Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN KESANTUNAN BERBAHASA DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI MEDIA SOSIAL BAGI REMAJA KARANG TARUNA DI RW 10 PERMATA MANSION DEPOK Tri Pujiati; Yasir Mubarok; Mohamad Ramdon Dasuki; Irwansyah Irwansyah
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2021): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i3.13499

Abstract

Kesantunan berbahasa menjadi hal yang sangat penting dalam upaya mewujudkan generasi milenial yang memiliki kepedulian dalam menggunakan bahasa yang santun. Remaja merupakan tonggak awal dalam menentukan masa depan bangsa ini terutama dalam hal menggunakan bahasa. Hal ini sangat penting karena adanya penggunaan bahasa yang tidak santun akan mampu merusak generasi kita kedepannya terutama generasi milenial saat ini. Salah satu wadah remaja yang bisa merangkul warga remaja di sebuah lingkungan RW adalah remaja karang taruna, salah satunya adalah remaja karang taruna di lingkungan RW 10 Permata Mansion. Remaja karang taruna memiliki peranan yang penting dalam upaya meningkatkan kepedulian remaja dalam menggunakan bahasa di masyarakat. Mitra dalam program ini adalah remaja karang taruna di RW 10 Permata Mansion, Kota Depok.  Masalah utama yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya kepedulian terhadap penggunaan bahasa yang santun di masyarakat. Dampak dari adanya perkembangan teknologi dan video games membuat remaja milenial semakin kurang sopan dan cenderung menggunakan bahasa yang kasar dalam kegiatan berkomunikasi sehari-hari. Hal ini sangat jelas terlihat apalagi di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini dimana remaja sering berkumpul bersama untuk bermain game atau bermain bersama. Terlihat bahwa mereka banyak menggunakan bahasa yang kurang sopan dan kasar. Hal ini tentunya akan memberikan dampak yang buruk apalagi tidak hanya remaja saja yang bercakap-cakap, ada juga anak kecil yang tentunya akan mempengaruhi mereka dalam berbicara. Oleh karena itu, perlu adanya solusi bagi mitra untuk mengikuti kegiatan pelatihan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran terkait pentingnya kesantunan berbahasa di dalam kegiatan berkomunikasi sehari-hari. Kegiatan ini penting dilakukan di masa Pandemi Covid-19 ini sebagai upaya agar remaja terbiasa untuk menggunakan bahasa yang santun pada saat berbicara di lingkungan masyarakat. Kata Kunci: Remaja, Kesantunan Berbahasa, dan Pandemi
PENGENALAN CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN METODE GAMBAR BERANTAI DI SANGGAR BACA JENDELA DUNIA Bram Denafri; Irwansyah Irwansyah; Taat Budiono; Dewi Yanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.073 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2587

Abstract

Abstrak:Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan cerita rakyat pada anak usia dini. Pengenalan cerita rakyat pada anak usia dini perlu mnggunakan metode yang tepat agar cerita rakyat dapat dipahami oleh anak usia dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kami lakukan di sanggar baca jendela dunia. Pemilihan Sanggar Baca Jendela Dunia sebagai objek pengabdian masyarakat karena umumnya para peserta didik berusia 4-8 tahun. Sehingga, berdasarkan kategori umur sangat relevan dalam menyampaikan pengenalan cerita rakyat menggunakan metode gambar berantai. Kegiatan ini merupakan proses pewarisan cerita rakyat kepada generasi muda. Adapun tahap realisasi permasalahannya adalah dimulai dengan pengajaran materi cerita rakyat. Hal ini dilakukan dengan harapan agar para peserta memiliki pengetahuan tentang cerita rakyat. selanjutnya, dilakukan pengenalan cerita rakyat menggunakan metode gambar berantai. Gambar berantai adalah bentuk penyajian gambar berdasarkan topik atau peristiwa yang dibutuhkan hingga tersusun dan setiap gambar tersebut mampu bercerita dengan maksud mengambil makna yang terdapat dala gambar yang disajikan.metode gambar berantai bertujuan agar peserta bisa tertarik dalam mengenal dan mempelajari cerita rakyat Indonesia.Hasil kegiatan ini, Tutor dan orang tua peserta didik sangat antusias dengan kegiatan ini. Hal ini dilatarbelakangi oleh intensitas anak yang ketergantungan dengan gawai mereka. Tutor dan orang tua peserta meminta mengadakan kegiatan ini kembali untuk peserta didik supaya lebih mengenal cerita rakyat Indonesia. Abstract: This activity aims to introduce folklore to early childhood. The introduction of folklore in early childhood needs to use appropriate methods so that folklore can be understood by early childhood. Our community service activities are done at the Sanggar Baca Jendela Dunia. The selection of Sanggar Baca Jendela Dunia as an object of community service because generally the students aged 4-8 years. Thus, based on the age category it is very relevant in conveying the introduction of folklore using the chain picture method. This activity is a process of inheriting folklore to the younger generation. The problem realization stage is starting with teaching folklore material. This is done with the hope that the participants will know folklore. Next, an introduction to folklore is carried out using the chain picture method. Chain image is a form of presentation of images based on topics or events needed to be arranged and each image can tell to take the meaning contained in the picture presented. As a result of this activity, tutors and parents of students were very enthusiastic about this activity. This is motivated by the intensity of children who are dependent on their devices. Tutors and parents of participants asked to hold this activity for students to get to know Indonesian folklore.
PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI PUISI BAGI SISWA DI SANGGAR BACA JENDELA DUNIA CIPUTAT TANGERANG SELATAN Bram Denafri; Taat Budiono; Irwansyah Irwansyah; Dewi Yanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.539 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1157

