Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Study of the Potential of Rice Bran as an Anticancer: A Systematic Literature Review Himyatul Hidayat; Adinda Khoirun Nissa; Frisa Adelia Putri; Haniatin, Khoirul; Novita Andriyani
Eureka Herba Indonesia Vol. 5 No. 1 (2024): Eureka Herba Indonesia
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/ehi.v5i1.108

Abstract

The bioactive compounds in rice bran have various health benefits, including anticancer potential. Cancer is a disease characterized by uncontrolled cell growth. Cancer cells can originate from any cell in the body and can spread to other parts of the body. Cancer is one of the highest causes of death in the world. The literature search process was carried out on various databases (PubMed, Web of Sciences, EMBASE, Cochrane Libraries, and Google Scholar) regarding analysis of the anti-cancer potential of rice bran. This study follows the preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis (PRISMA) recommendations. Rice bran contains various bioactive compounds, including antioxidants, anti-inflammatory, anti-proliferative, and apoptosis-inducing agents. These compounds can work together to inhibit the growth of cancer cells and prevent their spread.
A REVIEW : PENAPISAN FITOKIMIA SIMPLISIA BUNGA TELANG UNTUK IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER Fikayuniar, Lia; Zulfa, Adiva Nafila; Nurlelah, Neni; Nurjanah, Astriani; Nissa, Adinda Khoirun; Haniatin, Khoirul; Andriyani, Novita
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24043

Abstract

Penggunaan bunga telang dalam ranah farmasi sudah lama diterapkan karena menunjukkan aktivitas farmakologis yang mencakup sifat antimikroba, antiparasit, antiinflamasi, antioksidan, antidepresan, dan efek antidiabetes. Selain itu, bunga telang juga dapat berpengaruh pada sistem saraf. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi obat dari bunga telang melalui penapisan fitokimia dan karakterisasi simplisia. Metode yang digunakan adalah skrinning fitokimia untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam simplisia bunga telang secara uji kualitatif. Uji karakterisasi simplisia menggambarkan profil kimia tumbuhan secara menyeluruh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simplisia bunga telang mengandung senyawa metabolit seperti alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, polifenolat, monoterpenoid dan sesquiterpenoid, serta triterpenoid, dan steroid dalam bunga telang. Temuan ini juga dapat memberikan wawasan penting terkait potensi antioksidan bunga telang, menjadi landasan untuk pengembangan terapi dan pencegahan penyakit lebih lanjut. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan bidang farmasi berbasis tumbuhan dan kesehatan masyarakat.
Analisis Hasil Penentuan Struktur Kimia Senyawa Asam Askorbat Dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS Sebagai Bahan Ajar Kimia Analitik Nissa, Adinda Khoirun; Abriyani, Ermi; Nurcahyani, Intan; Haniatin, Khoirul; Andriyani, Novita
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 11 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12563929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode manakah yang lebih baik untuk analisis vitamin C dan mengetahui apakah kadar vitamin C yang tercantum pada label minuman suplemen kemasan sesuai dengan hasil metode langsung dan tidak langsung. Sampel dipreparasi menggunakan metode spektrofotometri secara langsung dan tidak langsung menggunakan logam pereduksi Cr6+ yang direaksikan dengan vitamin C pada sampel dan dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Dalam metode spektrofotometri UV-Vis, sampel yang akan diukur diiradiasi dengan sinar ultraviolet atau tampak, dan kemudian cahaya yang dipancarkan oleh sampel diukur menggunakan spektrofotometer. Berdasarkan hasil pengukuran, dapat dihitung kadar zat yang terkandung dalam sampel menggunakan hukum Lambert-Beer