Machung Abdimas Grant tentang pengolahan Sampah Organik dalam rangka pemberdayaan Karang Taruna di Desa petungsewu Kecamatan Dau Malang ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup. Meningkatnya jumlah sampah dilingkungan masyarakat memberikan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat, seperti masalah kesehatan dan polusi udara (bau) yang dihasilkan oleh sampah sisa makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak dihasilkan dari rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk organik.  Tujuan dari pengabdian masyarakat IbDM ini adalah untuk mengajarkan pada masyarakat khususnya Karang Taruna untuk dapat mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Pengomposan melalui bahan organik pada komposter menghasilkan kompos dalam bentuk padat maupun cair. Pengadaan komposter dilakukan kepada karang taruna dan masyarakat Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Pengadaan komposter dilakukan sebagai upaya meningkatan kesadaran diri dan pengetahuan tentang pengelolaan sampah melalui pembuatan kompos, sehingga masyarakat dapat secara mandiri memanfaatkan sampah rumah tangga (sampah organik) dan mengurangi timbulan sampah ke Tempat Pemprosesan Akhir (TPA)