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Sanggar Baca Jendela Dunia dalam mewujudkan misinya, yaitu memberikan pelatihan di bidang bahasa dan sastra. Selain mewujudkan salah satu misi Sanggar Baca Jendela Dunia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperingati Bulan Bahasa. Dengan harapan, dapat membina, mengembangkan dan mewariskan Sastra Indonesia kepada generasi muda. Selain itu, kegiatan apresiasi puisi dapat mempertajam perasaan, penalaran, daya khayal serta kepekaan generasi muda terhadap masyrakat, budaya dan lingkungan hidup. Adapun tahap realisasi permasalahannya adalah dimulai dengan pengajaran materi pembacaan puisi kepada para peserta. Hal ini dilakukan dengan harapan agar para peserta memiliki pengetahuan teori tentang pembacaan puisi. selanjutnya, dilakukan pengkajian atau analisis makna yang terkandung dalam puisi. hal ini, bertujuan agar peserta bisa menganalisis dan memahami makna yang terkandung dalam puisi sehingga dalam pembacaan puisi bisa lebih menghayati. Setelah itu dilakukan kritik teks puisi dalam upaya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah teks puisi. Selanjutnya, dilakukan praktek pembacaan puisi dengan harapan agar peserta dapat menerapkan semua teori tentang puisi dalam pembacaannya.Kata Kunci: Apresiasi Puisi, Sanggar Baca Jendela Dunia. Abstract: Lecturer at the Indonesian Literature Study Program at Pamulang University took the initiative to conduct Poetry Appreciation Training at the Window Window Study Studio This activity aims to help Sanggar Baca Jendela Dunia in realizing its mission, which is to provide training in the fields of language and literature. Besides realizing one of the Sanggar Baca Jendela Dunia missions. This activity also aims to commemorate the Language Month. With hope, can foster, develop and pass Indonesian Literature to the younger generation. In addition, poetry appreciation activities can sharpen feelings, reasoning, imagination and sensitivity of the younger generation to society, culture and the environment. The realization stage of the problem is starting with teaching poetry reading material to the participants. This was done with the hope that the participants would have theoretical knowledge about poetry reading. Furthermore, an assessment or analysis of the meaning contained in the poem is carried out. this, aims so that participants can analyze and understand the meaning contained in poetry so that the poetry reading can be more appreciate. After that the poetry text critique is done in an effort to find out the advantages and disadvantages of a poetry text. Furthermore, the practice of reading poetry is done in the hope that participants can apply all theories about poetry in their reading.Keywords: Poetry Appreciation, Sanggar Baca Jendela Dunia
PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS ANAK SEJAK DINI MELALUI ANIMASI NUSSA Irwansyah Irwansyah
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 9, No 1 (2021): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v9i1.94-105

Abstract

Pembentukan karakter religius anak sejak dini dapat dilakukan melalui tontonan animasi Nussa yang ada di yutub official Nussa
PENGENALAN STRUKTUR PIRAMIDA TERBALIK DALAM PENULISAN BERITA LANGSUNG (STRAIGHT NEWS) DI SMK PEMBINA BANGSA BOGOR Taat Budiono; Dewi Yanti; Irwansyah Irwansyah; bram denafri
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.041 KB)

Abstract

Menulis berita membutuhkan pemahaman dan keterampilan khususus. Oleh karena itu, pemahaman mengenai struktur berita menjadi sangat penting. Kegiatan ini bertujaun untuk mengenalkan struktur penulisan piramida terbalik dalam penulisan berita langsung (straight news) di SMK Pembina Bangsa Bogor. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode komunikasi sinkronik dengan menggunakan video conference. Paparan materi akan dibantu dengan penggunaan media pembelajaran power point dan diakhiri dengan praktik penerapan struktur penulisan berita dengan piramida terbalik yang dilakukan oleh peserta. Adapun tahapan realisasi permasalahan dalam kegiatan ini dilakukan dalam empat tahapan 1) pengenalan materi mengenai definisi berita dan nilai-nilai kelayakan berita, 2) penjelasan mengenai anatomi berita dan struktur piramida terbalik, 3) pengenalan teknik menulis berita dan unsur 5W+1H, dan 4) sesi diskusi dan tanya jawab.Kata kunci: astruktur piramida terbalik, berita langsung, SMK Pembina Bangsa
Pelatihan Manajemen Keuangan Sebagai Kunci Ukm Dapat Berkembang Di Masa Pandemic Covid-19 Di Ukm Situ Gadung Kabupaten Tangerang Nanda Widi Raka Setiaji; Juni Sukasmono; Adam Gumilar; Irwansyah Irwansyah; Ahmad Syahroni
DEDIKASI PKM Vol 3, No 1 (2022): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v3i1.14609

