Farid Aulia
Fakultas Hukum, Universitas Al-Azhar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUATAN EKONOMI BUMDES LUBUK KERTANG MELALUI PEMETAAN POTENSI DESA SECARA PARTISIPATIF Yeni Absah; Endang Sulistya Rini; Farid Aulia
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.1.15-22.2021

Abstract

Pengurus BUMDes harus memiliki kemampuan memahami potensi desa, menyusun tata kelola yang baik dimulai dari rencana sumberdaya yang dibutuhkan, jenis usaha yang dikembangkan, proses pelaksanaan secara partisipatif, transparan dan akuntabel. Kondisi eksisting BUMDes Lubuk Kertang masih perlu pembenahan dari pemahaman potensi desa, tata kelola, pemilihan dan pengembangan jenis usaha yang dikelola BUMDes secara berkelanjutan.Metode dalam kegiatan ini adalah melalui sosialisasi kegiatan pelatihan penguatan ekonomi BUMDes Lubuk Kertang Melalui Pemetaan potensi desa secara partisipatif, pelatihan penguatan ekonomi BUMDes Lubuk Kertang melalui pemetaan potensi desa secara partisipatif, penguatan tata Kelola melalui pengembangan unit usaha BUMDes Lubuk Kertang, serta monitoring dan evaluasi. Hasil dari program kemitraan kepada masyarakat ini adalah kelompok mitra dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola BUMDes dengan memilih dan mengembangkan jenis-jenis usaha yang ada berdasarkan potensi sumberdaya lokal desa melalui pemetaan potensi desa secara partisipatif dalam melakukan tata kelola BUMDes yang baik dan benar, sehingga mampu bersinergi dengan Pemerintah Desa Lubuk Kertang dan masyarakat sebagai pelaku wirausaha desa. Kata Kunci: Peningkatan Kemampuan, Tata Kelola, Potensi Desa, Pemilihan dan Pengembangan Unit Usaha ABSTRACT Administrators must have the ability to understand the potential of the village, formulate good governance starting from the resource plan needed, the type of business developed, the implementation process in a participatory, transparent and accountable manner. The existing condition of BUMDes Lubuk Kertang still needs improvement from the understanding of village potential, governance, selection and development of types of businesses managed by BUMDes in a sustainable manner. The method in this activity is through the dissemination of training activities for economic strengthening of the Lubuk Kertang BUMDes through participatory mapping of village potentials, training on strengthening the economy of the Lubuk Kertang BUMDes through participatory mapping of village potential, strengthening governance through the development of the Lubuk Kertang BUMDes business unit, and monitoring and evaluation. The result of this partnership program with the community is that partner groups can improve their ability to manage BUMDes by selecting and developing existing types of businesses based on the potential of village local resources through participatory mapping of village potentials in carrying out good and correct BUMDes governance, so that they can work together. with the Lubuk Kertang Village Government and the community as village entrepreneurs. Keywords: Capacity Building, Village Potential, Selection and Development Business Unit
PEMBERDAYAAN TIM PENGGERAK PKK MELALUI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI BRIKET DI KELURAHAN DELI TUA TIMUR KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG R. Hamdani Harahap; Yeni Absah; Farid Aulia
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.1.23-29.2021

Abstract

Program-program pemberdayaan di Indonesia diwujudkan dalam berbagai aspek yang menyentuh pelayanan dasar.Rendahnya kapasitas kelompok ibu-ibu Tim Penggerak PKK di Kelurahan Deli Tua Timur Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang dalam mengatasi permasalahan sampah domestik, khususnya sampah organik. Rendahnya kemampuan dalam mengolah sampah organik ini menjadi briket arang organik,sehingga menjadi peluang usaha yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Metode yang digunakan dalam bentuk pelatihan pengolahan briket, diskusi kelompok, pengorganisasian dan kegiatan aksi dalam pengolahan limbah organik secara berkelanjutan.Pelatihan dilakukan dengan melakukan presentasi terhadap warga komunitas secara interaktif dan partisipatif terkait peningkatan kapasitas (capacity building) dalam pengolahan briket dari sampah domestik yang dilakukan oleh Tim Pelaksana. Setelah itu diberikan bantuan teknologi tepat guna setelah kelompok benar-benar siap untuk memanfaatkan dan mengelolanya dengan baik. Kegiatan pelatihan pengolahan briket menjadi alternatif pengembangan wirausaha sosial dalam peningkatan ekonomi keluarga sekaligus meminimalisasi permasalahan sampah organik. Kata Kunci: Sampah Organik, Potensi Aset Sumberdaya, Pemberdayaan Kelompok Tim Penggerak PKK, Pengolahan Briket ABSTRACT Empowerment programs in Indonesia are manifested in various aspects that touch basic services. The low capacity of the PKK activating team in Deli Tua Timur Village, Deli Tua District, Deli Serdang Regency, in overcoming the problem of domestic waste, especially organic waste. The low ability to process organic waste into organic charcoal briquettes is a business opportunity that can be developed to increase family income. The method used is in the form of briquette processing training, group discussions, organizing and action activities in managing organic waste in a sustainable manner. The training was carried out by making presentations to community members in an interactive and participatory manner related to capacity building in the processing of briquettes from domestic waste carried out by the Implementation Team. After that, appropriate technology assistance is given after the group is really ready to utilize and manage it properly. The briquette processing training activity is an alternative for social entrepreneurship development in improving the family economy while minimizing the problem of organic waste. Keywords: Organic Waste, Potential Resource Assets, Empowerment of PKK Team Groups, Briquette Processing