Intan Nurcahyani
Jurusan Teknik Kimia, Universitas Diponegoro Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KARAKTERISTIK BIOPOLIMER GRACILARIA VERRUCOSA SEBAGAI BAHAN PENJERAP Ariyanti, Dessy; Nurcahyani, Intan
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 10, No 2 (2012): Oktober 2012
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.774 KB) | DOI: 10.14710/jil.10.2.85-88

Abstract

ABSTRAK Keberadaan logam berat Cu dalam limbah industri dapat berakibat buruk bagi lingkungan. Gracilaria verrucosa ditujukan sebagai bahan alternatif yang ramah lingkungan pengganti polimer sintetis untuk proses biosorpsi logam berat Cu. Pada penelitian ini dipelajari karakteristik kemampuan penjerapan dari biopolimer Gracilaria verrucosa terhadap logam berat Cu. Pada proses biosorpsi Cu2+ kapasitas biosorpsi maksimum sekitar 38.34 mg/gr. Kapasitas biosorpsi dicapai pada t=15 menit dan pH larutan= 4. Data kesetimbangan proses biosorpsi ini dapat dimodelkan dengan persamaan Langmuir. Keberadaan NH4+ dalam larutan tidak terlalu berpengaruh terhadap proses biosorpsi logam berat Cu. Hasil penelitian disimpulkan bahwa biopolimer Gracilaria verrucosa memiliki potensi sebagai bahan alternatif dalam proses pemisahan trace element dengan kapasitas biosorpsi yang tinggi. Kata kunci : Gracilaria verrucosa, alga merah, biosorpsi  logam berat ABSTRACT The presence of heavy metals such as Cu in industrial wastewater can lead to the environment contamination. The algae Gracilaria verrucosa is intended to be the environmentally friendly polymer used in biosorption process of heavy metals Cu. In this research, the characteristics and adsorption ability of biopolymers Gracilaria verrucosa against heavy metals Cu was studied respectively. Results shown that the maximum biosorption capacity of Gracilaria verrucosa in adsorbing Cu2+ was 38.34 mg/gr at t = 15 min and pH = 4. Equilibrium data of biosorption process can be modeled by Langmuir equation. The presence of NH4 + in solution does not significantly affected the biosorption process of heavy metals Cu. It can be concluded that biopolymer Gracilaria verrucosa has potential as an alternative material with high biosorption capacity in removing trace elements. Keywords: Gracilaria verrucosa, red algae, heavy metals biosorption
Analisis perbandingan investasi dalam negeri periode tahun 2022-2023 Ramadhan, Reka; Nurlatifa, Shifa; Nurcahyani, Intan; Yulisyfa, Rifa; Sobur, Rizal Abdul; Anjani, Najwa Shadiva; Firdaus, Siti Salfa Salsabila
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan West Science Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jekws.v2i03.1501

Abstract

Jika ekonomi sebuah negara menjadi  tidak sehat dan tidak stabil, akan muncul banyak masalah. Akan sangat sulit diatasi, mulai dari kemiskinan, pengangguran, dan inflasi yang tinggi. Dengan mempertimbangkan bahwa investasi adalah salah satu faktor pendorong ekonomi, adalah wajar bahwa masalah ini diminimalkan. Untuk memastikan hal ini, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penanaman modal dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dari analisis internal Badan Pusat Statistik (BPS) tentang penanaman modal dalam negeri pada tahun 2022 dan 2023.Data yang dikumpulkan akan diuji menggunakan SPSS.
Analisis Hasil Penentuan Struktur Kimia Senyawa Asam Askorbat Dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS Sebagai Bahan Ajar Kimia Analitik Nissa, Adinda Khoirun; Abriyani, Ermi; Nurcahyani, Intan; Haniatin, Khoirul; Andriyani, Novita
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 11 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12563929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode manakah yang lebih baik untuk analisis vitamin C dan mengetahui apakah kadar vitamin C yang tercantum pada label minuman suplemen kemasan sesuai dengan hasil metode langsung dan tidak langsung. Sampel dipreparasi menggunakan metode spektrofotometri secara langsung dan tidak langsung menggunakan logam pereduksi Cr6+ yang direaksikan dengan vitamin C pada sampel dan dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Dalam metode spektrofotometri UV-Vis, sampel yang akan diukur diiradiasi dengan sinar ultraviolet atau tampak, dan kemudian cahaya yang dipancarkan oleh sampel diukur menggunakan spektrofotometer. Berdasarkan hasil pengukuran, dapat dihitung kadar zat yang terkandung dalam sampel menggunakan hukum Lambert-Beer