Abstract

Pengabdian ini berjudul Pelatihan Manajemen Keuangan Sebagai Kunci UKM Bisa Berkembang di Masa Pandemic COVID-19 Untuk meningkatkan kemapuan manajemen keuangan pelaku UMKM. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Memberikan pelatihan dan pengetahuan secara praktis ilmu manajemen keuangan dalam rangka meningkatkan kemampuan pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha dimasa COVID-19 dan dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan adalah metode survey dan penyampaian materi secara langsung dan diskusi mengenai manajemen pemasaran, peraturan-peraturan yang menyangkut teknik-teknik dan penerapan manajemen keuangan yang baik. Kesimpulan dari pengabdian  kepada masyakat ini adalah bahwa akan dilakukan pendampingan dalam melewati masa pandemic Covid 19 dengan memaksimalkan penerapan manajemen keuangan yang baik dalam aktifitas sehari-hari terutama bagi pelaku UKM.
DIALEKTOLOGI BAHASA SUNDA DI KECAMATAN KEMANG KABUPATEN BOGOR Irwansyah Irwansyah; Dewi Yanti
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 10, No 2 (2022): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v10i2.24-53

Abstract

Ketika kita berkomunikasi dalam masyarakat terjadi perbedaan dialek disebabkan masyarakat yang multikultur. Ada banyak faktor terjadinya perbedaan dialek antara lain tingkat pendidikan, perbedaan profesi, perbedaan usia, letak geografis, adanya pendatang baik yang singgah maupun menetap. Perlu dilakukan penelitian dialektologi dalam masyarakat Kecamatan Kemang dengan tujuan mendeskripsikan pemetaan bahasa dialek Bahasa Sunda di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Penelitian dialektologi Bahasa Sunda di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor menggunakan metodologis kuantitatif selanjutnya menggunakan metode dialektometri dengan membagi daerah penelitian ke dalam daerah dialek. Pembagian daerah penelitian dengan menentukan titik pengamatan menggunakan peta daerah pengamatan. Selanjutnya instrumen data menggunakan daftar kosakata dasar Morris Swadesh, kosakata bagian tubuh, dan kata ganti sapaan. Pengumpulan data sesuai dengan tujuan peneltian bahwa kegiatan ini untuk mendeskripsian keadaan bahasa dengan metode pupuan lapangan dengan teknik cakap semuka, yaitu langsung mendatangi daerah pengamatan dan melakukan percakapan dengan informan. Selanjutnya teknik rekam dengan menggunakan alat perekam saat wawancara dengan informan. Teknik terakhir yaitu teknik catat, digunakan untuk mencatat apa yang didapat dari informan ketika wawancara secara langsung agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan secara fonetis. Dari 249 data yang meliputi 200 kosakata Swadesh, 40 kosakata bagian tubuh, dan kata ganti sapaan dan sebutan, didapati 56 glos satu etima, 57 glos dua etima, 6 glos tiga etima. Berdasarkan perhitungan dialektometri kosakata Swadesh, angka terbesar adalah 29 % pada titik pengamatan dua dan empat terjadi perbedaan, namun masih lebih kecil dari 30 % artinya dianggap tidak ada perbedaan bahasa. 
Pelatihan Manajemen Keuangan Sebagai Kunci Ukm Dapat Berkembang Di Masa Pandemic Covid-19 Di Ukm Situ Gadung Kabupaten Tangerang Nanda Widi Raka Setiaji; Juni Sukasmono; Adam Gumilar; Irwansyah Irwansyah; Ahmad Syahroni
DEDIKASI PKM Vol. 3 No. 1 (2022): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v3i1.14609

Abstract

Pengabdian ini berjudul Pelatihan Manajemen Keuangan Sebagai Kunci UKM Bisa Berkembang di Masa Pandemic COVID-19 Untuk meningkatkan kemapuan manajemen keuangan pelaku UMKM. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Memberikan pelatihan dan pengetahuan secara praktis ilmu manajemen keuangan dalam rangka meningkatkan kemampuan pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha dimasa COVID-19 dan dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan adalah metode survey dan penyampaian materi secara langsung dan diskusi mengenai manajemen pemasaran, peraturan-peraturan yang menyangkut teknik-teknik dan penerapan manajemen keuangan yang baik. Kesimpulan dari pengabdian  kepada masyakat ini adalah bahwa akan dilakukan pendampingan dalam melewati masa pandemic Covid 19 dengan memaksimalkan penerapan manajemen keuangan yang baik dalam aktifitas sehari-hari terutama bagi pelaku UKM.