Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH MELALUI E-MARKETING I Gede Bayu Wijaya; Ni Nyoman Suli Asmara Yanti; Indah Suprabawati Kusumanegara; Ni Kadek Ayu Wianjani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.143 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6347

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui e-marketing adalah (1)memberi pemahaman pentingnya e-marketing,(2) memperkenalkan berbagai aplikasi yang dapat digunakan pada e-marketing, (3) mempraktekkan penjualan menggunakan e-marketing. Kegiatan pengabdian ini berlangsung selama lima hari di Dusun Banjar Metu, Desa Mantang, Kabupaten Lombok Tengah. Melalui metode pelatihan e-marketing masyarakat mampu melakukan kegiatan pemasaran yang didukung oleh kemajuan teknologi digital dan memberi wawasan pengetahuan terkait dengan perkembangan dunia usaha. Kegiatan ini dihadiri oleh kelompok Usaha dan masyarakat di Desa Mantang sebanyak 15 orang dengan melalui tiga tahapan, dari pra pelaksanaan, pelaksanaan dan evaluasi,dari setiap tahapan kegiatan yang dilakukan. Hasil yang dicapai pegabdian masyarakat melalui pelatihan ini yaitu masyarakat mengetahui perkembangan teknologi yang bermanfaat dalam bidang usaha, memanfaatkan media digital sebagai promosi, dan pentingnya e-marketing.Abstract: The purpose of community service activities by providing training to improve micro, small and medium enterprises (MSMEs) through e-markeying is (1) providing an understanding of the importance of e-marketing, (2) introducing various application that can be used in e-marketing, (3) practicing sales using e-marketing. This service activity lasted for five days in Banjar Metu Hamlet, Mantang village, central Lombok Regency. Through the e-marketing training method, the community is able to carry out marketing activities that are supported by advances in digital technology and provide insight into knowledge related to the development of the business word. This activity was attended by 15 business and community groups in Mantang Village by going through three stages, from pre-implementation, implementation and evaluation from each stage of the activities carried out. The result achieved by community servive through this training are that people know about technological developments that are useful in the business sector, utilize digital media as promotion, and the importance of marketing.
Pengembangan Usaha Kerajinan Ingke Melalui Pelatihan Pemasaran Modern (E-Marketing) dan Pembentukan Kelompok Usaha I Gede Bayu Wijaya; I Made Ngurah Oka Mahardika; Ni Putu Ari Aryawati; Indah Suprabawati Kusuma Negara; Ni Nyoman Suli Asmara Yanti
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v6i2.3974

Abstract

Ditengah pandemi covid-19, banyak pengrajin yang berhenti melakukan produksi karena kesulitan dalam melakukan pemasaran, sehingga pen­dapatan menjadi menurun. Melalui kegiatan pengabdian ini di pengrajin diberikan pelatihan dalam pemasaran yang diharapkan dapat menjadi solusi di tengah menghadapi covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdi­an ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Tahapan yang dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan berawal dari FGD, penentuan jadwal dan lokasi, penentuan peserta, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil pengabdian ini adalah terbentuknya kelompok usaha bersama pada pengrajin ingke. Hasil pengabdian ini juga memuat strategi yang dapat dilakukan oleh para pengrajin ingke dalam memasarkan produk kerajinan dengan pemanfaatan teknologi. Sebanyak 12 peserta atau sebesar 86 persen (%) pengrajin berhasil memasarkan produknya melalui media sosial yang dimiliki dan marketplace, dan berhasil membentuk sebuah kelompok usaha yang beranggotakan sebanyak 14 orang pengrajin.
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MENENTUKAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL DAN PENGARUHNYA PADA NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC PERIODE TAHUN 2014-2018 Ni Nyoman Suli Asmara Yanti
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 1: Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.803 KB) | DOI: 10.47492/jih.v9i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dan pengaruh dari struktur modal terhadap nilai perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sample penelitian terdiri dari 58 Perusahaan sektor manufaktur yang diamati selama kurun waktu 5 tahun yakni tahun 2014-2018. Adapun variabel penelitian yang digunakan yakni profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan keunikan proses produksi sebagai variabel exogen. Sementara itu variable endogen penelitian ini ada dua yakni struktur modal sebagai Y1 dan nilai perusahaan (Tobin-Q) sebagai Y2. Metode penelitian menggunakan two stage least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor utama yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam kebijakan struktur modal adalah profitabilitas dan ukuran perusahaan, sedangkan pertumbuhan perusahaan dan keunikan proses produksi tidak memiliki dampak yang signifikan pada pengambilan keputusan pendanaan utang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Tobin-Q mengalami penurunan saat perusahaan menggunakan pendanaan utang dengan jumlah yang mencapai titik optimum
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK OLAHAN SUSU “KOMIKU” PADA MERRY FOODIES LOMBOK TIMUR Ni Nyoman Suli Asmara Yanti
Waisya : Jurnal Ekonomi Hindu Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.209 KB) | DOI: 10.53977/jw.v1i2.709

Abstract

Milk is a food that is rich in benefits and nutrients. There are many benefits obtained from the content of milk, making milk produced by many producers. One of the home industries that produces dairy products is Merry Foodies, which is located in Selong, East Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. The business idea of ​​making Komiku dairy products originated from the phenomenon of public interest, especially the Indonesian people who are interested in things that are related to the South Korean state, including processed food products that are often shown on South Korean television shows. In this study, we will discuss how to develop a marketing strategy for "Komiku" dairy products at Merry Foodies, East Lombok with a qualitative research approach. The analysis used in this research is SWOT analysis . The results on the SWOT matrix show that Merry Foodies as a milk processing producer has strengths in terms of packaging, taste, raw materials, and prices. However, there are several weaknesses, namely products that are easily damaged, difficulties in terms of distribution to more remote areas, limited capital and the absence of BPOM. Opportunities owned are quite broad market share, large target market and product diversification. Meanwhile, the threats they have are the season, the nature of consumers and new competitors. The development of the marketing strategy used by Merry Foodies is the convert selling strategy and other strategies in the marketing mix.
KONTRIBUSI MODERASI BERAGAMA, RELIGIUSITAS DAN SIKAP SOSIAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI IAHN GDE PUDJA MATARAM Ni Nyoman Suli Asmara Yanti
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 1: Agustus 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh moderasi beragama, religiusitas dan sikap sosial terhadap kinerja pegawai di lingkungan kerja IAHN Gde Pudja Mataram. Pada penelitian ini sampel penelitian yang digunakan adalah pegawai di lingkungan kerja IAHN Gde Pudja Mataram sejumlah 95 sampel. Metode Penelitian yang yang digunakan adalah metode ordinary least square. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah moderasi beragama, religiusitas dan sikap sosial dan kinerja pegawai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Pegawai dipengaruhi oleh sikap sosial secara signifikan yang artinya sikap sosial memiliki peranan penting dalam peningkatan kinerja. Sementara itu, moderasi beragama dan religiusitas tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai. Artinya moderasi beragama dan religiusitas tidak menjadi pertimbangan dalam peningkatan kinerja pegawai. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa moderasi beragama, religiusitas dan sikap sosial secara simultan berpengaruh pada kinerja pegawai secara signifikan.